VISI : TERDEPAN, UNGGUL DAN PRIMA MENUJU KUA PARIPURNA TAHUN 2012. MISI : 1. Menjadikan KUA sebagai pusat informasi dan pelayanan masyarakat dalam bidang keagamaan; 2. Membangun kerjasama yang harmonis dengan berbagai elemen masyarakat baik pemerintah maupun tokoh sosial keagamaan; 3. Menjadi pelopor dan motivator peningkatan kegiatan keagamaan; 4. Memberikan pelayanan yang maksimal dalam bidang pencatatan Nikah dan Rujuk.

PROSEDUR PENCATATAN NIKAH

Wednesday, September 7, 2011

PERBANDINGAN PENANGGALAN

Ibadah umat Islam ada yang didasarkan pada peredaran bulan dan ada yang berdasarkan pada matahari. Berkaitan dengan Idul Fitri dasarnya adalah munculnya/terlihatnya bulan sabit muda. Banyak yang kritik penanggalan hijriyah yang didasarkan pada bulan sabit muda tersebut karena berkaitan langsung dengan ibadah umat Islam, dan apakah berlaku global atau dasar wilayah.
Sekedar untuk diketahui bahwa penanggalan yang ada sekarang ini didasarkan pada peredaran bulan dan matahari tersebut, dan ada tiga model penanggalan yaitu solar system, lunar system dan lunisolar. Masing-masing ketiga system tersebut mempunyai kelemahan.
Dalam Lunar System, kelemahannya adalah tidak bisa ditetapkannya garis batas wilayah, karena kalau bulan sabit muda didasarkan pada sejajarnya matahari dan bulan dalam garis bujur astronomi (konjungsi), maka garispenanggalannya akan berubah setiap bulan.
Kelemahan Solar System seperti penanggalan Miladiyah yang ada sekarang adalah bahwa peredaran bumi mengelilingi matahari sebanyak 365,25 hari, artinya ada selisih ¼ hari yang dibulatkan dalam tahun keempat menjadi tahun panjang yang umur bulan terakhirnya yaitu Pebruari menjadi 29 hari, dan penamaan bulan tidak ada kaitan sama sekali dengan peredaran bulan, hanya membagi jumlah keseluruhan menjadi 12 yang diatur sebanyak 30, 31 serta 28 dan 29 hari dalam setiap bulan. Penanggalan miladiyah sempat mengalami dua kali pembetulan. Hal ini bagi sebagian dianggap biasa, tetapi sebenarnya enunjukkan pula bahwa kalender ini mempunyai kelemahan.
Penanggalan Lunisolar merupakan penggabungan kedua system diatas. Penanggalan ini menetapkan peredaran bumi mengelilingi matahari sebagai tahunannya dan peredaran bulan mengelilingi bumi sebagai sebutan bulan. Dengan demikian akan ada selisih 10 hari dalam setiap tahun dan dalam tahun ketiga akan terkumpul 30 hari dan menjadi bulan ke-13. penganut system ini yaitu penanggalan Saka Bali dan Cina.
Masing-masing penanggalan sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pernah terjadi pelaksanaan Kasada umat Hindu di gunung Bromo dilaksanakan tidak pada bulan purnama, ada pertanyaan juga apakah benar kelahiran al-Masih pada tanggal 25 Desember,
Akhir-akhir ini yang menjadi sorotan adalah seringnya terjadi perbedaan pelaksanaan Idul Fitri dan Idul Adha bagi umat Islam. Islam adalah agama rahmatan lil’alamin dan berlaku umum tanpa mengutamakan suku dan ras, dalam hal ibadah tidak bisa suatu daerah dijadikan dasar pelaksanaannya kecuali yang sudah ditentukan sebagai rukun dan syarat suatu ibadah, jika ibadah berkaitan dengan tempat tertentu maka tempat tersebutlah yang dijadikan dasar pelaksanaannya, akan tetapi jikalau ibadah tersebut berkaitan dengan waktu, maka waktu setempatlah yang dijadikan dasar. Pada dasarnya perbedaan penetapan waktu suatu daerah dengan daerah lain sebagaimana bedanya waktu sholat antara suatu daerah dengan daerah lain. Wallahua’lam..

No comments:

Post a Comment

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP