tag:blogger.com,1999:blog-38700587280928658112023-11-16T18:38:43.323+07:00BERANDA-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-66749622325334011322012-06-07T08:13:00.001+07:002012-06-19T08:24:34.794+07:00PEDOMAN PENCATATAN PERKAWINAN DAN PELAPORAN AKTA YANG DITERBITKAN OLEH NEGARA LAIN<div style="text-align: center;">
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI</div>
<div style="text-align: center;">
NOMOR 12 TAHUN 2010</div>
<div style="text-align: center;">
TENTANG</div>
<div style="text-align: center;">
PEDOMAN PENCATATAN PERKAWINAN DAN</div>
<div style="text-align: center;">
PELAPORAN AKTA YANG DITERBITKAN OLEH NEGARA LAIN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
MENTERI DALAM NEGERI,</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Menimbang : </div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa untuk melaksanakan tertib administrasi kependudukan terhadap pelaporan dan pencatatan peristiwa penting sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 34 ayat (1), dan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pencatatan Perkawinan dan Pelaporan Akta yang Diterbitkan oleh Negara Lain;</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mengingat : </div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019);</li>
<li style="text-align: justify;">Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhsr dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tontang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);</li>
<li style="text-align: justify;">Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4674);</li>
<li style="text-align: justify;">Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);</li>
<li style="text-align: justify;">Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3050);</li>
<li style="text-align: justify;">Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);</li>
<li style="text-align: justify;">Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);</li>
<li style="text-align: justify;">Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: center;">
MEMUTUSKAN:</div>
<div style="text-align: center;">
Menetapkan : </div>
<div style="text-align: center;">
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEDOMAN PENCATATAN PERKAWINAN DAN PELAPORAN AKTA YANG DITERBITKAN OLEH NEGARA LAIN.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB I</div>
<div style="text-align: center;">
KETENTUAN UMUM</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 1</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"> Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.</li>
<li>Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.</li>
<li>Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.</li>
<li>Pencatatan Sipil adalah Pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana.</li>
<li>Pelaporan Perkawinan Melampaui Batas Waktu adalah pelaporan perkawinan yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang melampaui 60 (enam puluh) hari sejak tanggal perkawinan.</li>
<li>Unit Pelaksana Teknis Dinas Instansi Pelaksana, selanjutnya disingkat UPTD Kependudukan dan Pencatatan Sipil, adalah satuan kerja di tingkat kecamatan yang melaksanakan pelayanan Pencatatan Sipil dengan kewenangan menerbitkan akta.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB II</div>
<div style="text-align: center;">
RUANG LINGKUP</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 2</div>
<div style="text-align: left;">
Ruang Lingkup pencatatan perkawinan dan pelaporan akta pencatatan sipil yang diterbitkan oleh negara lain meliputi:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. perkawinan yang melampaui batas waktu;</div>
<div style="text-align: justify;">
b. perkawinan yang ditetapkan pengadilan;</div>
<div style="text-align: justify;">
c. perkawinan Warga Negara Asing; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
d. akta yang diterbitkan oleh negara lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB III</div>
<div style="text-align: center;">
PELAPORAN DAN PENCATATAN PERKAWINAN</div>
<div style="text-align: center;">
MELAMPAUI BATAS WAKTU</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 3</div>
<div style="text-align: left;">
Pelaporan dan pencatatan perkawinan yang melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, dilaporkan oleh penduduk kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat terjadinya perkawinan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 4</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">(1) Persyaratan pencatatan atas pelaporan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, bagi </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"> Penduduk Warga Negara Indonesia dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
a. Surat Keterangan telah terjadinya perkawinan dari pemuka agama/pendeta atau Surat Perkawinan </div>
<div style="text-align: left;">
Penghayat Kepercayaan yang ditandatangani oleh Pemuka Penghayat Kepercayaan;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Kartu Keluarga;</div>
<div style="text-align: left;">
c. KTP Suami dan Isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Pas Photo Suami dan Isteri berdampingan, ukuran 4x6 sebanyak 5 lembar;</div>
<div style="text-align: left;">
e. Kutipan Akta kelahiran Suami dan Isteri; dan</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: center;"> f. Akta Perceraian bagi yang telah bercerai atau Akta Kematian atau Surat Keterangan kematian bagi </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: center;"> yang pasangannya telah meninggal dunia.</span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
(2) Surat Keterangan telah terjadinya perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus </div>
<div style="text-align: left;">
mendapatkan legalisasi dari pemuka agama/pendeta atau penghayat kepercayaan di tempat terjadinya </div>
<div style="text-align: left;">
perkawinan.</div>
<div style="text-align: left;">
(3) Legalisasi atas Surat Keterangan telah terjadinya perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) </div>
<div style="text-align: left;">
berlaku paling lama 1 (satu) minggu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 5</div>
<div style="text-align: left;">
Pencatatan atas pelaporan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, bagi orang asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dilengkapi dengan:</div>
<div style="text-align: left;">
a. paspor bagi suami atau isteri orang asing;</div>
<div style="text-align: left;">
b. izin kedutaan bagi suami atau isteri orang asing;</div>
<div style="text-align: left;">
c. izin dari Kedutaan Besar; dan</div>
<div style="text-align: left;">
d. dokumen keimigrasian.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 6</div>
<div style="text-align: left;">
Pencatatan atas pelaporan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, bagi orang asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: left;">
a. Surat Keterangan telah terjadinya perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 pada ayat (2) dan </div>
<div style="text-align: left;">
ayat (3);</div>
<div style="text-align: left;">
b. Surat Keterangan Tempat Tinggal;</div>
<div style="text-align: left;">
c. Pas Photo Suami dan Isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Kutipan Akta kelahiran Suami dan Isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
e. Paspor bagi Suami atau Isteri orang asing; dan</div>
<div style="text-align: left;">
f. Izin kedutaan bagi Suami atau Isteri orang asing atau Akta Perceraian bagi yang telah bercerai atau Akta </div>
<div style="text-align: left;">
Kematian atau Surat Keterangan kematian bagi yang pasangannya telah meninggal dunia.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 7</div>
<div style="text-align: left;">
(1) Pelaporan dan pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilakukan dengan tata </div>
<div style="text-align: left;">
cara:</div>
<div style="text-align: left;">
a. pasangan suami dan isteri mengisi formulir pencatatan perkawinan pada Dinas Kependudukan dan </div>
<div style="text-align: left;">
Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan melampirkan </div>
<div style="text-align: left;">
persyaratan;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas </div>
<div style="text-align: left;">
Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan verifikasi dan validasi kebenaran data;</div>
<div style="text-align: left;">
c. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas </div>
<div style="text-align: left;">
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan menerbitkan </div>
<div style="text-align: left;">
Kutipan Akta Perkawinan;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada huruf b diberikan kepada masing-masing suami </div>
<div style="text-align: left;">
dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
e. suami atau istri berkewajiban melaporkan hasil pencatatan perkawinan kepada Dinas Kependudukan </div>
<div style="text-align: left;">
dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat domisilinya.</div>
<div style="text-align: left;">
(2) Pencatatan perkawinan bagi orang asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap dan Izin Tinggal Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6, dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan tata cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 8</div>
<div style="text-align: left;">
Penduduk yang telah melaporkan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 3 harus mengajukan perubahan dokumen kependudukan di tempat domisili.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 9</div>
<div style="text-align: left;">
Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Perkawinan, pencatatan perkawinan dilakukan setelah adanya penetapan pengadilan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB IV</div>
<div style="text-align: center;">
PENCATATAN PERKAWINAN</div>
<div style="text-align: center;">
YANG DITETAPKAN PENGADILAN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 10</div>
<div style="text-align: left;">
(1) Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dilaporkan oleh penduduk </div>
<div style="text-align: left;">
kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas Kependudukan dan Pencatatan </div>
<div style="text-align: left;">
Sipil tempat diterbitkannya penetapan pengadilan.</div>
<div style="text-align: left;">
(2) Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan memenuhi syarat </div>
<div style="text-align: left;">
berupa:</div>
<div style="text-align: left;">
a. Salinan Penetapan Pengadilan yang dilegalisir;</div>
<div style="text-align: left;">
b. KTP suami dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
c. Pas foto suami dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Kutipan Akta Kelahiran suami dan isteri; dan</div>
<div style="text-align: left;">
e. Paspor bagi suami atau isteri Orang Asing.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 11</div>
<div style="text-align: left;">
Tata cara pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dilakukan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: left;">
a. pasangan suami dan isteri mengisi formulir pencatatan perkawinan dengan melampirkan persyaratan;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas </div>
<div style="text-align: left;">
Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan verifikasi dan validasi kebenaran data;</div>
<div style="text-align: left;">
c. Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau UPTD Dinas </div>
<div style="text-align: left;">
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan menerbitkan Kutipan </div>
<div style="text-align: left;">
Akta Perkawinan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada huruf c diberikan kepada masing-masing suami </div>
<div style="text-align: left;">
dan isteri.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB V</div>
<div style="text-align: center;">
PENCATATAN PERKAWINAN WARGA NEGARA ASING</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 12</div>
<div style="text-align: left;">
(1) Perkawinan Warga Negara Asing yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat </div>
<div style="text-align: left;">
dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.</div>
<div style="text-align: left;">
(2) Pencatatan perkawinan Warga Negara Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan </div>
<div style="text-align: left;">
memenuhi persyaratan:</div>
<div style="text-align: left;">
a. Surat Keterangan telah terjadinya perkawinan dari pemuka agama/pendeta atau Surat Perkawinan </div>
<div style="text-align: left;">
Penghayat Kepercayaan yang ditandatangani oleh Pemuka Penghayat Kepercayaan;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Kutipan Akta Kelahiran suami dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
c. izin dari Perwakilan Negara yang bersangkutan bagi suami dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Paspor bagi suami dan isteri;</div>
<div style="text-align: left;">
e. KK dan KTP bagi Warga Negara Asing yang telah menjadi penduduk; dan</div>
<div style="text-align: left;">
f. Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Warga Negara Asing pemegang KITAS.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 13</div>
<div style="text-align: left;">
Tata cara pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dilakukan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: left;">
a. pasangan suami dan isteri mengisi formulir pencatatan perkawinan dengan melampirkan persyaratan;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Pejabat Pencatatan Sipil melakukan verifikasi dan validasi kebenaran data;</div>
<div style="text-align: left;">
c. Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perkawinan dan menerbitkan Kutipan Akta </div>
<div style="text-align: left;">
Perkawinan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan;</div>
<div style="text-align: left;">
d. Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada huruf c diberikan kepada masing-masing suami </div>
<div style="text-align: left;">
dan isteri.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB VI</div>
<div style="text-align: center;">
PELAPORAN AKTA PENCATATAN SIPIL</div>
<div style="text-align: center;">
YANG DITERBITKAN OLEH NEGARA LAIN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 14</div>
<div style="text-align: left;">
(1) Penduduk WNI yang mempunyai Akta Pencatatan Sipil yang diterbitkan oleh Negara lain, setelah </div>
<div style="text-align: left;">
kembali ke Indonesia melaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat domisili </div>
<div style="text-align: left;">
yang bersangkutan.</div>
<div style="text-align: left;">
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan memenuhi persyaratan:</div>
<div style="text-align: left;">
a. KK dan KTP;</div>
<div style="text-align: left;">
b. Bukti pelaporan dari Perwakilan Rl setempat; dan</div>
<div style="text-align: left;">
c. Kutipan Akta Pencatatan Sipil.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 15</div>
<div style="text-align: left;">
(1) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan Surat Keterangan Pelaporan </div>
<div style="text-align: left;">
berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 paling lambat 14 (empat belas) hari sejak </div>
<div style="text-align: left;">
tanggal dipenuhinya semua persyaratan.</div>
<div style="text-align: left;">
(2) Kutipan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud daiam Pasal 14 ayat (2) huruf c, tidak dilakukan </div>
<div style="text-align: left;">
penambahan catatan.</div>
<div style="text-align: left;">
(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digunakan sebagai dasar pemutakhiran data </div>
<div style="text-align: left;">
kependudukan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB VII</div>
<div style="text-align: center;">
KETENTUAN PENUTUP</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 16</div>
<div style="text-align: left;">
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditetapkan di Jakarta</div>
<div style="text-align: justify;">
pada tanggal 26 Januari 2010</div>
<div style="text-align: justify;">
MENTERI DALAM NEGERI,</div>
<div style="text-align: justify;">
Ttd</div>
<div style="text-align: justify;">
GAMAWAN FAUZI</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-21016514832460829412011-09-07T09:20:00.001+07:002012-06-19T08:12:36.841+07:00PERBANDINGAN PENANGGALAN<div class="widget-content">
<div id="CustomSearch1_form">
<form accept-charset="utf-8" class="gsc-search-box">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="gsc-search-box"><tbody>
<tr><td class="gsc-input"></td></tr>
</tbody></table>
</form>
</div>
</div>
<div id="main-wrapper">
<div class="main section" id="main">
<div class="widget Blog" id="Blog1">
<div class="blog-posts">
<div class="post">
<div class="post-body" id="post-3530532309454244750">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Ibadah
umat Islam ada yang didasarkan pada peredaran bulan dan ada yang
berdasarkan pada matahari. Berkaitan dengan Idul Fitri dasarnya adalah
munculnya/terlihatnya bulan sabit muda. Banyak yang kritik penanggalan
hijriyah yang didasarkan pada bulan sabit muda tersebut karena berkaitan
langsung dengan ibadah umat Islam, dan apakah berlaku global atau dasar
wilayah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Sekedar
untuk diketahui bahwa penanggalan yang ada sekarang ini didasarkan pada
peredaran bulan dan matahari tersebut, dan ada tiga model penanggalan
yaitu solar system, lunar system dan lunisolar. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Masing-masing ketiga system tersebut mempunyai kelemahan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: small;">Dalam
Lunar System, kelemahannya adalah tidak bisa ditetapkannya garis batas
wilayah, karena kalau bulan sabit muda didasarkan pada sejajarnya
matahari dan bulan dalam garis bujur astronomi (<span class="hps">konjungsi</span>), maka garispenanggalannya akan berubah setiap bulan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="hps" style="font-size: small;"><span lang="SV">Kelemahan
Solar System seperti penanggalan Miladiyah yang ada sekarang adalah
bahwa peredaran bumi mengelilingi matahari sebanyak 365,25 hari, artinya
ada selisih ¼ hari yang dibulatkan dalam tahun keempat menjadi tahun
panjang yang umur bulan terakhirnya yaitu Pebruari menjadi 29 hari, dan
penamaan bulan tidak ada kaitan sama sekali dengan peredaran bulan,
hanya membagi jumlah keseluruhan menjadi 12 yang diatur sebanyak 30, 31
serta 28 dan 29 hari dalam setiap bulan. Penanggalan miladiyah sempat
mengalami dua kali pembetulan. Hal ini bagi sebagian dianggap biasa,
tetapi sebenarnya enunjukkan pula bahwa kalender ini mempunyai
kelemahan.</span></span><span lang="SV" style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: small;">Penanggalan
Lunisolar merupakan penggabungan kedua system diatas. Penanggalan ini
menetapkan peredaran bumi mengelilingi matahari sebagai tahunannya dan
peredaran bulan mengelilingi bumi sebagai sebutan bulan. Dengan demikian
akan ada selisih 10 hari dalam setiap tahun dan dalam tahun ketiga akan
terkumpul 30 hari dan menjadi bulan ke-13. penganut system ini yaitu
penanggalan Saka Bali dan Cina.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: small;">Masing-masing
penanggalan sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pernah
terjadi pelaksanaan Kasada umat Hindu di gunung Bromo dilaksanakan tidak
pada bulan purnama, ada pertanyaan juga apakah benar kelahiran al-Masih
pada tanggal 25 Desember, </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: small;">Akhir-akhir
ini yang menjadi sorotan adalah seringnya terjadi perbedaan pelaksanaan
Idul Fitri dan Idul Adha bagi umat Islam. Islam adalah agama rahmatan
lil’alamin dan berlaku umum tanpa mengutamakan suku dan ras, dalam hal
ibadah tidak bisa suatu daerah dijadikan dasar pelaksanaannya kecuali
yang sudah ditentukan sebagai rukun dan syarat suatu ibadah, jika ibadah
berkaitan dengan tempat tertentu maka tempat tersebutlah yang dijadikan
dasar pelaksanaannya, akan tetapi jikalau ibadah tersebut berkaitan
dengan waktu, maka waktu setempatlah yang dijadikan dasar. Pada dasarnya
perbedaan penetapan waktu suatu daerah dengan daerah lain sebagaimana
bedanya waktu sholat antara suatu daerah dengan daerah lain.
Wallahua’lam..</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-91870845189482226752011-07-26T12:01:00.000+07:002012-06-19T08:12:57.374+07:00DOA KETIKA MELIHAT HILAL<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="rtl" style="text-align: right;">
<b><span style="font-size: large;">عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ رَسُولُ الله r إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ : « <strong>اللهُ
أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ
وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا
وَيَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ</strong> »</span></b></div>
<div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dari shahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata : Dulu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat <em>Al-Hilal </em>beliau mengucapkan doa :<span id="more-229"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: right;">
<strong>اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ </strong></h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: right;">
<strong>وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ</strong></h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“<em>Allahu Akbar, </em>Ya Allah terbitkanlah <em>al-hilal </em>kepada
kami dengan keamanan dan iman, dengan keselamatan dan Islam, dan taufiq
kepada apa yang Engkau cintai dan Engkau Ridhai. Rabbku dan Rabbmu
adalah Allah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
[HR. At-Tirmidzi (3451), Ad-Darimi (1741), Al-Hakim
(II/285) dari shahabat Thalhah bin ‘Ubaidillah. Dishahihkan oleh
Asy-Syaikh Al-Albani dalam <strong><em>Ash-Shahihah </em></strong>no. 1816. diriwayatkan pula oleh Ad-Darimi (1740) dari shahabat Ibnu ‘Umar. Dishahihkan pula oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam <strong><em>Shahih Al-Kalimith Thayyib </em></strong>no. 162.]</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-84326085574440637052011-03-01T11:44:00.000+07:002012-06-19T08:13:18.188+07:00REMAJA DAN PERGAULAN BEBAS SERTA SOLUSINYAOleh : SAIFUL HIKMAH......<br />
Pengertian Remaja, Pemuda dan Kedewasaan<br />
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.<br />
Remaja dalam bahas Inggris disebut "teenager" yakni manusia usia 13-19 tahun, dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa untuk itu peran orang tua disini betul betul dibutuhkan, karena kalau tidak diarahkan sesuai dengan kaidah agama dan nilai etika yang baik pasti cenderung terjerumus ke hal-hal yang negatif.<br />
Pemuda adalah manusia yang berusia 15 – 30 tahun, secara biologis yaitu manusia yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik, dan secara agama adalah manusia yang sudah memasuki fase aqil baligh yang ditandai dengan mimpi basah bagi pria biasanya pada usia 11 – 15 tahun dan keluarnya darah haid bagi wanita biasanya saat usia 9 – 13 tahun.<br />
Dalam kesempatan ini kita akan mengeneralisir bahasan pemuda dan remaja dengan menyebutnya sebagai upaya menanggulangi remaja dari malakukan perbuatan yang negatif serta upaya membentenginya.<br />
<br />
Pembinaan remaja<br />
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978. Maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta berlangsung secara terus-menerus.<br />
Oleh karena itu pada tahapan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat sehingga diharapkan pemuda dapat hidup ditengah-tengah masyarakat dan memiliki motivasi sosial yang tinggi. Oleh karena itu penting adanya pemberdayaan karang taruna guna meningkatkan peran serta pemuda dalam kehidupan bermasyarakat.<br />
Dalam hal ini Pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu :<br />
a. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.<br />
b. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan –kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fugsional.<br />
Selain peranannya yang begitu besar, generasi muda juga menghadapi banyak masalah. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara memaparkan 10 masalah yang dihadapi pemuda Indonesia saat ini. Masalah-masalah karakter pemuda itu antara lain masih maraknya tindak kekerasan dikalangan pemuda, adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang semakin membudaya, berkembangnya rasa tidak hormat pada orang tua, guru dan pemimpin;, sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain.<br />
Selain itu, dalam karakter para pemuda juga didapati kecenderungan penggunaan bahasa Indonesia dengan semakin memburuk; berkembangnya perilaku menyimpang di kalangan pemuda (narkoba, pornoaksi /pornografi, dll), kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing dan melemahnya idealisme, patriotisme serta mengendapnya spirit of the nation, meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme, serta kecenderungan semakin kaburnya pedoman moral yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap ajaran agama.<br />
Potensi-potensi yang ada pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :<br />
a) Idealisme dan daya kritis<br />
b) Dinamika dan kreatifitas<br />
c) Keberanian mengambil resiko<br />
d) Optimis kegairahan semangat<br />
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni<br />
f) Terdidik<br />
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan<br />
h) Patriotisme dan nasionalisme<br />
i) Sikap kesatria<br />
Potensi yang dimiliki oleh generasi muda diharapkan mampu meningkatkan peran dan memberikan kontribusi dalam mengatasi persoalan bangsa. Persoalan bangsa, bahkan menuju pada makin memudarnya atau tereliminasinya jiwa dan semangat bangsa, sebagaimana yang dimaksudkan Socrates sebagai discovery of the soul . Berbagai gejala sosial dengan mudah dapat dilihat, mulai dari rapuhnya sendi-sendi kehidupan masyarakat, rendahnya sensitivitas sosial, memudarnya etika, lemahnya penghargaan nilai-nilai kemanusiaan, kedudukan dan jabatan bukan lagi sebagai amanah penederitaan rakyat, tak ada lagi jaminan rasa aman, mahalnya menegakan keadilan dan masih banyak lagi problem sosial yang kita harus selesaikan.<br />
Hal ini harus menjadi catatan agar pemuda lebih memiliki daya sensitivitas, karena bangsa ini sesungguhnya sedang menghadapi problem multidimensi yang serius, dan harus dituntaskan secara simultan tidak fragmentasi. Oleh karena itu, rekonstruksi nilai-nilai dasar bangsa ke depan perlu bberapa langkah strategis dalam mengatasi persoalan bangsa ; pertama, komitmen untuk meningkatkan kemandirian dan martabat bangsa. Kemandirian dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia adalah terpompanya harga diri bangsa. Seluruh aktivitas pembangunan sejauh mungkin dijalankan berdasar kemampuan sendiri, misalnya dengan menegakkan semangat berdikari.<br />
Kedua, harmonisasi kehidupan sosial dan meningkatkan ekspektasi masyarakat sehingga berkembang mutual social trust yang berawal dari komitmen seluruh komponen bangsa. Pelaksanaan hukum, sebagai benteng formal untuk mengatasi korupsi, tidak boleh dipaksa tunduk pada kemauan pribadi pucuk pimpinan negara. Ketiga, penyelenggara negara dan segenap elemen bangsa harus terjalin dalam satu kesatuan jiwa Kata kucinya adalah segera terwujudnya sistem kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa di mata rakyat yang memiliki integritas tinggi (terpercaya, jujur dan adil), adanya kejelasan visi (ke depan) pemimpin yang jelas dan implementatif, pemimpin yang mampu memberi inspirasi (inspiring) dan mengarahkan (directing) semangat rakyat secara kolektif, memiliki semangat jihad, komunikatif terhadap rakyat, mampu membangkitkan semangat solidaritas (solidarity maker) atau conflict resolutor.<br />
Dan untuk pemuda, mereka harus mampu memperjuangkan sistem nilai-nilai yang merepresentasikan aspirasi, sensitivitas dan integritas para generasi muda terhadap gejala ketidakadilan yang terjadi di masyarakat<br />
Para pemuda/generasi muda merupakan kelompok penekan yang memiliki posisi untuk mengawal dan mengontrol jalannya sistem pemerintahan sesuai dengan harapan masyarakat Dilihat dari sejarah, mahasiswa dan generasi mudalah yang senantiasa menjadi tonggak dalam pendorong perubahan. Termasuk diantaranya adalah dalam peristiwa rengasdenglok yang berujung pada proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini. Generasi muda mempunyai andil yang sangat besar dalam berjalannya sebuah Negara. Tapi, disamping perannya tersebut, generasi muda pula merupakan penyebab masalah yang serius. Maka dari itu perlulah untumembina dan mengembangkan potensi generasi muda muda kearah positif. Misalnya dalam wadah Karang Taruna. Sehingga kegiatan-kegiatan generasi muda dapat tersalur kearah yang baik, dan mampu melahirkan generasi muda yang berguna. Sedang untuk mahasiswa, lebih baik bila mereka diarahkkan untuk menngikuti kegiatan ekstrakurikuler, sehingga mereka dapat menyalurkan kontribusinya dan tidak terjerumus ke tindakan yang negative. Karena disadari atau tidak kegiatan-kegiatan semacam ini dapat meminimalisir terjadinya hal-hal negatif oleh para generasi muda termasuk mahasiswa.<br />
<br />
Proses Sosialisasi Remaja<br />
Sepanjang hidupnya, manusia belajar untuk mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi agar dapat membentuk kepribadiannya sesuai nilai-nilai dan pandangan hidup yang terjadi dalam masyarakat. Kebudayaan tidak diterima manusia sebagai warisan, tetapi melalui proses belajar yang terus berlangsung sepanjang hidupnya. Di dalam masyarakat ada nilai-nilai dan norma yang dianggap sebagai bagian dari kebudayaan. Proses internalisasi nilai-nilai dan morma ini akan menentukan apakah seorang individu berhasil dicegah melakukan perbuatan criminal atau tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, seperti mencuri, merampok, dan berzinah.<br />
Selain belajar untuk mengenal lingkungan , berpartisipasi didalamnya, dalam proses sosialisasi ini sebenarnya seorang individu juga belajar untuk menghayati kebudayaannya terkait dengan norma, nilai-nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. Apa yang diajarkan dan dikenalkan orangtua kepada anaknya sejak kecil seperti, menghormati orang tua, berlaku jujur, rajin berdoa, rajin belajar, dan sopan saat makan dan berbicara merupakan contoh-contoh sosialisasi.<br />
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.<br />
jadi jelaslah sekarang keragaman pemuda dilihat dari kesempatan pendidikannya serta dihubungkan dengan keragaman penduduk dalam suatu wilayah, maka proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit. Sehubungan dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialainya itu kadang membingungkan dirinya sendiri.<br />
<br />
Macam – macam pemuda dan perannya dalam masyarakat<br />
Remaja adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.<br />
Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya<br />
1. Jenis pemuda urakan<br />
Yaitu pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan–perubahan dalam masyarakat. Tidak ingin untuk mengadakan perubahan dalam kebudayaan, akan tetapi ingin kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri.<br />
2. Jenis pemuda nakal<br />
Pemuda-pemuda ini tidak ingin, tidak berminat dan tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat ataupun kebudayaan, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan menggunakan tindakan yang mereka anggap menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat.<br />
3. Jenis Pemuda Radikal<br />
Pemuda-pemuda radikal berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka tidak puas, tidak bisa menerima kenyataan yang mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka berusaha baik secara lisan maupun tindakan rencana jangka panjang asal saja keadaan berubah sekarang juga.<br />
4. Jenis Pemuda Agamis <br />
Pemuda yang dalam setiap tingkah lakunya sehari – hari selalu berpegang teguh terhadap agamanya. Melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.<br />
<br />
Pemuda dalam pandangan Islam<br />
Dalam kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut “asy-syabab”didefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti:<br />
1. Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. <br />
Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang (berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Se¬sungguhnya dia termasuk orang orang yang zalim, Mereka berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60). <br />
2. memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan perkataan. <br />
Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kisah me¬reka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda.pe¬muda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah¬kan kepada mereka petunjuk; dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka mengatakan: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, se¬sungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).<br />
3. seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. <br />
Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai kepertemuan dua buah lautan; atau aku akan ber¬jalan sampai bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60). <br />
<br />
Tips menghindarkan remaja dari hal negatif<br />
Menghindari remaja dari hal-hal yang negatif tidak semudah yang kita bayangkan. Meskipun terlihat tidak mudah, tapi sebagai pemilik kehormatan diri tentu akan berjuang keras untuk mengindarinya. <br />
1. Pondasi keimanan yang kuat dan sehat. <br />
Apapun agama kita, menjadi pribadi dengan karakter iman yang kuat dan sehat akan membentengi kita dari pergaulan bebas. Memperkuat iman sangat penting, karena dengan norma agama membantu kita saat kita dalam kelalaian.<br />
2. Memilih teman pergaulan. <br />
Baik atau tidaknya teman kita mempengaruhi pandangan orang lain terhadap diri kita.<br />
3. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang tua. <br />
Ridho Allah terletak pada ridhonya orang tua. Kalau orang tua memberikan nasehat yang baik maka wajib diikuti, jika nasehat yang diberikan menentang apa yang telah diperintahkan oleh Allah maka tidak wajib diikuti. <br />
4. Hindari mendengarkan dan menyaksikan hal-hal negatif. <br />
Terbiasa mendegarkan dan menyaksikan hal bisa memancing kita dan cenderung untuk meniru secara sadar maupun tidak.<br />
5. Hindari pembicaraan yang mengarah kepada hal negatif. <br />
Lekas hindari dan ambil topik lain yang lebih baik untuk dibicarakan.<br />
6. Untuk orang yang sudah mampu dan memiliki hasrat agar segera menikah. Carilah pasangan yang sekufu’ dan segera saja menikah. Jika belum ada pasangan yang cocok, harus selalu menahan hasrat bagaimanapun juga.<br />
<br />
Cara mengatasi pergaulan bebas. <br />
Banyak orang menilai, salah satu sebab munculnya pergaulan bebas ini dikarenakan efek industri televisi dan film. Melalui media tersebut nilai-nilai ketimuran sudah hilang, tergantikan dengan kiblat kebudayaan barat yang terus menerus dijadikan patokan untuk diikuti oleh remaja kita. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, bagaimana nasib bangsa ke depan kalau budaya ketimuran sudah hilang.<br />
Nah, ada beberapa upaya serius yang bisa dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut. Berikut cara mengatasi bergaulan bebas ini:<br />
1. Menanamkan Nilai Ketimuran<br />
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran.<br />
2. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. <br />
Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke dunia pergaulan bebas.<br />
3. Mengurangi Menonton Televisi<br />
Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya, saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis.<br />
Begitu juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas di kalangan artis. Dengan demikian, kisah pergaulan bebas bukan menjadi hal yang tabu lagi. Makanya, tak ada langkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton televisi ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai-nilai yang sebenarnya sangat negatif. <br />
Untuk mendapatkan informasi, kalangan muda bisa mengalihkan perhatian dengan membaca koran, majalah maupun buku-buku. Pekerjaan yang agak berat memang, tapi jauh lebih produktif daripada kebanyakan menonton televisi yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat pikiran.<br />
4. Banyak Beraktivitas Secara Positif<br />
Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan.<br />
Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.<br />
5. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas<br />
Di kalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Nah, sosialisasi hal ini. Informasi-informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan muda.<br />
Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan ada kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi, kalau informasi sudah didapatkan tapi mereka tetap nekad melakukan itu persoalan lain lagi. Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan bangga melakukan pergaulan bebas.<br />
6. Menegakkan Aturan Hukum<br />
Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan dilaksanakan melalui hukum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulan bebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.<br />
7. Munakahat<br />
Munakahat atau menikah. Cara ini efektif sekali. Kalau masih belum bisa, cara lain adalah dengan berpuasa. Inilah yang ditawarkan oleh Islam sebagai salah satu solusi atas pergaulan bebas.<br />
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergaulan bebas khususnya di kalangan remaja. Usaha-usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.<br />
Semoga berguna. Wassalam..-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-2205783894312223352010-12-16T09:01:00.000+07:002012-06-19T08:14:12.717+07:00Hisab dan Rukyat Saling Melengkapi<span style="font-style: italic;">Republika Online<br />Minggu, 12 Desember 2010 pukul 12:47:00...<br />Prof Thomas Djamaluddin: .......<br /><br />WAWANCARA ......</span><br />
Di Indonesia, penetapan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sering kali berbeda antara satu ormas Islam dengan yang lainnya. Fenomena itu terkadang membuat umat di akar rumput menjadi bingung. Ada ormas Islam yang menetapkan hari besar bagi umat Islam itu dengan metode hisab dan ada pula yang menggunakan rukyat. Benarkah kedua metode itu akan menciptakan hasil yang berbeda? “Secara astronomi, hisab dibuktikan dengan rukyat dan rukyat dipandu hisab. Jadi, mestinya kompatibel, bisa saling menggantikan,” ujar Prof Dr Thomas Djamaluddin, pakar astronomi, yang juga profesor astronomi dan astrofisika Lapan, kepada wartawan RepublikaNashih Nashrullah.<br />
Pengajar pada program magister dan doktor ilmu falak di IAIN Walisongo Semarang itu mengungkapkan, perbedaan penetapan hari raya itu terjadi karena adanya kriteria yang berbeda. Sesama rukyat dan sesama hisab pun, kata dia, bisa berbeda keputusannya kalau kriterianya beda. Bisakah perbedaan kriteria itu disamakan? Berikut petikan wawancaranya:<br />
<br />
<br />
Ada yang menganggap ilmu astronomi (falak atau hisab) tak akurat. Apa pendapat Anda? <br />
Ilmu falak adalah bagian dari astronomi yang mengkhususkan pada peredaran bulan dan matahari untuk perhitungan waktu dan posisi. Astronomi adalah bagian dari sains yang bisa dihasilkan dan diuji oleh siapa pun, Muslim atau non-Muslim. Pada awal perkembangannya, astronom Muslim banyak berkontribusi karena aktifnya pengamatan benda-benda langit yang dipicu kebutuhan ibadah dan dorongan Alquran untuk mengkaji alam. <br />
Non-Muslim juga banyak berkontribusi dalam pengembangan astronomi. Sulit memisahkan nama produk Muslim dan non-Muslim dalam astronomi karena sains bersifat kumulatif. Jadi, tidak tepat mengatakan astronomi itu muncul dari luar Islam. Sebagai sains, astronomi terus diuji dan disempurnakan karenanya akurasi perhitungannya semakin akurat. Astronomi bukan hanya untuk kepentingan ibadah umat Islam, melainkan sudah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. <br />
<br />
Ulama terkemuka, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, membolehkan hisab, tapi posisi metode itu hanya sebagai penguat rukyat bil fi'li, menurut Anda?<br />
Dengan akurasi yang makin tinggi, astronomi sangat layak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) hilal (bulan sabit pertama). Jadi, kini posisinya bukan sekadar penguat rukyat, melainkan pada prinsipnya bisa menjadi pengganti rukyat dalam kondisi tertentu.<br />
<br />
Benarkah hisab dan rukyat bisa saling melengkapi?<br />
Ya, dalam astronomi tidak ada dikotomi hisab dan rukyat. Sebab, hisab dihasilkan dari rukyat jangka panjang dan rukyat perlu dipandu hisab. Dari segi dalil fikih, banyak orang masih mempertentangkannya, tetapi dengan pemahaman yang benar, keduanya bisa dipersatukan tanpa memperdebatkan dalil. <br />
Silakan masing-masing mengamalkan dalil yang diyakininya, tetapi dengan mempertemukan kriterianya. Pengamal rukyat perlu dipandu kriteria hisab karena pengamat hilal saat ini mudah terkecoh objek nonhilal. Hilal itu sangat tipis dan sangat redup, sementara gangguan cuaca serta polusi udara dan polusi cahaya makin parah. <br />
Pengamal hisab pun perlu dipandu kriteria rukyat karena hisab hanya menghasilkan angka posisi hilal, sedangkan dalilnya merujuk pada wujud ketampakan hilal. Wujud ketampakan hilal sangat dipengaruhi oleh kecemerlangan cahaya matahari dan cahaya ufuk pasca-Maghrib. Nah, kriteria hisab-rukyat itu memberikan batasan posisi hilal seperti apa yang mungkin bisa dirukyat menurut ketentuan dalil fikih. Kriteria hisab-rukyat itulah yang mempersatukan kedua metode tanpa mempermasalahkan lagi perbedaan dalil-dalil fikihnya.<br />
<br />
Mengapa penetapan Idul Fitri dan Idul Adha terkadang berbeda?<br />
Secara astronomi, hisab dibuktikan dengan rukyat dan rukyat dipandu hisab. Jadi, mestinya kompatibel, bisa saling menggantikan. Mengapa sering terjadi perbedaan antara kedua metode itu? Karena kriterianya beda. Bukan hanya antara metode hisab dan rukyat yang berbeda, sesama rukyat dan sesama hisab juga bisa berbeda keputusannya kalau kriterianya beda. <br />
Hasil rukyat untuk hilal terlalu rendah bisa saja keliru karena mungkin yang diamatinya ternyata bukan hilal sesungguhnya. Cahaya redup yang dilihat pengamat bisa saja awan terang kecil atau cahaya planet Venus. Kasus penentuan Idul Fitri 1418 H/1998 M jelas masalahnya bukan karena perbedaan metode. <br />
Sesama ahli rukyat bisa berbeda keputusan karena kriteria yang berbeda. PBNU menolak kesaksian di Cakung dan Bawean karena hilal dianggap terlalu rendah. Hasil hisab yang sama angkanya bisa juga berbeda kesimpulannya karena kriteria yang berbeda. Pada kasus 1418 H/1998 M, tersebut tinggi bulan 54'. Menurut Muhammadiyah, itu sudah di atas ufuk sehingga bisa dijadikan dasar masuknya awal Syawal. Tetapi, menurut Persis, juga pengamal hisab, ketinggian itu terlalu rendah untuk menetapkan awal Syawal.<br />
<br />
Lantas apa pokok permasalahan perbedaan hari raya di Indonesia? Kriteria hilal yang belum "tuntas" disepakati atau ada faktor lain?<br />
Pokok masalah utama adalah belum adanya kriteria tunggal yang disepakati. Perlu kita ketahui, ada tiga syarat agar suatu sistem kalender menjadi mapan, yakni ada otoritas tunggal yang menetapkannya, ada kriteria yang disepakati, dan ada batas wilayah keberlakukan yang disepakati. Kalender Masehi telah memenuhi tiga syarat tersebut setelah mengalami proses panjang ratusan tahun.<br />
Untuk kalender Hijriyah yang bersifat global, tiga syarat itu belum memenuhi kesepakatan. Tetapi, untuk tingkat nasional, di Indonesia, dua syarat sudah terpenuhi. Menteri Agama secara umum sudah dianggap sebagai otoritas yang mengumumkan penetapan awal-awal bulan Hijriah. Batas wilayah seluruh Indonesia juga sudah disepakati. Nah, tinggal masalah kriteria yang perlu kita tuntaskan.<br />
<br />
Kriteria visibilitas hilal Internasional dinilai terlalu tinggi, mungkinkah bisa diterapkan dalam konteks Indonesia? Apa perbedaan kriteria visibilitas internasional dengan nasional?<br />
Kriteria visibilitas (ketampakan) hilal internasional didasarkan pada hasil penelitian data-data astronomi tentang kemungkinan terlihatnya hilal. Memang masih dianggap terlalu tinggi dibandingkan dengan kriteria di Indonesia. Muhammadiyah menggunakan kriteria "wujudul hilal" yang berarti tinggi minimal hilal 0 derajat. <br />
Sedangkan NU menggunakan kriteria tinggi hilal minimal 2 derajat. Secara internasional, umumnya tinggi hilal lebih dari 3 derajat (atau beda tinggi bulan-matahari lebih dari 4 derajat) bila jauh dari matahari dan bila dekat matahari jarak bulan-matahari harus lebih dari 6,4 derajat.<br />
Kriteria astronomi semacam itu yang saya tawarkan untuk menggantikan kriteria yang bermacam-macam di Indonesia. Kriteria astronomis dimaksudkan agar hasil hisab sesuai dengan hasil rukyat yang benar sehingga sangat mungkin bisa diterapkan sebagai titik temu metode hisab dan rukyat.<br />
<br />
Kriteria yang saat ini dipakai oleh sejumlah ormas di Indonesia menurut Anda tidak dibenarkan secara ilmu astronomi, bisa Anda jelaskan? <br />
Kriteria yang digunakan oleh ormas-ormas Islam adalah kriteria lama yang pada zamannya dianggap yang paling tepat. Namun, dengan pemahaman astronomi yang lebih baik, kriteria-kriteria itu dianggap kurang tepat. Kriteria "wujudul hilal" yang digunakan Muhammadiyah dianggap rancu secara astronomis. <br />
Hilal adalah fenomena rukyat yang tidak mungkin terjadi saat bulan di dekat ufuk karena cahayanya kalah dari cahaya ufuk. Penafsiran pergantian hari merujuk pada tafsir Alquran surah Yasin ayat 40 terkesan mengada-ada. Secara internasional, tidak ada seorang astronom pun yang mendefinisikan peralihan bulan pada saat wujud di ufuk karena tidak mungkin dibuktikan dengan pengamatan. <br />
Untuk keperluan praktis, astronom selalu menggunakan fenomena yang bisa dibandingkan dengan pengamatan nyata. Hanya dua batasan peralihan bulan yang lazim digunakan: saat konjungsi/ijtimak (segarisnya bujur ekliptika bulan dan matahari) yang bisa dibuktikan saat gerhana matahari total dan saat terlihatnya hilal sesudah Maghrib. Pada sisi lain, kriteria tinggi hilal 2 derajat yang digunakan NU dianggap terlalu rendah karena cahaya hilal yang sangat redup tidak mungkin mengalahkan cahaya ufuk. Apalagi bila posisinya di dekat matahari, hilal perlu lebih tinggi lagi untuk dapat dirukyat.<br />
<br />
Perbedaan metode penetapan hilal di Indonesia memunculkan wacana rukyat global mengacu pada hasil isbat pemerintah kerajaan Arab Saudi, apa pendapat Anda?<br />
Wacana rukyat global merujuk pada keumuman dalil yang dianggap tidak membatasi wilayah tertentu. Hadis Kuraib yang banyak dipakai untuk menjelaskan perbedaan penetapan awal bulan yang mungkin berbeda dianggap tidak valid. <br />
Wacana itu muncul karena penyederhanaan masalah, seolah bumi ini seperti selembar kertas yang bisa secara serempak menyaksikan hilal atau dianggap menyaksikan hilal. Wacana seperti itu kadang disederhanakan menjadi "satu hari satu tanggal, satu tanggal satu hari". <br />
Artinya, kalau ada yang memulai pada hari Senin, semestinya di seluruh dunia juga Senin. Pendapat seperti itu bisa menjebak untuk meninggalkan batas tanggal qamariyah (sistem kalendar bulan/lunar) yang selalu berubah dengan batas tanggal syamsiah (sistem kalender matahari) yang ditetapkan secara konvensional manusia. <br />
Pada sisi lain, wacana tersebut juga berpotensi menyulitkan umat karena harus berjaga sampai Shubuh menunggu informasi terlihatnya hilal di seluruh dunia. Terkait penetapan Idul Adha, penetapan global didasarkan pada penetapan otoritas di Arab Saudi (Majlis al-qadha Al-'Ala, semacam Mahkamah Agung) dalam penetapan hari wukuf walaupun ada kerancuan pemaknaan "Hari Arafah". Secara umum, hari Arafah bermakna tanggal 9 Dzuhijah, tidak terkait dengan wukuf di Arafah karena tidak ada dalil qath'i (tegas) yang mengaitkan keduanya.<br />
<br />
Mungkinkah rukyat global diwujudkan?<br />
Rukyat global bisa diwujudkan bila memperhatikan garis tanggal visibilitas hilal. Tidak mungkin wilayah di sebelah Timur garis tanggal itu mengikuti wilayah di Baratnya. Bila garis tanggal melalui Pasifik, mungkin hilal di Indonesia dan Asia Timur berhasil dilihat pertama kalinya. <br />
Maka, awal bulan di hampir seluruh dunia akan bersamaan harinya karena garis tanggal qamariyah hampir bersamaan dengan garis tanggal internasional (syamsiah). Dalam hal ini, kita bisa mengatakan Indonesia 4 jam lebih dahulu daripada Arab Saudi. <br />
Tetapi, bila garis tanggal melintasi India, hilal pertama kali terlihat di negara-negara Arab. Indonesia tidak boleh langsung menyamakan harinya dengan negara-negara Arab itu. Tunggulah 20 jam kemudian. Bila awal bulan terjadi Senin di Arab, hari berjalan ke arah Barat di Eropa dan Amerika masih Senin, tetapi ketika melintas garis tanggal internasional di Pasifik nama hari berubah sehingga di Asia Timur, Indonesia, dan Australia menjadi hari Selasa. <br />
Kita jangan risau dengan perbedaan nama hari karena itu hanya semu akibat garis tanggal hasil konvensi buatan manusia. Bila itu yang dilaksanakan, berarti kita lebih patuh pada garis tanggal qamariyah yang menyesuaikan dengan tampaknya hilal sesuai sunnatullah.<br />
<br />
Dalam kasus perbedaan Idul Adha beberapa waktu lalu, bukankah harusnya Indonesia terlebih dahulu merayakan karena berada di belahan ufuk Timur?<br />
Ada dua hal yang harus dijelaskan: Pertama, jangan rancukan waktu matahari dengan bulan Hijriah. Dan kedua, jangan rancukan hari Arafah dengan wukuf di Arafah. Merancukan waktu matahari dengan bulan Hijriah akan membelenggu kita pada paham tunggal, "Indonesia kan hanya 4 jam lebih dahulu dari Arab." <br />
Padahal, dalam konsep bulan Hijriah, kita juga juga bisa mengatakan, "Indonesia 20 jam lebih lambat dari Arab Saudi" dalam penampakan hilalnya, bila garis tanggal qamariyah memisahkan Indonesia dari Arab Saudi. <br />
Merancukan hari Arafah dengan wukuf di Arafah juga membelenggu kita pada paham "mestinya kita puasa Arafah pada saat jamaah haji sedang berwukuf," padahal tidak ada dalil yang memerintahkan itu. <br />
Hari Arafah adalah sekadar penamaan hari tanggal 9 Dzulhijah, sama halnya dengan hari kurban pada 10 Dzulhijah, dan hari Tasyrik pada 1 - 13 Dzulhijah. Jadi, tergantung hilal setempat, tidak harus sama harinya dengan Arab Saudi dan tidak selalu berarti shalat Idul Adha di Indonesia lebih dahulu daripada di Arab Saudi.<br />
<br />
Apa solusi agar penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha bisa disamakan?<br />
Masalah kriteria bukan seperti tawar-menawar dalam jual beli dengan anggapan terlalu tinggi lalu ditawar diturunkan, melainkan terkait dengan mencari titik temu hisab dan rukyat. Kriteria tersebut haruslah memungkinkan hilal bisa dirukyat sehingga nanti hasil keputusan hisab akan sama dengan hasil rukyat. Kalau kriteria itu diturunkan sehingga tidak mungkin bisa dirukyat, masalah perbedaan akan kembali terjadi jika ternyata hilal tidak terlihat dalam kondisi cerah. ed; heri ruslan<br />
(-) <br />
====================-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-21786276330986367722010-05-25T14:37:00.000+07:002012-06-19T08:14:43.928+07:00ISTIWA A'DHOM TAHUN 2010<div style="text-align: justify;">
Apakah arah kiblat masjid bisa berubah? Entah karena gempa bumi maupun bergeraknya lempeng Bumi seperti isu yang tengah berkembang? atau Apakah arah kiblat cukup ke BARAT? Sebagaimana yang difatwakan oleh MUI ?<br />
Dalam ajaran Islam, mengadap ke arah kiblat atau bangunan Ka'bah yang berada di Masjidil Haram adalah merupakan tuntutan syariah dalam melaksanakan ibadah tertentu. Berkiblat wajib dilakukan ketika hendak mengerjakan shalat dan menguburkan jenazah Muslim. Menghadap kiblat juga merupakan ibadah sunah ketika tengah azan, berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, menyembelih binatang dan sebagainya.<br />
Theodolit dan GPS dikenal sebagai pengukur arah kiblat yang presisi, namun demikian penggunaan peralatan ini tergolong sulit dan mahal biayanya.</div>
Berdasarkan kebiasaan yang berkembang di masyarakat, terdapat beberapa kaidah yang sering digunakan untuk mengetahui ketepatan arah kiblat. Diantaranya adalah menggunakan kompas kiblat, kompas sajadah atau peralatan canggih seperti pesawat GPS dan theodoliti. Kini, melalui teknologi penginderaan jarah jauh yang disediakan cuma-cuma oleh Google via internet menggunakan software Google Earth atau secara online disediakan oleh situs-situs seperti Qibla Locator atau RHI Qibla Locator yang memanfaatkan fasilitas Google Map Api (GMA) kita dengan mudah dapat mengetahui arah kiblat sebuah bangunan masjid secara visual dan jelas. Namun demikian penggunaan kaidah-kaidah tersebut sering terkendala beberapa masalah. Kompas belumlah dikatakan sebagai alat ukur yang presisi. Sebab dalam penggunaannya, kompas sering mengalami kesalahan. Kesalahan tersebut berupa penyimpangan jarum kompas baik oleh variasi magnetik secara global maupun atraksi magnetis secara lokal oleh logam di sekitarnya. Belum lagi skala kompas biasanya terlalu kasar. Sementara, penggunaan GPS dan theodolit untuk mengukur arah kiblat walaupun bisa mendapatkan hasil yang lebih presisi namun dalam prakteknya kedua peralatan tersebut tidak mudah didapatkan karena harganya yang cukup mahal. Walaupun Google Earth maupun fasilitas qibla locator secara online dapat membantu mengetahui arah kiblat secara visual dengan perhitungan yang sangat akurat, namun piranti tersebut bukan merupakan alat ukur yang presisi di lapangan dan hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu.<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada setiap tanggal 28 Mei dan 16 Juli Matahari tepat berada di atas Ka'bah.<br />
Lantas apakah bisa mengukur arah kiblat secara presisi dengan biaya yang murah? Jawabannya adalah BISA! Yaitu dengan menggunakan fenomena astronomis yang terjadi pada hari yang disebut sebagai yaumul rashdul qiblat atau hari meluruskan arah kiblat karena saat itu Matahari tepat di atas Ka'bah. Fenomena yang terjadi 2 kali selama setahun ini dikenal juga dengan istilah Transit Utama atau Istiwa A'dhom.<br />
Istiwa, dalam bahasa astronomi adalah transit yaitu fenomena saat posisi Matahari melintasi di meridian langit. Dalam penentuan waktu shalat, istiwa digunakan sebagai pertanda masuknya waktu shalat Zuhur. Setiap hari dalam wilayah Zona Tropis yaitu wilayah sekitar garis Katulistiwa antara 23,5˚ LU sampai 23,5˚ LS posisi Matahari saat istiwa selalu berubah, terkadang di Utara dan disaat lain di Selatan sepanjang garis Meridian. Hingga pada saat tertentu sebuah tempat akan mengalami peristiwa yang disebut Istiwa A'dhom yaitu saat Matahari berada tepat di atas kepala pengamat di lokasi tersebut.<br />
Konsepnya sederhana! Saat Matahari di atas Ka'bah maka semua bayangan benda tegak akan mengarah ke Ka'bah<br />
Hal ini bisa difahami sebab akibat gerakan semu Matahari yang disebut sebagai gerak tahunan Matahari. Ini diakibat selama Bumi beredar mengelilingi Matahari sumbu Bumi miring 66,5˚ terhadap bidang edarnya sehingga selama setahun Matahari terlihat mengalami pergeseran antara 23,5˚ LU sampai 23,5˚ LS. Pada saat nilai azimuth Matahari sama dengan nilai azimuth lintang geografis sebuah tempat maka di tempat tersebut terjadi Istiwa A'dhom yaitu melintasnya Matahari melewati zenit lokasi setempat.<br />
Demikian halnya Ka'bah yang berada pada koordinat 21,4° LU dan 39,8° BT dalam setahun juga akan mengalami 2 kali peristiwa Istiwa A'dhom yaitu setiap tanggal 28 Mei sekitar pukul 12.18 waktu setempat dan 16 Juli sekitar pukul 12.27 waktu setempat. Jika waktu tersebut dikonversi maka di Indonesia peristiwanya terjadi pada 28 Mei pukul 16.27 WIB dan 16 Juli pukul 16.18 WIB. Dengan adanya peristiwa Matahari tepat di atas Ka'bah tersebut maka umat Islam yang berada jauh dan berbeda waktu tidak lebih dari 5 atau 6 jam dapat menentukan arah kiblat secara presisi menggunakan teknik bayangan Matahari.<br />
28 MEI 2010 @ 16:18 WIB<br />
16 JULI 2010 @ 16:27 WIB<br />
MATAHARI TEPAT DI ATAS KA'BAH<br />
POSISI MATAHARI = ARAH KIBLAT<br />
BAYANGAN MATAHARI = ARAH KIBLAT<br />
Untuk lebih akurat pengukuran disarankan menggunakan benang besar yang berbandul daripada sekedar menggunakan tongkat yang ternyata sulit membuatnya benar-benar tegak.<br />
Teknik penentuan arah kiblat pada hari Rashdul Qiblat sebenarnya sudah dipakai lama sejak ilmu falak berkembang di Timur Tengah. Demikian halnya di Indonesia dan beberapa negara Islam yang lain juga sudah banyak yang menggunakan teknik ini. Sebab teknik ini memang tidak memerlukan perhitungan yang rumit dan siapapun dapat melakukannya. Yang diperlukan hanyalah sebatang tongkat lurus dengan panjang lebih kurang 1 meter dan diletakkan berdiri tegak di tempat yang datar dan mendapat sinar matahari. Pada tanggal dan jam saat terjadinya peristiwa Istiwa A'dhom tersebut maka arah bayangan tongkat menunjukkan kiblat yang benar.<br />
Bahkan dengan menggunakan software khusus yang dapat mengetahui pergerakan benda langit secara presisi kapan secara persis terjadinya Istiwa A'dham dapat diketahui. Untuk tahun 2010 ini misalnya menurut software Starrynight Pro Plus Versi 6.3.8 yaitu sebuah software astronomi yang memiliki tingkat ketepatan sangat tinggi, peristiwa Istiwa A'dhom terjadi pada 28 Mei 2010 pukul 12:17:59 WS atau 16:17:59 WIB dan 16 Juli 2010 pukul 12:26:48 WS atau 16:26:48 WIB. Namun secara praktis angka tersebut bisa dibulatkan ke menit.<br />
Tempat yang memungkinkan penentuan arah kiblat pada 28 Mei dan 16 Juli hanya di daerah terang saja.<br />
Karena di negara kita peristiwanya terjadi pada sore hari maka arah bayangan adalah ke Timur, maka arah bayangan yang menuju ke tongkat adalah merupakan arah kiblat yang benar. Jika anda khawatir gagal karena Matahari terhalang oleh mendung maka toleransi pengukuran dapat dilakukan pada H-2 hingga H+2. Satu hal penting yang harus kita perhatikan adalah JAM yang kita gunakan hendaknya sudah terkalibrasi dengan tepat. Untuk mengetahui standard waktu yang tepat bisa digunakan tanda waktu saat Berita di RRI, layanan telpon 103 atau menggunakan jam atom yang disediakan oleh layanan internet.<br />
Istiwa A'dhom di antipode (Nadir) Ka'bah dapat digunakan sebagai acuan penentuan arah kiblat secara presisi untuk wilayah yang tidak memungkinkan melakukan penentuan arah kiblat pada 28 Mei dan 16 Juli.<br />
Penentuan arah kiblat menggunakan fenomena ini hanya berlaku untuk tempat-tempat yang pada saat peristiwa Istiwa A'dhom dapat secara langsung melihat Matahari. Sementara untuk daerah lain di mana saat itu Matahari sudah terbenam seperti Wilayah Indonesia Timur (WIT) praktis teknik ini tidak dapat digunakan. Maka ada fenomena lain yang dapat digunakan oleh daerah-daerah tersebut sehingga dapat mengetahui arah kiblat secara presisi. Fenomena itu adalah saat Matahari berada tepat di bawah Ka'bah yaitu saat Istiwa A'dhom terjadi di titik Nadir (Antipode) Ka'bah yang terjadi pada setiap tanggal 13 Januari dan 28 November.<br />
<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Teknik Penentuan Arah Kiblat menggunakan Istiwa A'dhom :</span><br />
<br />
<ol>
<li>Tentukan lokasi masjid/mushalla/ langgar atau rumah yang akan diluruskan arah kiblatnya.</li>
<li>Sediakan tongkat lurus panjang minimal 1 meter. Akan lebih bagus jika menggunakan benang besar yang diberi bandul sehingga tegak benar. </li>
<li>Siapkan jam/arloji yang sudah dicocokkan / dikalibrasi waktunya secara tepat dengan radio/ televisi/ internet atau telpon ke 103.</li>
<li>Tentukan lokasi pengukuran; di dalam masjid (diutamakan) atau di sisi Selatan Masjid atau di sisi Utara atau di halaman depan masjid. Yang penting tempat tersebut datar dan masih mendapatkan penyinaran Matahari saat peristiwa Istiwa A'dhom berlangsung.</li>
<li>Pasang tongkat secara tegak dengan bantuan lot tukang (jika menggunakan tongkat) atau pasang benang lengkap dengan bandul serta penyangganya di tempat tersebut.</li>
<li>(Persiapan jangan terlalu mendekati waktu terjadinya fenomena agar tidak terburu-buru)</li>
<li>Tunggu sampai saat Istiwa A'dhom terjadi dan amatilah bayangan Matahari yang terjadi. Berilah tanda menggunakan spidol, benang, lakban, penggaris atau alat lain yang dapat membuat tanda lurus. Maka itulah arah kiblat yang sebenarnya</li>
<li>Gunakan benang, sambungan pada tegel lantai, atau teknik lain yang dapat meluruskan arah kiblat ini ini ke dalam masjid. Intinya yang hendak kita ukur sebenarnya adalah garis shaff yang posisinya tegak lurus (90°) terhadap arah kiblat. Maka setelah garis arah kiblat kita dapatkan untuk membuat garis shaff dapat dilakukan dengan mengukur arah sikunya dengan bantuan benda-benda yang memiliki sudut siku misalnya lembaran triplek atau kertas karton. </li>
</ol>
Sebaiknya bukan hanya masjid atau mushalla / langgar saja yang perlu diluruskan arah kiblatnya. Mungkin kiblat di rumah kita sendiri selama ini juga saat kita shalat belum tepat menghadap ke arah yang benar. Sehingga saat peristiwa tersebut ada baiknya kita juga bisa melakukan pelurusan arah kiblat di rumah masing-masing. Semoga cuaca cerah.<br />
Semoga dengan lurusnya arah kiblat kita, ibadah shalat yang kita kerjakan menjadi lebih afdhal dan doanya lebih dikabulkan. Amin.<br />
<br />
Ringakasan dari tulisan MUTOHA ARKANUDDIN, judul asli "HARI MELURUSKAN ARAH KIBLAT TAHUN 2010 dalam http://www.facebook.com/?ref=home#!/notes/mutoha-arkanuddin/hari-meluruskan-arah-kiblat-tahun-2010/10150196141810164</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-54808223492187537822010-05-19T12:05:00.000+07:002012-06-19T08:15:07.007+07:00GEMPA BUMI DAN PERGESERAN ARAH KIBLAT<span style="font-weight: bold;">Pakar Gempa ITS Drs. Amin Widodo :</span><br />
Akibat gempa yang datang bertubi-tubi memungkinkan besar terjadinya pergeseran arah kiblat di sejumlah masjid di Indonesia. Pergeseran tanah di Indonesiaa terjadi 7 cm setiap tahun. Ka’bah tidak bergeser, tetapi masjid yang mengelilinginya bias bergerak dan berubah posisi.<br />
<span style="font-weight: bold;">Detikcom. Kamis 21/01/2010</span><br />
Arah kiblat yang menjadi pusat sholat umat Islam diduga sedang mengalami pergeseran. Pergeseran ini terjadi karena ada temuan dengan metode ukur satelit.<br />
<span style="font-weight: bold;">Ketua komisi VIII DPR, Abdul Kadir Warding :</span><br />
Memang sedang terjadi pergeseran arah kiblat beberapa masjid dari 193 ribu masjid di Indonesia, rata-rata bergeser 0.7 sampai 1 derajat.<br />
<span style="font-weight: bold;">Pakar Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Prof. Dr. Thomas Djamaludin</span> membantah pemberitaan bahwa pergeseran lempengan bumi akibat gempa Chile telah menggeser arah kiblat sekitar 30 cm lebih ke kanan.<br />
Banyak masjid yang dibangun dengan arah kiblat yang sekedar mengikuti arah barat lalu disorongkan sedikit ke kanan atau sekedar mendasarkan pada arah kiblat masjid yang terlebih dahulu dibangun yang belum tentu benar arah kiblatnya.<br />
Gempa Chile berdampak pada pergeseran poros “gambar bumi” dan percepatan rotasi bumi, dan pergeserannya sekitar 8 cm, dimana sudutnya bergeser 2.7 mili detik busur = 0.00000075 derajat dan terlalu kecil untuk dilihat. Demikian juga gempa Aceh pergeserannya sekitar 7 cm dimana sudutnya bergeser 2.23 mili detik busur = 0.00000064 derajat.<br />
<span style="font-weight: bold;">Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2010 tanggal 1 Pebruari 2010 tentang Kiblat :</span><br />
<ol>
<li>Kiblat orang yang sholat dan dapat menghadap ka’bah adalah menghadap bangunan ka’bah (‘ain ka’bah)</li>
<li>Kiblat bagi orang yang sholat dan tidak dapat melihat ka’bah adalah arah ka’bah (jihat ka’bah)</li>
<li>Letak geografis Indonesia yang berada di bagian timur ka’bah/Makkah, maka kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke arah barat.</li>
</ol>
<span style="font-weight: bold;">Rekomendasi :</span><br />
MUI merekomendasikan agar bangunan masjid/musholla di Indonesia sepanjang kiblatnya menghadap ke arah barat, tidak perlu diubah, dibongkar dan sebagainya.<br />
Menanggapi fatwa MUI tersebut, <span style="font-weight: bold;">Pemerhati Falak/Astronomi Indonesia</span> berpendapat :<br />
<ul>
<li>MUI tidak konsisten</li>
<li>Masyarakat yang bingung semakin bingung</li>
<li>Mengapa tidak difatwakan saja agar belajar falak.</li>
</ul>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-59873483073581099412010-03-29T13:38:00.000+07:002012-06-19T08:15:28.041+07:00POLEMIK RUU NIKAH SIRI<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">RUU Nikah Siri –</span><br />
<div style="text-align: justify;">
RUU Nikah Siri atau Rancangan Undang-Undang Hukum Materil oleh Peradilan Agama Bidang Perkawinan yang akan memidanakan pernikahan tanpa dukeman resmi atau yang biasa disebut sebagai nikah siri, kini tengah memicu kontroversi ditengah-tengah masyarakat.<br />
Draf usulan RUU Nikah Siri Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan menampung pasal tentang nikah siri atau nikah yang tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA). Pasal tersebut menyebutkan, jika seseorang melakukan nikah siri atau melakukan kawin kontrak,ia dapat diancam dengan pidana penjara.<br />
Pasal 143 RUU UU yang hanya diperuntukkan bagi pemeluk Islam ini menggariskan, setiap orang yang dengan sengaja melangsungkan perkawinan tidak di hadapan pejabat pencatat nikah dipidana dengan ancaman hukuman bervariasi, mulai dari enam bulan hingga tiga tahun dan denda mulai dari Rp6 juta hingga Rp12 juta. Selain kawin siri,draf RUU juga menyinggung kawin mutah atau kawin kontrak.<br />
Pasal 144 menyebut, setiap orang yang melakukan perkawinan mutah dihukum penjara selama-lamanya 3 tahun dan perkawinannya batal karena hukum. RUU itu juga mengatur soal perkawinan campur (antardua orang yang berbeda kewarganegaraan). Pasal 142 ayat 3 menyebutkan, calon suami yang berkewarga negaraan asing harus membayar uang jaminan kepada calon istri melalui bank syariah sebesar Rp500 juta.<br />
Masyarakat harus diberi kesadaran bahwa nikah itu tidak sekadar nikah atau bohong-bohongan, banyaknya pria menikah di bawah tangan dan janda-janda muda menjadi stimulasi agar hal tersebut perlu diatur. Pengaturan pernikahan bukan berarti negara ikut campur dalam masalah agama. Kalau kehidupan bermasyarakat tidak diatur,masyarakat bisa kacau.<br />
Menurut Menteri Agama, Dari daftar inventarisasi masalah yang telah masuk itu, akan muncul berbagai pandangan mengenai rancangan pasal itu. “Mungkin saja ada yang cocok atau kurang cocok, mungkin nanti bertemu, pemikiran yang lebih sesuai dari apa yang dikonsepkan sekarang,”ujarnya.<br />
Nikah siri dalam syariah agama disahkan. Namun dalam peraturan undang-undang hal itu tidak bisa disahkan karena belum tercatat dalam administrasi negara. Untuk itu, Suryadharma meminta para pelaku nikah siri untuk segera mencatatkan perkawinannya ke KUA. "Mereka harus mencatatkan itu (pernikahannya ke KUA), bukan berarti nikahnya nggak sah. Bila tidak sah kan berarti berzina bertahun-tahun," katanya.<br />
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nasarudin Umar menjelaskan, maksud draf RUU tersebut tiada lain hanya untuk menjadikan kewibawaan perkawinan terjaga karena dalam Islam perkawinan adalah hal yang suci. Selain itu,RUU ini diajukan terkait masalah kemanusiaan.<br />
Dia berharap, adanya UU ini nantinya akan mempermudah anak mendapatkan haknya seperti dapat warisan, hak perwalian, pembuatan KTP, paspor, serta tunjangan kesehatan dan sebagainya. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan dukungannya terhadap draf RUU Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan.Dalam pandangannya, nikah siri itu lebih banyak merugikan anak-anak dan kaum perempuan.<br />
"Anak-anak yang lahir dari kawin siri itu tidak diakui hukum dan tidak mendapatkan hak waris," jelasnya. Mahfud menyatakan, perempuan yang dinikahi secara siri tidak diakui oleh hukum sehingga jika seseorang mempunyai dua istri, kemudian istri pertama adalah hasil pernikahan yang tercatat dan istri kedua adalah hasil nikah siri, maka istri pertama sangat kuat di hadapan hukum.<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Masalah Perdata</span><br />
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Arwani Faishal mengingatkan bahwa pernikahan adalah masalah perdata. Karena itu akan menjadi kezaliman pemerintah jika memenjarakan pelakunya. Dia kemudian membandingkan dengan pelaku kumpul kebo yang jelas-jelas bertentangan dengan agama mana pun, tapi tidak pernah dikenai sangsi pidana oleh negara.<br />
"Lho, orang-orang yang menjalankan ajaran agama justru diancam dengan hukuman penjara? Jika ini terjadi justru negara malah bertindak zalim,"kata Arwani. Menurutnya, pernikahan siri atau pernikahan yang tidak didaftarkan secara administratif kepada negara adalah perkara perdata yang tidak tepat jika diancam dengan hukuman penjara. Bahkan sanksi material (denda) juga tetap memiliki dampak sangat buruk bagi masyarakat.<br />
"Bila mengenakan denda dalam jumlah tertentu untuk orangorang yang melakukan nikah siri, tentu hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan. Bukan masalah bagi mereka yang punya uang banyak. Namun tidak adil bagi mereka yang secara ekonomi hidupnya pas-pasan,"kata Arwani. Dalam pandangannya, nikah siri memiliki berbagai dampak positif (maslahah) dan dampak negatif (mafsadah) yang sama-sama besar.<br />
Jika dilegalkan, akan sangat rawan disalahgunakan dan jika tidak diakui akan bertentangan dengan syariat Islam. "Untuk itu dampak negatif dan positif pernikahan siri harus dikaji dan disikapi bersama,"katanya<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Pokok Perdebatan</span><br />
1. Masalah perkawinan adalah masalah perdata, mengapa sampai pada masalah pidana<br />
2. Pemerintah dianggap tidak konsisten dalam mengatur masalah perdata. Nikah siri yang adalah nikah yang sah menurut agama, mengapa harus ditegasi oleh pemerintah masalah keberadaannya. Sedangkan prostitusi yang oleh semua agama dilarang tidak diambil tindakan tegas.<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Beberapa Pemecahan</span><br />
Permasalahan perkawinan oleh masyarakat selama ini dikaitkan dengan 2 hal yaitu keabsahannya secara agama dan pencatatan di pemerintahan. Perkawinan dianggap sah apabila sah menurut agama, setelah itu baru dicatatkan dalam administrasi Negara baik di KUA maupun Catatan Sipil.<br />
Pemerintah mempunyai hak untuk mengatur dan melindungi kepentingan warganya dalam setiap permasalahan, termasuk masalah perkawinan ini. Perkawinan merupakan instutusi paling awal bagi Negara untuk membentuk dan menata kehidupan masyarakatnya, karena dari perkawinan tersebut akan muncul sebuah rumah tangga, keluarga bahkan komunitas yang merupakan bagian dari warga negara, maka sangat mudah dipahami ketika Negara bermaksud untuk menata institusi perkawinan ini agar Negara tertata baik dari segi perkawinan yang dilandasi dengan agama maupun pencatatan untuk keteraturan pengadministrasian suatu negara.<br />
Yang menjadi permasalahan dalam nikah siri ini adalah ketika pemerintah bermaksud untuk mempidanakan institusi pernikahan yang secara agama sah tetapi tidak dicatatkan, sedangkan pemerintah sendiri tidak serius dalam memberantas prostitusi. Bagi sebagian orang, pemerintah terlalu jauh mengatur kehidupan warganya, apalagi kalau yang diatur itu melanggar hak warga yang menurut keyakinan agamanya tidak dilarang, sebaliknya yang dilarang oleh agama dibiarkan.<br />
Solusi yang ditawarkan sebagai berikut :<br />
1. Masalah pidana dalam RUU tersebut ditiadakan, akan tetapi diganti dengan denda yang diperberat.<br />
2. Masalah nikah siri tidak dimasukkan dalam RUU perkawinan, akan tetapi lebih baik dipertegas dalam masalah administrasi kependudukan.<br />
3. KUA hanya akan mencatat pernikahan yang dilaporkan, sedangkan nikah siri, kumpul kebo, bahkan prostitusi merupakan tanggung jawab pemerintahan dari kelurahan sampai pusat melalui pembenahan administrasi kependudukan.<br />
4. Pengadministrasian kependudukan hendaknya tidak menerima data yang tidak mempunyai landasan hokum yang jelas, misalnya masalah perkawinan, kelahiran, kematian dll.<br />
5. Pemerintah hendaknya konsisten dalam memberantas kemaksiatan, bukan melarang sesuatu yang sah secara agama.<br />
Demikian, semoga rangkuman ini bermanfaat. Amin</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-28035860970801183872010-03-19T11:08:00.001+07:002012-06-19T08:15:45.983+07:00ISBAT NIKAH MASAL<div align="justify">
Pada hari Jum’at (29/01/10) mulai jam 08.00 WIB bertempat di Gedung Islamic Centre Kota Batu, Kantor Departemen Agama Kota Batu menyelenggarakan kegiatan Isbat Nikah Massal yang diikuti oleh 60 pasangan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Moh. Hasin, M.Ag (Kakandepag Kota Batu) dan dihadiri oleh para pejabat dilingkungan Kandepag Batu, Kepala KUA se-Kota Batu, Bagian Kesra Pemkot Batu, Ketua Pengadilan Agama Kota Malang dan disaksikan pula oleh para Petugas Pembantu Pencatatan Nikah (P3N) se-Kota Batu.Drs. H. Moh. Rosyad, selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Kandepag. Kota Batu dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Batu dan Pengadilan Agama Kota Malang. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meberikan perlindungan kepastian hukum berupa surat nikah yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA), dengan kepastian hukum itu akan membantu peserta isbat terakui sebagai warga negara yang baik, selain itu juga sebagai upaya penertiban administrasi catatan kependudukan.”Pengurusan segala administrasi keluarga seharusnya diawali dengan bukti surat nikah. Misalnya mengurus akte kelahiran, kartu keluarga dll yang menyertakan suami istri harus ada bukti surat nikahnya. Apabila tidak dilengkapi mereka tidak bisa dianggap sebagai suami istri sesuai hukum di Indonesia” tambahnya. (Jazzy)</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-72024330606551658062009-12-11T14:46:00.000+07:002012-06-19T08:16:20.618+07:00GERHANA BULAN AKHIR 2009<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTB-tirXEwifj-xY6llNupqFOTvt4tD8opAppXNp-kLbHq1l71w2n1U-r9ozIwZWbAVkbdwIpJndwhOZbpOleFYLwyNlLYR-js2V8h6WuMB0c7UyOduoosvYZzG8iyq0CXKelyTHLi2Lnb/s1600-h/Gerhana+bulan.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413882101575089506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTB-tirXEwifj-xY6llNupqFOTvt4tD8opAppXNp-kLbHq1l71w2n1U-r9ozIwZWbAVkbdwIpJndwhOZbpOleFYLwyNlLYR-js2V8h6WuMB0c7UyOduoosvYZzG8iyq0CXKelyTHLi2Lnb/s200/Gerhana+bulan.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 135px; margin: 0 10px 10px 0; width: 200px;" /></a><br />
Selain pertunjukan meteor Geminds yang mengakhiri tahun 2009 ini, mengawali tahun 2010 langit Indonesia juga akan dihiasi dengan peristiwa astronomis musiman yaitu Gerhana Bulan. Seperti sudah diketahui gerhana Bulan terjadi akibat posisi Matahari-Bumi-Bulan segaris, saat itu bayangan Bumi yang seharusnya sampai di permukaan Bulan akan terhalang sebagian atau seluruhnya sehingga permukaan Bulan terlihat gelap. Saat Bulan tertutup seluruhnya disebut Gerhana Bulan Total (GBT) dan saat Bulan hanya tertutup sebagian disebut Gerhana Bulan Sebagian (GBS).<br />
<br />
Gerhana kali ini juga mengawali purnama pertama di tahun 1431 H. ini berupa Gerhana Bulan Sebagian (GBS) atau dalam istilah asingnya disebut Partial Lunar Eclipse. Kabar baiknya peristiwa ini adalah ia dapat diamati dari seluruh kawasan Indonesia sambili merayakan datangnya pergantian tahun baru 2009/2010.<br />
<br />
Menurut keterangan dari NASA, gerhana kali ini merupakan gerhana Seri Saros yang ke-115 anggota ke-57 dari 72 rentetan gerhana dalam seri tersebut. Kontak umbra yang merupakan kontak dimana dapat diamati dengan mata telanjang ini hanya menutup sedikit sisi Selatan Bulan ini hanya berlangsung sekitar 1 jam dengan maksimum gerhana terjadi pada sekitar pukul 02:23 WIB. Sehingga para pengamat gerhana hanya akan menyaksikan wajah Bulan yang sedang purnama pagi itu sedikit gelap pada sisi sebelah Selatannya. Penampilan Bulan malam itu di Langit Barat juga akan bertambah menarik karena ditemani oleh konstelasi atau rasi Orion yang orang Jawa menyebutnya sebagai "Lintang Waluku" berada tepat di sebelah Selatan Bulan dengan bintangnya yang paling terang yaitu Rigel dan Betegeuse. Bintang Sirius, Procyon dan Capella juga akan terlihat pagi itu.<br />
<br />
Tahapan Kontak Gerhana :<br />
P1 (Kontak Penumba Mulai) = 00:17:08 WIB<br />
U1 (Kontak Umbra Mulai) = 01:52:43 WIB<br />
Maksimum Gerhana = 02:22:39 WIB<br />
U4 (Kontak Umbra Selesai) = 02:52:41 WIB<br />
P4 (Kontak Penumbra Selesai) = 04:28:11 WIB<br />
<br />
Kecuali Indonesia, sebagian besar wilayah Asia dan Afrika juga dapat penyaksikan peristiwa astronomis ini. Jadi tunggu apa lagi segera rencanakan malam Tahun Baru 2010 anda untuk juga menyaksikan peristiwa yang cukup langka dan jarang terjadi ini. Teleskop dan binokuler adalah pilihan terbaik untuk dapat mengamati peristiwa ini dengan baik. Untuk itu bergabunglah dengan klub-klub astronomi yang ada di sekitar anda yang menyediakan sarana pengamatan menggunakan perlengkapan astronomi.<br />
<br />
Gerhana, baik itu Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan merupakan peristiwa alam biasa yang secara astronomis dapat dihitung kapan akan terjadi. Peristiwa gerhana bukan tanda kelahiran atau kematian seseorang akan pertanda akan datangnya bencana namun gerhana merupakan momen untuk merenungkan kembali tanda Kemahabesaran Allah SWT, Tuhan Pencipta Alam Semesta. Maka dari itu umat Islam dihimbau untuk memberikan makna akan kehadiran gerhana dengan memperbanyak doa, takbir dan sedekah seperti yang diajarkan Rasulullah serta disunahkan melaksanakan shalat khusuf atau shalat gerhana sesuai tuntunan yang berlaku.<br />
<br />
Sumber : Mutoha Arkanuddin-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-23961430771570694002008-06-01T15:19:00.000+07:002012-06-19T08:20:46.080+07:00DATA NIKAH / RUJUK1. Data NR 2009<br />
2. <a href="http://www.kuakecamatanbatu.co.cc/2007/06/data-nr-2010.html">Data NR 2010</a><br />
<a href="https://spreadsheets.google.com/spreadsheet/ccc?key=0Ak5Vw7feqcyFdERaSExkUjJGeGswOUJSRU5wTXgzekE&hl=en_US#gid=0"> </a>
3. <a href="http://www.kuakecamatanbatu.co.cc/2012/02/data-nikah-2011.html">Data NR 2011</a>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-20961024070245013182007-06-01T15:24:00.000+07:002012-06-19T08:26:39.240+07:00Data NR 2010<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><style type="text/css">
</span><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">table.tableizer-table {border: 1px solid #CCC; font-family: Times New Roman, Times, serif; font-size: 8px;} .tableizer-table td {padding: 4px; margin: 3px; border: 1px solid #ccc;}</span><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">.tableizer-table th {background-color: #104E8B; color: #FFF; font-weight: bold;}</span><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
</style></span><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;" /><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"></span></span></span><br />
<table class="tableizer-table"><tbody>
<tr class="tableizer-firstrow"><th>AKTA NIKAH</th><th>TANGGAL NIKAH</th><th>SUAMI</th><th>ISTRI</th><th>WALI STATUS</th><th>SERI</th><th></th></tr>
<tr><td></td><td></td><td>NAMA</td><td>NAMA</td><td></td><td>HURUF</td><td>PORPORASI</td></tr>
<tr><td>0101/087/III/2010</td><td>3/26/2010 1:40 PM</td><td>AGUS TRIMANTO</td><td>NINA OCTAVARI</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817994</td></tr>
<tr><td>0102/088/III/2010</td><td>3/27/2010 8:21 AM</td><td>ARI SUDIRO</td><td>NURIYASIH</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817995</td></tr>
<tr><td>0103/089/III/2010</td><td>3/27/2010 9:47 AM</td><td>KHOLIL</td><td>WIWIT INDAYANI</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817996</td></tr>
<tr><td>0104/090/III/2010</td><td>3/27/2010 1:56 PM</td><td>YUDIARTO</td><td>VYTER MIRANDA</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817997</td></tr>
<tr><td>0105/091/III/2010</td><td>3/27/2010 1:05 PM</td><td>HERU SISWANTO</td><td>YULIANA ERMAWATI</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817998</td></tr>
<tr><td>0106/092/III/2010</td><td>3/28/2010 9:48 AM</td><td>ADI WIYANTO</td><td>SRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6817999</td></tr>
<tr><td>0107/090/III/2010</td><td>3/28/2010 2:02 PM</td><td>WAHYU PRASETYA</td><td>DIAH AYU NAWANG SARI</td><td>NASAB</td><td>CQ</td><td>6818000</td></tr>
<tr><td>0108/094/III/2010</td><td>3/28/2010 12:14 PM</td><td>ANDRI TRI WITONO</td><td>IKA APRIL LIA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183351</td></tr>
<tr><td>0109/095/III/2010</td><td>3/28/2010 8:43 AM</td><td>ARDIANSYAH</td><td>FITA PURWATININGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183352</td></tr>
<tr><td>0110/096/III/2010</td><td>3/29/2010 10:52 AM</td><td>WAGIRI</td><td>YULIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183353</td></tr>
<tr><td>0111/097/III/2010</td><td>3/29/2010 12:21 PM</td><td>AINUL YAQIN</td><td>WIDYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183354</td></tr>
<tr><td>0112/073/III/2011</td><td>11/25/2010 8:16 AM</td><td>YOPI SUSANTO</td><td>LUCIA DWI ANGGRENI YUANTI</td><td>NASAB</td><td>EU</td><td>3966860</td></tr>
<tr><td>0112/098/III/2010</td><td>3/29/2010 8:57 AM</td><td>DUL HARI SAMPURNO</td><td>ATIK WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183355</td></tr>
<tr><td>0113/099/III/2010</td><td>3/30/2010 12:18 PM</td><td>BUDI WIBOWO</td><td>AIDA FITRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183356</td></tr>
<tr><td>0114/100/III/2010</td><td>3/30/2010 8:08 AM</td><td>RISKI KURNIAWAN</td><td>TRI SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183357</td></tr>
<tr><td>0115/001/III/2010</td><td>3/30/2010 10:11 AM</td><td>MINTO ARIFIN</td><td>FITRI NUR ALIYAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183358</td></tr>
<tr><td>0116/104/III/2010</td><td>3/30/2010 8:05 AM</td><td>JATMIKO ADITIA</td><td>LIA DITA AMBARANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183359</td></tr>
<tr><td>0117/105/III/2010</td><td>3/31/2010 12:54 PM</td><td>KUSNA ADI WS</td><td>MISWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183360</td></tr>
<tr><td>0118/104/III/2010</td><td>3/31/2010 10:50 AM</td><td>EKO PRASETYO</td><td>IMAROTUL AZIZAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183361</td></tr>
<tr><td>0119/107/III/2010</td><td>3/31/2010 1:23 PM</td><td>ARI HADI LUDIANTO</td><td>DWI YULIANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183362</td></tr>
<tr><td>0120/106/III/2010</td><td>3/31/2010 10:13 AM</td><td>MOHAMAD NAHROWI</td><td>BAITUL ILMI FITRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183363</td></tr>
<tr><td>0121/107/III/2010</td><td>3/31/2010 9:59 AM</td><td>WAHYU RIBUT IRIANTO</td><td>ANA PURWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183364</td></tr>
<tr><td>0122/001/IV/2010</td><td>4/1/2010 10:35 AM</td><td>BAWON MISIYONO</td><td>RIZA DIAN RAKHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183365</td></tr>
<tr><td>0123/002/IV/2010</td><td>4/1/2010 12:22 PM</td><td>HENGKY HARLIANTO</td><td>EKA SRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183366</td></tr>
<tr><td>0124/003/IV/2010</td><td>4/1/2010 10:30 AM</td><td>ABDUL MUKHTAR</td><td>SOFIYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183367</td></tr>
<tr><td>0125/004/IV/2010</td><td>4/1/2010 1:44 PM</td><td>FERRY PRASETYAWAN</td><td>AMINAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183368</td></tr>
<tr><td>0126/005/IV/2010</td><td>4/1/2010 8:56 AM</td><td>EKO SABDIYANTO</td><td>INDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183369</td></tr>
<tr><td>0127/006/IV/2010</td><td>4/1/2010 11:48 AM</td><td>YAHYA YUSUP</td><td>YAYUK NURHAYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183370</td></tr>
<tr><td>0128/007/IV/2010</td><td>4/1/2010 1:31 PM</td><td>NOVI PUJIANTO</td><td>IRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183371</td></tr>
<tr><td>0129/008/IV/2010</td><td>4/1/2010 9:56 AM</td><td>JOKO SULIYANTO</td><td>SUPRIYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183372</td></tr>
<tr><td>0130/009/IV/2010</td><td>4/1/2010 2:21 PM</td><td>SUPRIYANTO</td><td>YENI FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183373</td></tr>
<tr><td>0131/010/IV/2010</td><td>4/2/2010 10:12 AM</td><td>WAHYU EFENDI</td><td>IRMA RINANDA SWANDANI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183374</td></tr>
<tr><td>0132/011/IV/2010</td><td>4/3/2010 1:13 PM</td><td>NOFAN CHRISNADIANTO</td><td>MUNTIANITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183375</td></tr>
<tr><td>0133/012/IV/2010</td><td>4/3/2010 9:48 AM</td><td>MOCHAMMAD SYOFIL MUBAROK</td><td>DHENIK SULISTYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183376</td></tr>
<tr><td>0134/013/IV/2010</td><td>4/4/2010 11:43 AM</td><td>IRWAN WIJAYANTO</td><td>DEWI KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183377</td></tr>
<tr><td>0135/013/IV/2010</td><td>4/4/2010 9:38 AM</td><td>AGUS SWANTORO</td><td>ANTIN PURWANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183378</td></tr>
<tr><td>0136/015/IV/2010</td><td>4/4/2010 1:12 PM</td><td>M. IKWAN</td><td>SITI ROCHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183379</td></tr>
<tr><td>0137/016/IV/2010</td><td>4/4/2010 1:12 PM</td><td>HADI SUTRISNO</td><td>AYU TRIWAHYUNINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183380</td></tr>
<tr><td>0138/017/IV/2010</td><td>4/4/2010 10:06 AM</td><td>ORIZA YUSUF NOVIANTO</td><td>VIONITA NILASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183381</td></tr>
<tr><td>0139/018/IV/2010</td><td>4/4/2010 12:48 PM</td><td>ROHMAN ADI WITONO</td><td>ANI NINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183382</td></tr>
<tr><td>0140/019/IV/2010</td><td>4/4/2010 1:01 PM</td><td>WISNU AJI SUSILO</td><td>NUR QOMARIYA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183383</td></tr>
<tr><td>0141/020/IV/2010</td><td>4/4/2010 2:00 PM</td><td>MOCHAMAD BASORI</td><td>CAHYA KUMALASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183384</td></tr>
<tr><td>0142/021/IV/2010</td><td>4/4/2010 2:04 PM</td><td>KARNO</td><td>SULASTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183385</td></tr>
<tr><td>0143/022/IV/2010</td><td>4/4/2010 1:20 PM</td><td>MOKHAMAT SYAHJIDIN</td><td>KUSTITASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183386</td></tr>
<tr><td>0144/023/IV/2010</td><td>4/4/2010 10:39 AM</td><td>SUMINTO</td><td>YULISNANIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183387</td></tr>
<tr><td>0145/024/IV/2010</td><td>4/5/2010 2:14 PM</td><td>ZAENAL ARIFIN</td><td>LILIK SULIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183388</td></tr>
<tr><td>0146/025/IV/2010</td><td>4/5/2010 12:35 PM</td><td>TRUBUS MULIYADI</td><td>YETI DWI AYU HARTINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183389</td></tr>
<tr><td>0147/026/IV/2010</td><td>4/6/2010 10:35 AM</td><td>ARDI KUSUMA</td><td>IKASARI SURYAWINDARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183390</td></tr>
<tr><td>0148/027/IV/2010</td><td>4/6/2010 10:12 AM</td><td>SAMSUDIN</td><td>DEVI SULISTYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183391</td></tr>
<tr><td>0149/028/IV/2010</td><td>4/6/2010 2:25 PM</td><td>DIDIK SETIAWAN</td><td>OVILIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183392</td></tr>
<tr><td>0150/229/IV/2010</td><td>4/6/2010 9:58 AM</td><td>DWI NIKO SANTOSO</td><td>SITI KOMARIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183393</td></tr>
<tr><td>0151/030/IV/2010</td><td>4/6/2010 1:08 PM</td><td>SULASMANA</td><td>TRI RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183394</td></tr>
<tr><td>0152/031/IV/2010</td><td>9/20/1989 12:41 PM</td><td>ERVAN HUSEIN</td><td>ENDANG TITIK PURWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183395</td></tr>
<tr><td>0153/032/IV/2010</td><td>4/7/2010 10:33 AM</td><td>JUNAIDI</td><td>YENI PURWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183396</td></tr>
<tr><td>0154/033/IV/2010</td><td>4/7/2010 10:51 AM</td><td>FATKHUR ROHMAN</td><td>RIZKA WAHYUNINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183397</td></tr>
<tr><td>0155/034/IV/2010</td><td>4/7/2010 2:36 PM</td><td>MUKHSIN AKBAR</td><td>FITRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183398</td></tr>
<tr><td>0156/035/IV/2010</td><td>4/7/2010 8:49 AM</td><td>AGUS PRAMONO</td><td>ITALIA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183399</td></tr>
<tr><td>0157/036/IV/2010</td><td>4/7/2010 9:10 AM</td><td>CHRISTIAN DEEKEN</td><td>BIEMBING KOERNIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183400</td></tr>
<tr><td>0158/037/IV/2010</td><td>4/7/2010 8:22 AM</td><td>ACHMAD ARIANTO</td><td>MIRNA KHOIRIYAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183401</td></tr>
<tr><td>0159/038/IV/2010</td><td>4/7/2010 3:20 PM</td><td>YULIADI</td><td>RIDA WAHYUNI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183402</td></tr>
<tr><td>0160/039/IV/2010</td><td>4/7/2010 11:25 AM</td><td>NURIYANTO</td><td>DWI ARINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183403</td></tr>
<tr><td>0161/040/IV/2010</td><td>4/8/2010 2:48 PM</td><td>MUJI SANTOSO</td><td>DENNY KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183404</td></tr>
<tr><td>0162/041/IV/2010</td><td>4/8/2010 2:12 PM</td><td>MUHAMMAD ERFAN</td><td>NOFRITA NINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183405</td></tr>
<tr><td>0163/042/IV/2010</td><td>4/8/2010 10:10 AM</td><td>PUJIONO</td><td>IRINA ILIYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183406</td></tr>
<tr><td>0164/043/IV/2010</td><td>4/8/2010 12:55 PM</td><td>KUSWANTO</td><td>DIAS SILFIANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183407</td></tr>
<tr><td>0165/044/IV/2010</td><td>4/8/2010 3:01 PM</td><td>KASIONO</td><td>RIZKI KUSNUL KOTIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183408</td></tr>
<tr><td>0166/045/IV/2010</td><td>4/8/2010 9:14 AM</td><td>ANDRI PRIYANTO</td><td>ASMALIA INDRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183409</td></tr>
<tr><td>0167/046/IV/2010</td><td>4/9/2010 12:54 PM</td><td>ARIS JUNAEDI</td><td>IRA NOVITASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183410</td></tr>
<tr><td>0168/047/IV/2010</td><td>4/9/2010 3:22 PM</td><td>AGUS TRIANTO</td><td>IKA YULIATININGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183411</td></tr>
<tr><td>0169./048/IV/2010</td><td>4/9/2010 2:25 PM</td><td>NANANG SUMADI</td><td>ETIKA ICHFANI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183412.</td></tr>
<tr><td>0170/049/IV/2010</td><td>4/10/2010 10:15 AM</td><td>ERIK AGUS WILYANTO</td><td>ANNA SUZANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183413</td></tr>
<tr><td>0171/050/IV/2010</td><td>4/12/2010 2:25 PM</td><td>MUKHAMAD YANI</td><td>IDA SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183421</td></tr>
<tr><td>0172/051/IV/2010</td><td>4/11/2010 9:10 AM</td><td>SULIYAJI</td><td>LI'ANIS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183415</td></tr>
<tr><td>0173/052/IV/2010</td><td>4/11/2010 9:50 AM</td><td>RAMANTO</td><td>DIYAH PUSPITASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183416</td></tr>
<tr><td>0174/053/IV/2010</td><td>4/11/2010 8:46 AM</td><td>KRISTYO</td><td>NUR SETYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183417</td></tr>
<tr><td>0175/054/IV/2010</td><td>4/11/2010 9:30 AM</td><td>DEFITA IKA SAPUTRA</td><td>HERMIN NUR LAILA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183418</td></tr>
<tr><td>0176/055/IV/2010</td><td>4/12/2010 3:45 PM</td><td>ADI HERMANSYAH</td><td>ANIS ISTICHOIROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183419</td></tr>
<tr><td>0177/056/IV/2010</td><td>4/9/2010 1:39 PM</td><td>JAMATIN</td><td>MULYATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183420</td></tr>
<tr><td>0178/057/IV/2010</td><td>4/13/2010 8:06 AM</td><td>BAMBANG IRAWAN</td><td>SITI AMINAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183342</td></tr>
<tr><td>0179/058/IV/2010</td><td>4/13/2010 12:41 PM</td><td>DIDIK ISWAHYUDI</td><td>IDA WIDAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183424</td></tr>
<tr><td>0180/059/IV/2010</td><td>4/13/2010 10:02 AM</td><td>MUHAMAD ARIFIN</td><td>LINGGA MEGA OKTAVIASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183425</td></tr>
<tr><td>0181/060/IV/2010</td><td>4/14/2010 9:35 AM</td><td>TAKIM</td><td>SELFIA INDRIANA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183426</td></tr>
<tr><td>0182/061/IV/2010</td><td>4/14/2010 10:41 AM</td><td>ADY SUGENG ARADEA</td><td>HENY PURWATININGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183427</td></tr>
<tr><td>0183/062/IV/2010</td><td>4/14/2010 1:40 PM</td><td>ADI SISWANTO</td><td>APRILIA REVI ANDANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183428</td></tr>
<tr><td>0184/063/IV/2010</td><td>4/14/2010 2:55 PM</td><td>AMIRUL MUJAHIDDIN</td><td>YUDHA DWI KRISWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183429</td></tr>
<tr><td>0185/064/IV/2010</td><td>4/14/2010 12:10 PM</td><td>MOCHAMAD HERMANTO</td><td>ANI KHOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183430</td></tr>
<tr><td>0186/065/IV/2010</td><td>4/14/2010 11:29 AM</td><td>AGUSTINUS IWUD DILAGA</td><td>HIDAYATUL JARUMIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183431</td></tr>
<tr><td>0187/066/IV/2010</td><td>4/15/2010 12:24 PM</td><td>NEDI HERMANTO</td><td>FITRIA KHOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183432</td></tr>
<tr><td>0188/067/IV/2010</td><td>4/16/2010 11:08 AM</td><td>AHMAD BAHRUL AZAM</td><td>NINIS QODARIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183433</td></tr>
<tr><td>0189/068/IV/2010</td><td>4/15/2010 11:15 AM</td><td>Drs. EKO YUDI IRAWAN</td><td>SITI FATIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183434</td></tr>
<tr><td>0190/069/IV/2010</td><td>4/12/2010 10:07 AM</td><td>TOTOK SUHARDI</td><td>NINA PRATIWI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183435</td></tr>
<tr><td>0191/070/IV/2010</td><td>4/17/2010 10:29 AM</td><td>JUMANAN</td><td>YULI INDRASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183436</td></tr>
<tr><td>0192/071/IV/2010</td><td>4/18/2010 10:51 AM</td><td>M. SAIFUL ANWAR</td><td>WAHYU NUR AINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183437</td></tr>
<tr><td>0193/072/IV/2010</td><td>4/18/2010 11:34 AM</td><td>ARIF FATCHUR ISCAHYANA</td><td>LILING RIAHELDA MAQFIROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183438</td></tr>
<tr><td>0194/073/IV/2010</td><td>4/19/2010 11:27 AM</td><td>SUGENG RIADI</td><td>ANGGUN DINASTITI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183439</td></tr>
<tr><td>0195/074/IV/2010</td><td>4/19/2010 8:29 AM</td><td>DWI HARTANTO</td><td>WIWIT KRISIYAWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183440</td></tr>
<tr><td>0196/075/IV/2010</td><td>4/20/2010 1:26 PM</td><td>ANGGY APRILIAWAN</td><td>SITI ROHMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183441</td></tr>
<tr><td>0197/079/IV/2010</td><td>4/19/2010 3:30 PM</td><td>SUGIANTORO</td><td>ALFIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183442</td></tr>
<tr><td>0198/077/IV/2010</td><td>4/21/2010 9:31 AM</td><td>R. SATRIYA PRIHATMOKO</td><td>TITIN TRISNIYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183443</td></tr>
<tr><td>0199/078/IV/2010</td><td>4/20/2010 3:55 PM</td><td>MOCHAMAD EKO UTOMO</td><td>SHINTA LINGGA SAMPURNA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183444</td></tr>
<tr><td>0200/079/IV/2010</td><td>4/21/2010 10:51 AM</td><td>FIKY TIMTOM ROMA BELA</td><td>NOVIA SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183445</td></tr>
<tr><td>0201/080/IV/2010</td><td>4/21/2010 9:00 AM</td><td>FAJAR BAGUS FIRMANSYAH</td><td>NOVA RISKA MAHADISA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183446</td></tr>
<tr><td>0202/081/IV/2010</td><td>4/21/2010 10:54 AM</td><td>JUNAEDI</td><td>YULIATI FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183447</td></tr>
<tr><td>0203/082/IV/2010</td><td>4/21/2010 10:23 AM</td><td>BUDIONO</td><td>MUSLIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183448</td></tr>
<tr><td>0204/083/IV/2010</td><td>4/22/2010 11:46 AM</td><td>A. ROFIK</td><td>INDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183449</td></tr>
<tr><td>0205/084/IV/2010</td><td>4/23/2010 8:02 AM</td><td>CHOIRUL SAMSUDIN</td><td>NUR ROFIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183450</td></tr>
<tr><td>0206/085/IV/2010</td><td>4/23/2010 2:42 PM</td><td>INDRIANTO</td><td>UTAMI MARIYANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183451</td></tr>
<tr><td>0207/086/IV/2010</td><td>4/23/2010 10:17 AM</td><td>HENDRY SETYAWAN</td><td>ISTIKOMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183452</td></tr>
<tr><td>0208/087/IV/2010</td><td>4/23/2010 9:41 AM</td><td>NADIR KURNIAWANSYAH</td><td>MIRA AGUSTIN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183453</td></tr>
<tr><td>0209/088/IV/2010</td><td>4/24/2010 2:18 PM</td><td>ANDRI PRASETYO</td><td>YULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183454</td></tr>
<tr><td>0210/089/IV/2010</td><td>4/24/2010 11:07 AM</td><td>AZIS SUSILO</td><td>HERMIN SUHERMAN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183455</td></tr>
<tr><td>0211/090/IV/2010</td><td>4/24/2010 10:18 AM</td><td>SAUN</td><td>UMIYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183456</td></tr>
<tr><td>0212/091/IV/2010</td><td>4/25/2010 1:52 PM</td><td>AGUS SUDARMANTO</td><td>KATIKEM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183457</td></tr>
<tr><td>0213/092/IV/2010</td><td>4/25/2010 10:32 AM</td><td>ANAS SAMPURNO</td><td>EVI HIRMA DIANNA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183458</td></tr>
<tr><td>0214/093/IV/2010</td><td>4/25/2010 2:35 PM</td><td>NANANG WAHYUDI</td><td>YULI PURDIYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183459</td></tr>
<tr><td>0215/094/IV/2010</td><td>4/25/2010 12:37 AM</td><td>FAISAL</td><td>LORENTA MERDEKA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183460</td></tr>
<tr><td>0216/095/IV/2010</td><td>4/26/2010 8:21 AM</td><td>NGATENO</td><td>LULUK SRI WINARNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183461</td></tr>
<tr><td>0217/096/IV/2010</td><td>4/26/2010 9:18 AM</td><td>BAMBANG SRI DANI</td><td>ISMA WULANDARI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183462</td></tr>
<tr><td>0218/097/IV/2010</td><td>3/11/1985 1:17 PM</td><td>JAMHARI DADANG KAMARUDIN</td><td>NANIK SETIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183463</td></tr>
<tr><td>0219/098/IV/2010</td><td>4/27/2010 12:26 PM</td><td>ENDRI PRASTIYO</td><td>HENY PRASTIWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183464</td></tr>
<tr><td>0220/099/IV/2010</td><td>4/29/2010 10:44 AM</td><td>FAUZI</td><td>SURTI KANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183465</td></tr>
<tr><td>0221/100/IV/2010</td><td>4/29/2010 1:35 PM</td><td>SANTOSA</td><td>WIWIK WIRANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183466</td></tr>
<tr><td>0222/101/IV/2010</td><td>4/29/2010 10:49 AM</td><td>ARI JUNAIDI</td><td>NITA RATNA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183467</td></tr>
<tr><td>0223/102/IV/2010</td><td>4/29/2010 9:57 AM</td><td>NARTO</td><td>AGUS MUJAYANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183468</td></tr>
<tr><td>0224/001/V/2010</td><td>5/1/2010 10:19 AM</td><td>ABDUL MALIK</td><td>SOFIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183469</td></tr>
<tr><td>0225/002/V/2010</td><td>5/1/2010 10:34 AM</td><td>ZAKARIA</td><td>AMALIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183470</td></tr>
<tr><td>0226/003/V/2010</td><td>5/1/2010 12:23 PM</td><td>SURADJI</td><td>YULIANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183471</td></tr>
<tr><td>0227/004/V/2010</td><td>5/2/2010 9:23 AM</td><td>R. OKMANTYO</td><td>SULISTYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183472</td></tr>
<tr><td>0228/005/V/2010</td><td>5/2/2010 10:17 AM</td><td>SAMSUL ARIFIN</td><td>KHUSNUL TARWIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183473</td></tr>
<tr><td>0229/006/V/2010</td><td>5/2/2010 1:05 PM</td><td>HERI TRI PRASTIYO</td><td>EVIANA OCKTAVIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183474</td></tr>
<tr><td>0230/007/V/2010</td><td>5/3/2010 10:13 AM</td><td>SUTANTO</td><td>ZUNAIDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183475</td></tr>
<tr><td>0231/008/V/2010</td><td>5/3/2010 12:13 PM</td><td>SUPIYANTO</td><td>ISNAINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183476</td></tr>
<tr><td>0232/009/V/2010</td><td>5/3/2010 11:25 AM</td><td>DENI ANDIKA</td><td>ULI RAFIQ ARASYI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183477</td></tr>
<tr><td>0233/010/V/2010</td><td>5/4/2010 10:38 AM</td><td>PRASETYO ADI</td><td>SISILYA FUJIYA AFDHOLIYAH TANDJUNG</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183478</td></tr>
<tr><td>0234/011/V/2010</td><td>5/4/2010 1:01 PM</td><td>ANDIK SETIYAWAHYUDI</td><td>MERIYA SETYA PUTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183479</td></tr>
<tr><td>0235/012/V/2010</td><td>5/5/2010 1:09 PM</td><td>LA ODE ABDUL FASIHUN</td><td>MEGA ASTRIT SILFIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183480</td></tr>
<tr><td>0236/013/V/2010</td><td>5/6/2010 8:47 AM</td><td>INDRA YULIANTO</td><td>RIA SETIANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183481</td></tr>
<tr><td>0237/014/V/2010</td><td>5/7/2010 10:22 AM</td><td>GUSMO ULANI</td><td>RIRIN ARIYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183482</td></tr>
<tr><td>0238/015/V/2010</td><td>5/7/2010 10:28 AM</td><td>KAMIDI</td><td>SRI WULAN SARASWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183483</td></tr>
<tr><td>0239/016/V/2010</td><td>5/7/2010 4:51 PM</td><td>SAIR</td><td>ERNA SURYANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183484</td></tr>
<tr><td>0240/017/V/2010</td><td>5/8/2010 9:06 AM</td><td>GUSTI BAYU INDRAWAN</td><td>INDAH WINDARTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183485</td></tr>
<tr><td>0241/018/V/2010</td><td>5/9/2010 9:45 AM</td><td>ADI ISWANTO</td><td>ANA WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183486</td></tr>
<tr><td>0242/019/V/2010</td><td>5/9/2010 10:23 AM</td><td>RUDI SANTOSO</td><td>SUPIATUN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183487</td></tr>
<tr><td>0243/020/V/2010</td><td>5/9/2010 9:50 AM</td><td>ANDIK TRI PRASETYO</td><td>META SRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183488</td></tr>
<tr><td>0244/021/V/2010</td><td>5/9/2010 10:32 AM</td><td>WARIMUN</td><td>ANIK HARTATIK</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183489</td></tr>
<tr><td>0245/022/V/2010</td><td>5/9/2010 11:18 AM</td><td>ARKAWIMBA PRATYAKSA</td><td>LILIANA HERAWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183490</td></tr>
<tr><td>0246/023/V/2010</td><td>5/10/2010 9:59 AM</td><td>ERSYANTO SATRIO WICAKSONO</td><td>DWIVA VEBRIYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183491</td></tr>
<tr><td>0247/024/V/2010</td><td>5/10/2010 10:07 AM</td><td>WAHYUDI</td><td>YUYUN WIDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183492</td></tr>
<tr><td>0248/025/V/2010</td><td>5/10/2010 11:34 AM</td><td>GURITNO CATUR PUTRA</td><td>KIKI AGUSTININGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183493</td></tr>
<tr><td>0249/026/V/2010</td><td>5/10/2010 10:28 AM</td><td>DRS. M. SJAHID M.AG</td><td>SULIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183414</td></tr>
<tr><td>0250/027/V/2010</td><td>5/11/2010 10:04 AM</td><td>DEDIK YUDHO SANTOSO</td><td>KRISTANTI DWI CANDRA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183423</td></tr>
<tr><td>0251/028/V/2010</td><td>5/12/2010 10:23 AM</td><td>EKO SUTRISNO</td><td>ULFA MAULUDIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183494</td></tr>
<tr><td>0252/029/V/2010</td><td>5/12/2010 10:59 AM</td><td>HERY EKO PURNOMO</td><td>RICHA YUHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183495</td></tr>
<tr><td>0253/030/V/2010</td><td>5/13/2010 1:35 PM</td><td>SUNARDI</td><td>UMI KUMSIYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183496</td></tr>
<tr><td>0254/031/V/2010</td><td>5/13/2010 1:14 PM</td><td>MUNTAFIK</td><td>MEI MEGAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183497</td></tr>
<tr><td>0255/031/V/2010</td><td>2/10/2000 1:24 PM</td><td>USMAN HANAFI</td><td>LILIK YULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183498</td></tr>
<tr><td>0256/032/V/2010</td><td>5/14/2010 11:27 AM</td><td>SAPUTRO UTOMO</td><td>KARTIKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183499</td></tr>
<tr><td>0257/033/V/2010</td><td>5/15/2010 5:03 PM</td><td>WAHYU RAHMADANI</td><td>RATNA MEGA ARSITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183500</td></tr>
<tr><td>0258/034/V/2010</td><td>5/16/2010 8:48 AM</td><td>SUPRAPTO RASID</td><td>RINA SULISTIOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183501</td></tr>
<tr><td>0259/055/V/2010</td><td>5/16/2010 9:49 AM</td><td>YUNUS SETIYAWAN</td><td>FITRIA DWI ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183502</td></tr>
<tr><td>0260/036/V/2010</td><td>5/17/2010 4:42 PM</td><td>CANDRA BUDI FAJAR</td><td>MUSAROFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183503</td></tr>
<tr><td>0261/037/V/2010</td><td>5/17/2010 10:13 AM</td><td>DIAN WIDHIANTO</td><td>RENI WINDA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183504</td></tr>
<tr><td>0262/038/V/2010</td><td>5/17/2010 9:17 AM</td><td>FAIZAL RAHMAN</td><td>EFRILIA DIAN PRASANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183505</td></tr>
<tr><td>0263/039/V/2010</td><td>5/17/2010 11:22 AM</td><td>RUKIYANTO</td><td>DITA NUR APRILIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183506</td></tr>
<tr><td>0264/040/V/2010</td><td>5/17/2010 10:49 AM</td><td>DIDIT TRIYO SENTONO</td><td>SRI ANDAYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183507</td></tr>
<tr><td>0265/041/V/2010</td><td>5/17/2010 1:08 PM</td><td>ARFANDIK</td><td>IRA MUFIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183508</td></tr>
<tr><td>0266/042/V/2010</td><td>5/17/2010 12:58 PM</td><td>USMAN ALI</td><td>ENDANG SUSILOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183509</td></tr>
<tr><td>0267/043/V/2010</td><td>5/18/2010 9:52 AM</td><td>MUHAMAD HALIMSYAH</td><td>YASINTA AYU SEKARINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183510</td></tr>
<tr><td>0268/044/V/2010</td><td>5/18/2010 11:58 AM</td><td>ASMADI</td><td>YULIS FATIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183511</td></tr>
<tr><td>0269/045/V/2010</td><td>5/18/2010 10:48 AM</td><td>MOCHAMAD ARIFIN</td><td>NURUL LAILA SUIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183512</td></tr>
<tr><td>0270/046/V/2010</td><td>5/18/2010 9:20 AM</td><td>MISDI</td><td>SETIYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183513</td></tr>
<tr><td>0271/047/V/2010</td><td>5/18/2010 1:27 PM</td><td>SUHARTONO</td><td>LINDA DWI ANDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183514</td></tr>
<tr><td>0272/048/V/2010</td><td>5/18/2010 10:42 AM</td><td>MOCH. FAUZI</td><td>ELY SUPRIATIN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183515</td></tr>
<tr><td>0273/049/V/2010</td><td>5/19/2010 5:12 PM</td><td>AAN ZAINATUL LUTHFI</td><td>DITA SETYOMURTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183516</td></tr>
<tr><td>0274/050/V/2010</td><td>5/19/2010 10:07 AM</td><td>HARTONO</td><td>SUKESININGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183517</td></tr>
<tr><td>0275/051/V/2010</td><td>5/19/2010 9:35 AM</td><td>IMAM MARZUKI</td><td>SUMI WIDIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183518</td></tr>
<tr><td>0276/052/V/2010</td><td>5/19/2010 10:09 AM</td><td>HERU PRASETYO SOLEMAN</td><td>RINI LESTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183519</td></tr>
<tr><td>0277/053/V/2010</td><td>5/19/2010 12:40 PM</td><td>MOS MULYADI</td><td>FEBRI DWI WIJAYA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183520</td></tr>
<tr><td>0278/054/V/2010</td><td>5/19/2010 8:48 AM</td><td>ARIFIN EFENDI</td><td>RIA NOVITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183521</td></tr>
<tr><td>0279/055/V/2010</td><td>5/20/2010 11:48 AM</td><td>ANDIK HANDOKO</td><td>SITI MARIYAM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183522</td></tr>
<tr><td>0280/056/V/2010</td><td>5/20/2010 10:55 AM</td><td>YUNAR HADIYOTO</td><td>YAYUK ERNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183523</td></tr>
<tr><td>0281/057/v/2010</td><td>5/20/2010 11:36 AM</td><td>TRISNO</td><td>INTAN HAPSARI PUTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183524</td></tr>
<tr><td>0282/058/v/2010</td><td>5/20/2010 9:35 AM</td><td>ADI SUCIPTO</td><td>CICIK TANTI WILUJENG</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183525</td></tr>
<tr><td>0283/059/v/2010</td><td>5/21/2010 9:03 AM</td><td>RAGIL SURYANTO</td><td>TITIK YULIANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183526</td></tr>
<tr><td>0284/060/V/2010</td><td>5/21/2010 4:31 PM</td><td>BUDI HARIYANTO</td><td>FIDIA SETIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183527</td></tr>
<tr><td>0285/061/V/2010</td><td>5/22/2010 10:12 AM</td><td>ARIS SUPRIADI</td><td>FITRI AINUR ROSIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183528</td></tr>
<tr><td>0286/062/V/2010</td><td>5/22/2010 2:38 PM</td><td>NOER CHOLIS</td><td>ENI WAHYUNINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183529</td></tr>
<tr><td>0287/063/V/2010</td><td>5/22/2010 10:05 AM</td><td>ACHMAD YANI</td><td>ANITA LUTFIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183530</td></tr>
<tr><td>0288/064/V/2010</td><td>5/22/2010 9:58 AM</td><td>YOSIE AGUNG PUTRANTO</td><td>FEFRIDA RAGIL WAHYUNINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183531</td></tr>
<tr><td>0289/065/V/2010</td><td>5/22/2010 12:49 PM</td><td>HADI WAHONO</td><td>INDAH NURMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183532</td></tr>
<tr><td>0290/066/V/2010</td><td>5/22/2010 11:52 AM</td><td>EKO QURNIAWAN</td><td>RAHAYU PRASTIWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183533</td></tr>
<tr><td>0291/067/V/2010</td><td>6/3/2010 1:07 PM</td><td>NURWAHID HIDAYATULLAH</td><td>MARIA ULFATUL JAMILA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183534</td></tr>
<tr><td>0292/068/V/2010</td><td>5/22/2010 12:46 PM</td><td>ROMY MARDIANSAH</td><td>DENI SULASTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183535</td></tr>
<tr><td>0293/069/V/2010</td><td>5/23/2010 12:47 PM</td><td>SANUSI</td><td>SITI KHOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183536</td></tr>
<tr><td>0294/070/V/2010</td><td>5/23/2010 9:31 AM</td><td>SAMSUL ARIS</td><td>KARLINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183537</td></tr>
<tr><td>0295/071/V/2010</td><td>5/23/2010 1:46 PM</td><td>AGUS SETIAWAN</td><td>ERI WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183538</td></tr>
<tr><td>0296/072/V/2010</td><td>5/23/2010 8:45 AM</td><td>TRI PURWANTO</td><td>DIYAH WAHYU IRIANI RETNONINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183539</td></tr>
<tr><td>0297/073/V/2010</td><td>5/23/2010 10:50 AM</td><td>IWAN SAPARIYANTO</td><td>AYU WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183540</td></tr>
<tr><td>0298/074/V/2010</td><td>5/23/2010 9:49 AM</td><td>SUWITO</td><td>IRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183541</td></tr>
<tr><td>0299/075/V/2010</td><td>5/23/2010 11:07 AM</td><td>HASAN</td><td>WALIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183542</td></tr>
<tr><td>0300/075/V/2010</td><td>5/23/2010 8:38 AM</td><td>MOCH. IKSAN</td><td>LILIK SUMARTINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183543</td></tr>
<tr><td>0301/077/V/2010</td><td>5/24/2010 10:31 AM</td><td>KASIANTO</td><td>SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183544</td></tr>
<tr><td>0302/078/V/2010</td><td>5/24/2010 11:15 AM</td><td>SUWARDI</td><td>ISNA IDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183545</td></tr>
<tr><td>0303/079/V/2010</td><td>5/24/2010 1:22 PM</td><td>HERU PRASETIYO</td><td>VERA DWI KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183546</td></tr>
<tr><td>0304/080/V/2010</td><td>5/24/2010 11:08 AM</td><td>KRISWANTO</td><td>SITI KALIMAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183547</td></tr>
<tr><td>0305/081/V/2010</td><td>5/25/2010 9:52 AM</td><td>HERMAWAN WISMANTO</td><td>ERNA ELIA WATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183550</td></tr>
<tr><td>0306/082/V/2010</td><td>5/25/2010 12:37 PM</td><td>CHOIRUDIN</td><td>MIFTACHUL JANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183549</td></tr>
<tr><td>0307/083/v/2010</td><td>5/26/2010 9:43 AM</td><td>SUJIADI</td><td>SITI QOMARIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183551</td></tr>
<tr><td>0308/084/V/2010</td><td>5/26/2010 12:52 PM</td><td>SUPRIYANTO</td><td>KARTIK RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183552</td></tr>
<tr><td>0309/085/V/2010</td><td>5/26/2010 10:25 AM</td><td>HARIADI</td><td>YESI PRIHATIN NINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183553</td></tr>
<tr><td>0310/086/V/2010</td><td>5/26/2010 1:49 PM</td><td>ARIS FAKHUR ROJI</td><td>FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183554</td></tr>
<tr><td>0311/087/V/2010</td><td>5/26/2010 9:37 AM</td><td>ALI SUBKHAN</td><td>SILVIA SINTA DEWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183555</td></tr>
<tr><td>0312/088/V/2010</td><td>5/27/2010 10:23 AM</td><td>WAHYU PRIWANTO</td><td>ARTIKA FULI ANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183556</td></tr>
<tr><td>0313/089/V/2010</td><td>5/27/2010 8:46 AM</td><td>DJAENAL ARIFIN</td><td>ASTINAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183557</td></tr>
<tr><td>0314/090/V/2010</td><td>5/27/2010 9:28 AM</td><td>ONY FUSAN EFENDI</td><td>ERIKA FRISKA ANGGRAENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183558</td></tr>
<tr><td>0315/091/V/2010</td><td>5/27/2010 12:06 PM</td><td>ADI SUDRAJAT</td><td>RIRIN SUJIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183559</td></tr>
<tr><td>0316/092/V/2010</td><td>5/27/2010 9:50 AM</td><td>BAWON BUDIONO</td><td>IDA SITI ROHMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183560</td></tr>
<tr><td>0317/093/V/2010</td><td>5/27/2010 11:46 AM</td><td>EDI MIFTAHUL ROHMAN</td><td>SITI NUR FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183561</td></tr>
<tr><td>0318/094/V/2010</td><td>5/27/2010 1:19 PM</td><td>ANANG SISWANTO</td><td>RINA RAHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183562</td></tr>
<tr><td>0319/095/V/2010</td><td>5/27/2010 1:26 PM</td><td>BAWON SETYO</td><td>RINA WATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183563</td></tr>
<tr><td>0320/096/V/2010</td><td>5/28/2010 11:12 AM</td><td>LINGGAWISNU KUSUMAWARDANA, SS.</td><td>SANTI MARIA ULFA, SH.</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183564</td></tr>
<tr><td>0321/097/V/2010</td><td>5/28/2010 9:53 AM</td><td>AHMAD HAVID</td><td>IKE ARISTYANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183565</td></tr>
<tr><td>0322/098/V/2010</td><td>5/28/2010 1:35 PM</td><td>FIRMAN HAMONANGAN AMBARITA</td><td>ARIK ERMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183566</td></tr>
<tr><td>0323/099/V/2010</td><td>5/28/2010 11:25 AM</td><td>ABDUL WACHID ROCHMAN </td><td>NENENG TETI HARTATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183567</td></tr>
<tr><td>0324/100/V/2010</td><td>5/28/2010 1:31 PM</td><td>DIDIT EKO INDARTONO</td><td>ANNISA RIMAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183568</td></tr>
<tr><td>0325/101/V/2010</td><td>5/29/2010 10:29 AM</td><td>IVAN FEBRIANI</td><td>YOLANDA TRIAS PRATIWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183569</td></tr>
<tr><td>0326/102/V/2010</td><td>5/29/2010 2:16 PM</td><td>DADANG AGUS PRASETYO</td><td>IDA AYU DIANAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183570</td></tr>
<tr><td>0327/103/V/2010</td><td>5/29/2010 2:48 PM</td><td>PRADANA INDIN JADMAYKO</td><td>RISHANTA MONARDA SANTOSO</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183571</td></tr>
<tr><td>0328/104/V/2010</td><td>5/30/2010 9:33 AM</td><td>DEVI LUTHFI PEBRIANDI</td><td>NIKEN CITRA RESMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183572</td></tr>
<tr><td>0329/105/V/2010</td><td>5/30/2010 10:53 AM</td><td>AMIN MA'ARIF</td><td>RINI FATMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183573</td></tr>
<tr><td>0330/106/V/2010</td><td>5/30/2010 10:00 AM</td><td>SISWANDI</td><td>YUNI FRISTIA PUTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183574</td></tr>
<tr><td>0331/107/V/2010</td><td>5/30/2010 9:04 AM</td><td>SAMAD</td><td>SITI CHOTIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183575</td></tr>
<tr><td>0332/108/V/2010</td><td>5/30/2010 1:34 PM</td><td>DJARI</td><td>MISTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183576</td></tr>
<tr><td>0333/109/v/2010</td><td>5/30/2010 9:20 AM</td><td>ARIEF TRENGGONO</td><td>YUSY AYU SURYA ARIANTY</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183577</td></tr>
<tr><td>0334/110/V/2010</td><td>5/30/2010 11:20 AM</td><td>MUJIANTO</td><td>PUJI ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183578</td></tr>
<tr><td>0335/111/V/2010</td><td>5/31/2010 8:47 AM</td><td>WAHYU ARDI</td><td>IKA WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183579</td></tr>
<tr><td>0336/112/V/2010</td><td>5/31/2010 11:05 AM</td><td>ANDIK PRASETYO</td><td>VELISITAS YUNIAR SUSMANDINI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183580</td></tr>
<tr><td>0337/113/V/2010</td><td>5/31/2010 12:13 PM</td><td>ACHMAD ROJI'UN</td><td>ROHMANIA HANUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183581</td></tr>
<tr><td>0338/067/VI/2010</td><td>6/18/2010 1:48 PM</td><td>DAUD ASA</td><td>DEWI WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183650</td></tr>
<tr><td>0339/001/VI/2010</td><td>6/1/2010 9:15 AM</td><td>AHMAD KHUDHORI</td><td>NOVA ZAHROTUR RIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183583</td></tr>
<tr><td>0340/002/VI/2010</td><td>6/1/2010 4:54 PM</td><td>EDI LAKSONO</td><td>ENI MUJI ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183584</td></tr>
<tr><td>0341/003/VI/2010</td><td>6/1/2010 12:56 PM</td><td>UDCHUL MUCHLISIN</td><td>ISNAINI MAHMUDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183585</td></tr>
<tr><td>0342/004/VI/2010</td><td>6/1/2010 9:35 AM</td><td>PURIANTO</td><td>DIYAH FITRIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183586</td></tr>
<tr><td>0343/005/VI/2010</td><td>6/2/2010 10:10 AM</td><td>ANDI</td><td>YULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183587</td></tr>
<tr><td>0344/006/VI/2010</td><td>6/2/2010 12:48 PM</td><td>ZAENAL ARIFIN</td><td>ERNA LUTFIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183588</td></tr>
<tr><td>0345/007/VI/2010</td><td>6/2/2010 1:26 PM</td><td>KARTONO</td><td>YOULANDA FIO PRASTIKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183589</td></tr>
<tr><td>0346/008/VI/2010</td><td>6/2/2010 9:27 AM</td><td>SUHERI</td><td>AGUS KRISTIANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183590</td></tr>
<tr><td>0347/009/VI/2010</td><td>6/2/2010 9:45 AM</td><td>SYAMSUL ARIFIN</td><td>SUCIK WIDYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183591</td></tr>
<tr><td>0348/010/VI/2010</td><td>6/3/2010 12:01 PM</td><td>RUDI SANTOSA</td><td>YULIANIK INDAH KRISNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183592</td></tr>
<tr><td>0349/011/VI/2010</td><td>6/3/2010 1:48 PM</td><td>WEISA PRANANTA</td><td>FITRIA UTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183593</td></tr>
<tr><td>0350/012/VI/2010</td><td>6/3/2010 2:40 PM</td><td>TEGUH WINARNO</td><td>NURIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183594</td></tr>
<tr><td>0351/013/VI/2010</td><td>6/3/2010 1:43 PM</td><td>AHMAD SAFI'I</td><td>KHAMIMA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183595</td></tr>
<tr><td>0352/014/VI/2010</td><td>6/3/2010 2:23 PM</td><td>DEMY PURWANDOYO</td><td>DEWI WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183596</td></tr>
<tr><td>0353/015/VI/2010</td><td>6/3/2010 12:26 PM</td><td>JOKO BAGUS ISTANTO</td><td>ANGGUN KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183597</td></tr>
<tr><td>0354/016/VI/2010</td><td>6/3/2010 9:59 AM</td><td>SAMSUL ARIF</td><td>APRILIA RAHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183598</td></tr>
<tr><td>0355/017/VI/2010</td><td>6/3/2010 12:09 PM</td><td>RUKHANI</td><td>MUJIASIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183599</td></tr>
<tr><td>0356/018/VI/2010</td><td>6/4/2010 8:57 AM</td><td>AMAT ROZI</td><td>ETY SRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183600</td></tr>
<tr><td>0357/019/vi/2010</td><td>6/4/2010 3:10 PM</td><td>RUDI SISWOYO</td><td>FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183601</td></tr>
<tr><td>0358/020/VI/2010</td><td>6/4/2010 10:23 AM</td><td>SLAMET</td><td>KRISTIN ANGGRAINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183602</td></tr>
<tr><td>0359/021/vi/2010</td><td>6/4/2010 11:10 AM</td><td>FAHMI FADLY</td><td>ARNESIA YADA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183603</td></tr>
<tr><td>0360/022/VI/2010</td><td>6/4/2010 10:54 AM</td><td>RADESTYA TRIWIBOWO</td><td>NOVALIA RACHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183604</td></tr>
<tr><td>0361/023/VI/2010</td><td>6/5/2010 11:14 AM</td><td>DWI ADI PURNOMO</td><td>IRMA NUVIANTI TRIANINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183605</td></tr>
<tr><td>0362/024/VI/2010</td><td>6/5/2010 10:27 AM</td><td>DJUARI</td><td>AFIAN MINGGARWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183606</td></tr>
<tr><td>0363/025/VI/2010</td><td>6/6/2010 10:59 AM</td><td>M. ELLY IDRIS</td><td>PUTRI INDAH PRIASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183607</td></tr>
<tr><td>0364/026/VI/2010</td><td>6/6/2010 1:20 PM</td><td>MUSAFAK</td><td>SITI KIBTIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183608</td></tr>
<tr><td>0365/027/VI/2010</td><td>6/6/2010 10:25 AM</td><td>ARIS MUJIANTO</td><td>ANISA NUR FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183609</td></tr>
<tr><td>0366/028/VI/2010</td><td>6/6/2010 10:48 AM</td><td>AHMAD SAYIDI</td><td>SITI KHOFIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183610</td></tr>
<tr><td>0367/029/VI/2010</td><td>6/6/2010 9:20 AM</td><td>DWI SOFIYAN UDIN</td><td>ARIANTI KUSNUL AJIJAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183611</td></tr>
<tr><td>0368/030/VI/2010</td><td>6/7/2010 9:53 AM</td><td>IMAM SAFII</td><td>SRI WIDAYATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183612</td></tr>
<tr><td>0369/031/VI/2010</td><td>6/7/2010 10:26 AM</td><td>SABARIYANTO</td><td>MINTOSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183613</td></tr>
<tr><td>0370/032/VI/2010</td><td>6/7/2010 12:04 PM</td><td>ARIS EKA HARIRIAN</td><td>ELIS PRASETYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183614</td></tr>
<tr><td>0371/033/VI/2010</td><td>6/7/2010 1:07 PM</td><td>GUNAWAN</td><td>ANA IKAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183615</td></tr>
<tr><td>0372/034/VI/2010</td><td>6/7/2010 9:24 AM</td><td>MUCHYIDIN ALIAS SAMSUDIN</td><td>CHAMELIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183616</td></tr>
<tr><td>0373/035/VI/2010</td><td>6/8/2010 10:16 AM</td><td>AHMAD EFENDI</td><td>LAILI ASMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183617</td></tr>
<tr><td>0374/036/VI/2010</td><td>6/8/2010 9:11 AM</td><td>DWI ALEX NURDIYANTO</td><td>HANIK MUFIDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183618</td></tr>
<tr><td>0375/037/VI/2010</td><td>6/8/2010 11:30 AM</td><td>AHMAD SANTUKI</td><td>DYAH WIDAYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183619</td></tr>
<tr><td>0376/038/VI/2010</td><td>6/9/2010 1:35 PM</td><td>IWAN YUDIANTO</td><td>RISTA IKA SAPUTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183620</td></tr>
<tr><td>0377/039/VI/2010</td><td>6/9/2010 9:13 AM</td><td>SENTOT HERU CAHYONO, SE</td><td>SUMARNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183621</td></tr>
<tr><td>0378/040/VI/2010</td><td>6/9/2010 2:32 PM</td><td>NUR WAHYUDI</td><td>SITI AISYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183622</td></tr>
<tr><td>0379/041/VI/2010</td><td>6/11/2010 1:14 PM</td><td>ALI KUSWANTO</td><td>ANA EFITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183623</td></tr>
<tr><td>0380/042/VI/2010</td><td>6/10/2010 8:18 AM</td><td>IRWAN SETIOADI</td><td>YULIANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183624</td></tr>
<tr><td>0381/043/VI/2010</td><td>6/10/2010 2:26 PM</td><td>PIQI KHOLILI</td><td>IKA LIAJENG NINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183625</td></tr>
<tr><td>0382/044/VI/2010</td><td>6/11/2010 10:09 AM</td><td>DEDY SETIAWAN</td><td>TEZA FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183626</td></tr>
<tr><td>0383/045/VI/2010</td><td>6/11/2010 1:28 PM</td><td>FADELAN SAIROH</td><td>DESSY PUSPITASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183627</td></tr>
<tr><td>0384/046/VI/2010</td><td>6/11/2010 11:40 AM</td><td>SUPARIONO</td><td>NILASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183628</td></tr>
<tr><td>0385/047/VI/2010</td><td>6/11/2010 12:32 PM</td><td>MUHAMMAD KURNIAWAN</td><td>ANINDYA WARDHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183629</td></tr>
<tr><td>0386/048/VI/2010</td><td>6/11/2010 12:10 PM</td><td>KHAMIM</td><td>LIA MUFIDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183630</td></tr>
<tr><td>0387/049/VI/2010</td><td>6/13/2010 8:08 AM</td><td>AHMAD MUNIRUL IHWAN</td><td>IKA RETNO YUNIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183631</td></tr>
<tr><td>0388/050/VI/2010</td><td>6/13/2010 8:34 AM</td><td>WIDHY WAHYUDI</td><td>DEWI MAISAROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183632</td></tr>
<tr><td>0389/051/VI/2010</td><td>6/13/2010 11:00 AM</td><td>EDI SANTOSO</td><td>NUNUK INDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183633</td></tr>
<tr><td>0390/052/VI/2010</td><td>6/13/2010 8:43 AM</td><td>SUTRISNO</td><td>INDAH NURFIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183634</td></tr>
<tr><td>0391/053/VI/2010</td><td>6/14/2010 9:53 AM</td><td>PUJI AMINOTO</td><td>DEWI SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183635</td></tr>
<tr><td>0392/054/VI/2010</td><td>6/14/2010 9:35 AM</td><td>SYAFI'I MULYO HADI</td><td>SIH UTAMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183636</td></tr>
<tr><td>0393/555/VI/2010</td><td>6/15/2010 10:45 AM</td><td>HARNO SUWITO</td><td>SUNARTINING</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183637</td></tr>
<tr><td>0394/056/VI/2010</td><td>6/15/2010 8:41 AM</td><td>HIDAYATU SHOLICHIN</td><td>NADLIFATUN NI'MAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183638</td></tr>
<tr><td>0395/057/VI/2010</td><td>6/16/2010 9:03 AM</td><td>SOLIKHAN</td><td>MIRA WAHYU EKA WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183640</td></tr>
<tr><td>0396/058/VI/2010</td><td>6/16/2010 8:31 AM</td><td>ROKIM</td><td>TRI ISNAINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183641</td></tr>
<tr><td>0397/059/VI/2010</td><td>6/16/2010 8:23 AM</td><td>CHOLIK WIYONO</td><td>LILIK PUJIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183642</td></tr>
<tr><td>0398/060/VI/2010</td><td>6/17/2010 2:40 PM</td><td>SUYANTO</td><td>KIKI FATMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183643</td></tr>
<tr><td>0399/061/VI/2010</td><td>6/17/2010 10:22 AM</td><td>HABIB MUSTAIN</td><td>MARIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183644</td></tr>
<tr><td>0400/062/VI/2010</td><td>6/16/2010 9:09 AM</td><td>ABDUL GANI</td><td>ASRIATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183645</td></tr>
<tr><td>0401/063/VI/2010</td><td>6/18/2010 9:31 AM</td><td>PRAYITNO</td><td>RAHAYU NINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183646</td></tr>
<tr><td>0402/064/VI/2010</td><td>6/18/2010 11:00 AM</td><td>RULI BUDIMAN</td><td>ERNI SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183647</td></tr>
<tr><td>0403/065/VI/2010</td><td>6/18/2010 8:51 AM</td><td>MIFTAKHUL KHOIRUL</td><td>SRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183648</td></tr>
<tr><td>0404/066/VI/2010</td><td>6/18/2010 8:17 AM</td><td>SUMANTRI</td><td>KHUSNUL FATIMAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183649</td></tr>
<tr><td>0405/003/VII/2010</td><td>7/1/2010 8:48 AM</td><td>JUWARI</td><td>SISWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183702</td></tr>
<tr><td>0406/068/VI/2010</td><td>6/18/2010 1:37 PM</td><td>NANOK HERMANTO</td><td>YUNI ERAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183651</td></tr>
<tr><td>0407/069/VI/2010</td><td>6/17/2010 12:20 PM</td><td>RENA FELANI AL KATIRI</td><td>IKA INDRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183652</td></tr>
<tr><td>0408/070/VI/2010</td><td>6/19/2010 8:43 AM</td><td>SLAMET</td><td>SUKEMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183653</td></tr>
<tr><td>0409/071/VI/2010</td><td>6/20/2010 10:17 AM</td><td>SUTAJI</td><td>NINIK RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183654</td></tr>
<tr><td>0410/072/VI/2010</td><td>6/20/2010 8:56 AM</td><td>YOANES PAULUS WAHYU ADIWIRAWAN</td><td>IRMA ANDRIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183655</td></tr>
<tr><td>0411/073/VI/2010</td><td>6/21/2010 1:25 PM</td><td>HANDOKO</td><td>RUKMI PRASETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183656</td></tr>
<tr><td>0412/074/VI/2010</td><td>6/21/2010 8:58 AM</td><td>WIYONO AKHIRRIYANTO</td><td>YENNY ERMININGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183657</td></tr>
<tr><td>0413/075/VI/2010</td><td>6/21/2010 1:54 PM</td><td>ASMAD ANDILALA EKO BUDI WALUYO</td><td>DWI AGUSTINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183658</td></tr>
<tr><td>0414/076/VI/2010</td><td>6/22/2010 2:48 PM</td><td>NORIYANTO</td><td>MIFTAHUL JANNAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183659</td></tr>
<tr><td>0415/077/VI/2010</td><td>6/22/2010 12:33 PM</td><td>Drs. ANANTO WARDOYO</td><td>ROKHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183660</td></tr>
<tr><td>0416/078/VI/2010</td><td>6/23/2010 11:08 AM</td><td>ANDHIKA EFENDI</td><td>JAYANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183666</td></tr>
<tr><td>0417/079/VI/2010</td><td>6/21/2010 10:21 AM</td><td>NOVI KURNIAWAN SULISTIONO</td><td>UMI SHOLIKHAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183662</td></tr>
<tr><td>0418/080/VI/2010</td><td>6/21/2010 12:38 PM</td><td>MOKHAMAD MUKSON</td><td>ERNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183663</td></tr>
<tr><td>0419/081/VI/2010</td><td>6/21/2010 9:20 AM</td><td>IRFAN DIANTO</td><td>SISKA SETYO WENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183664</td></tr>
<tr><td>0420/082/VI/2010</td><td>6/20/2010 10:05 AM</td><td>MOHAMED AMMAR</td><td>NUR FATMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183665</td></tr>
<tr><td>0421/083/VI/2010</td><td>6/22/2010 8:35 AM</td><td>AGUS HARIANTO</td><td>ROLIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183667</td></tr>
<tr><td>0422/084/VI/2010</td><td>6/23/2010 10:32 AM</td><td>CHOIRUL MUHYIDIN</td><td>MURNIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183668</td></tr>
<tr><td>0423/085/VI/2010</td><td>6/23/2010 9:41 AM</td><td>WAWAN ANOM TRIWARDOYO</td><td>NADIYA MILA ANDRIYANTI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183669</td></tr>
<tr><td>0424/086/VI/2010</td><td>6/23/2010 1:17 PM</td><td>HERI SUSANTO</td><td>TRI ANITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183670</td></tr>
<tr><td>0425/087/VI/2010</td><td>6/23/2010 9:11 AM</td><td>AL AFSA HARRIS KARDANA</td><td>EKA DEWI SUSWANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183671</td></tr>
<tr><td>0426/088/VI/2010</td><td>6/23/2010 9:01 AM</td><td>WAHYU ISTIANTO</td><td>WIWIT INDARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183672</td></tr>
<tr><td>0427/089/VI/2010</td><td>6/23/2010 11:04 AM</td><td>AGUS DONY KHOIRUL ANWAR</td><td>FANTI EKA NURKOMARIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183673</td></tr>
<tr><td>0428/090/VI/2010</td><td>6/24/2010 9:24 AM</td><td>KIKI PUJIANTO</td><td>ASRI DWI WANDINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183674</td></tr>
<tr><td>0429/091/VI/2010</td><td>6/24/2010 9:03 AM</td><td>LUKMAN CHAKIM</td><td>TATIK FARIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183675</td></tr>
<tr><td>0430/092/VI/2010</td><td>6/24/2010 11:36 AM</td><td>ARIS KURNIAWAN</td><td>MISTIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183676</td></tr>
<tr><td>0431/093/VI/2010</td><td>6/24/2010 10:34 AM</td><td>MUHDLOR</td><td>DINI JANUARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183677</td></tr>
<tr><td>0432/094/VI/2010</td><td>6/24/2010 11:12 AM</td><td>SAMSUL HUDA</td><td>WIWIN DWI BUDI ARSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183678</td></tr>
<tr><td>0433/095/VI/2010</td><td>6/26/2010 10:50 AM</td><td>HENDRAWAN</td><td>LENI KURNIAWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183679</td></tr>
<tr><td>0434/096/VI/2010</td><td>6/26/2010 10:08 AM</td><td>BAYU LAHIRRYAWAN PUTRA</td><td>AINUN ROSIDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183680</td></tr>
<tr><td>0435/097/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:39 AM</td><td>KUSNAN</td><td>LIA ANGGRAENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183681</td></tr>
<tr><td>0436/098/VI/2010</td><td>6/26/2010 9:30 AM</td><td>SOLIKIN</td><td>SUKEMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183682</td></tr>
<tr><td>0437/099/VI/2010</td><td>6/26/2010 1:15 PM</td><td>WIDIANTO ADI SUTRISNO</td><td>KIKI LUTFIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183683</td></tr>
<tr><td>0438/100/VI/2010</td><td>6/27/2010 12:45 PM</td><td>MOCHAMAD AZWAR ANAS</td><td>AGUSMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183684</td></tr>
<tr><td>0439/101/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:51 AM</td><td>NUR ROKHMAN</td><td>TITIK ANDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183685</td></tr>
<tr><td>0440/102/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:19 AM</td><td>WAHYU AGUNG KUSBIYANTO</td><td>SUSIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183686</td></tr>
<tr><td>0441/103/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:11 AM</td><td>TRI AGUNG</td><td>RIKA NURHAYATI UTAMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183687</td></tr>
<tr><td>0442/104/VI/2010</td><td>6/27/2010 10:38 AM</td><td>KARSOKO</td><td>USWATUN KHASANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183688</td></tr>
<tr><td>0443/105/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:20 AM</td><td>SARTONO</td><td>KARTINING</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183689</td></tr>
<tr><td>0444/106/VI/2010</td><td>6/27/2010 1:46 PM</td><td>ANDIK EKWANTO</td><td>APRILLIA RISWATI </td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183690</td></tr>
<tr><td>0445/107/VI/2010</td><td>6/29/2010 10:33 AM</td><td>IWAN SYAFI'I</td><td>PUJIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183691</td></tr>
<tr><td>0446/108/VI/2010</td><td>6/28/2010 9:51 AM</td><td>KHOIRUL MAHMUDDIN</td><td>ANITA DEWI PASIANI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183692</td></tr>
<tr><td>0447/109/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:49 AM</td><td>AGUS EFFENDY</td><td>ANIK PUJI RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183693</td></tr>
<tr><td>0448/110/VI/2010</td><td>6/27/2010 9:55 AM</td><td>MUHAMAD ARIF</td><td>NUR ANNIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183694</td></tr>
<tr><td>0449/111/VI/2010</td><td>6/28/2010 10:20 AM</td><td>ACHMAD FAUJI</td><td>ROHANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183695</td></tr>
<tr><td>0450/112/VI/2010</td><td>6/28/2010 10:47 AM</td><td>SUDARTO</td><td>MASRIFATUL ISLAMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183696</td></tr>
<tr><td>0451/113/VI/2010</td><td>6/29/2010 11:00 AM</td><td>ANDRIANTO UTOMO</td><td>FRIDA YANUARSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183697</td></tr>
<tr><td>0452/114/VI/2010</td><td>6/29/2010 12:25 PM</td><td>SLAMET RIADI</td><td>IMAS KHOIRUL MAISYAROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183698</td></tr>
<tr><td>0453/115/VI/2010</td><td>6/30/2010 12:17 PM</td><td>SAMSUL DHUHA</td><td>LILY WIJAYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183699</td></tr>
<tr><td>0454/001/VII/2010</td><td>7/1/2010 9:44 AM</td><td>SUKADI</td><td>SUNARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183700</td></tr>
<tr><td>0455/002/VII/2010</td><td>7/1/2010 11:09 AM</td><td>CANDRA SAKTI PRADANA ARIDAHAYU</td><td>NILAM DINI KURNIASARI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183701</td></tr>
<tr><td>0456/011/VII/2010</td><td>7/4/2010 12:34 PM</td><td>TOHA MUSTOFA NURHABIB</td><td>RATEH DENOK VIANNATA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183710</td></tr>
<tr><td>0457/004/VII/2010</td><td>7/1/2010 12:22 PM</td><td>SUGENG TRIANTO</td><td>LUCKY APRILIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183703</td></tr>
<tr><td>0458/005/VII/2010</td><td>7/1/2010 11:22 AM</td><td>HADI RUBIANTO</td><td>SRI FAJARWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183704</td></tr>
<tr><td>0459/006/VII/2010</td><td>7/2/2010 11:29 AM</td><td>DIKY ADI PRASTYO</td><td>KUSNUL KOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183705</td></tr>
<tr><td>0460/007/VII/2010</td><td>7/2/2010 8:10 AM</td><td>MISKAN WIJI JOKO SUSILO</td><td>NURUL SA'DIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183706</td></tr>
<tr><td>0461/008/VII/2010</td><td>7/2/2010 1:56 PM</td><td>ANGGA ZULIHANZA</td><td>NUR CHOLILA YUNI ASTUTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183707</td></tr>
<tr><td>0462/009/VII/2010</td><td>7/3/2010 10:06 AM</td><td>BAMBANG SUPRIANTO</td><td>ENDAH WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183708</td></tr>
<tr><td>0463/010/VII/2010</td><td>7/3/2010 9:28 AM</td><td>RIDANA PUTRA HERDIPURA</td><td>PUTRI AYU ERIKUSUMA WARDHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183709</td></tr>
<tr><td>0464/011/VII/2010</td><td>7/5/2010 10:47 AM</td><td>YANUARI ARDIANSYAH</td><td>WIWIT PUJI IRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183715</td></tr>
<tr><td>0465/012/VII/2010</td><td>7/4/2010 12:03 PM</td><td>ACHMAD ZAMRONI</td><td>IIN LATIFATUL FAJRIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183711</td></tr>
<tr><td>0466/013/VII/2010</td><td>7/4/2010 12:32 PM</td><td>MOCHAMAD SAPTA RAMADHANI</td><td>ANNY MUFARIDHO</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183712</td></tr>
<tr><td>0467/014/VII/2010</td><td>7/5/2010 12:11 PM</td><td>IMAN HALAWA</td><td>POPILIA ERY RATNA MAHARANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183713</td></tr>
<tr><td>0468/015/VII/2010</td><td>7/5/2010 8:25 AM</td><td>ARIFIN</td><td>CAHYO NUR ZUBAIDAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183714</td></tr>
<tr><td>0469/017/VII/2010</td><td>7/6/2010 11:15 AM</td><td>ULUL FIRDHOUS</td><td>LEONA CAFITA PUTRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183716</td></tr>
<tr><td>0470/018/VII/2010</td><td>7/6/2010 7:57 AM</td><td>SUJUNIANTO</td><td>ROLITA FAJAR LESTANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183717</td></tr>
<tr><td>0471/019/VII/2010</td><td>7/6/2010 11:04 AM</td><td>AGUS SUPRAYITNO</td><td>AMINATUL ZUHRIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183718</td></tr>
<tr><td>0472/020/VII/2010</td><td>7/7/2010 11:11 AM</td><td>MUHAMMAD BADRI</td><td>SITI YULAIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183719</td></tr>
<tr><td>0473/021/VII/2010</td><td>7/7/2010 12:08 PM</td><td>JIMI ISWATHON</td><td>INTAN NURANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183720</td></tr>
<tr><td>0474/022/VII/2010</td><td>7/7/2010 10:28 AM</td><td>ARIS HERMAWAN</td><td>LUSI NUR LINDA SANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183721</td></tr>
<tr><td>0475/023/VII/2010</td><td>7/7/2010 1:22 PM</td><td>ROPATAH, SP</td><td>WAHYU NINGSIH, S.Sos</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>11183722</td></tr>
<tr><td>0476/024/VII/2010</td><td>7/8/2010 9:45 AM</td><td>FAISAL ANWAR</td><td>SRI RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183723</td></tr>
<tr><td>0477/025/VII/2010</td><td>7/8/2010 8:13 AM</td><td>SUTRISNO RAJIT</td><td>DESSY RATNASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183724</td></tr>
<tr><td>0478/026/VII/2010</td><td>7/8/2010 11:28 AM</td><td>MUCHLIS SUTANTO</td><td>SRI ANDAYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183725</td></tr>
<tr><td>0479/027/VII/2010</td><td>7/8/2010 9:37 AM</td><td>M.A. GHOFUR</td><td>ARIK SETYO WATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183726</td></tr>
<tr><td>0480/028/VII/2010</td><td>7/8/2010 10:48 AM</td><td>NOVAN FAJAR ASMORO</td><td>NURHIDAYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183727</td></tr>
<tr><td>0481/029/VII/2010</td><td>7/8/2010 1:11 PM</td><td>ZULIANTO</td><td>DIAN INDAH SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183728</td></tr>
<tr><td>0482/030/VII/2010</td><td>7/8/2010 1:23 PM</td><td>RONY TRI HARMANSA</td><td>ICHA TRIAS APRILLIA CITRA KUSUMA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183729</td></tr>
<tr><td>0483/031/VII/2010</td><td>7/8/2010 10:59 AM</td><td>ADI NUGROHO</td><td>DEWI MISTIYANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183730</td></tr>
<tr><td>0484/032/VII/2010</td><td>7/8/2010 12:52 PM</td><td>IMAM SYAFI'I</td><td>CHUMROTUL AZIZAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183731</td></tr>
<tr><td>0485/033/VII/2010</td><td>7/9/2010 1:19 PM</td><td>DANANG SETIAWAN</td><td>DWI ARIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183732</td></tr>
<tr><td>0486/034/VII/2010</td><td>7/9/2010 12:51 PM</td><td>DAUD WIJAYA</td><td>SUWARTI AL SRIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183733</td></tr>
<tr><td>0487/035/VII/2010</td><td>7/9/2010 10:20 AM</td><td>ROHMAN EKO INSULISTYO WINARDI</td><td>ELYSA SETYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183734</td></tr>
<tr><td>0488/036/VII/2010</td><td>7/9/2010 9:48 AM</td><td>SALEH</td><td>ACIK MAYASARI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183735</td></tr>
<tr><td>0489/037/VII/2010</td><td>7/9/2010 11:37 AM</td><td>NANANG AGUNG ISWAHYUDIANTO</td><td>EMYLISA INDRIYANI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183736</td></tr>
<tr><td>0490/038/VII/2010</td><td>7/9/2010 11:54 AM</td><td>AHMAD IRSADI</td><td>GAYATRI PUSPITA WARDANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183737</td></tr>
<tr><td>0491/039/VII/2010</td><td>7/8/2010 9:04 AM</td><td>BAGUS KURNIAWAN</td><td>FITRI YUNIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183738</td></tr>
<tr><td>0492/040/VII/2010</td><td>7/11/2010 11:54 AM</td><td>AHWAN AJI</td><td>KUSMARINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183739</td></tr>
<tr><td>0493/041/VII/2010</td><td>7/11/2010 9:19 AM</td><td>DEA RACHMAN</td><td>HEPPY ENDAH PALUPY</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183740</td></tr>
<tr><td>0494/042/VII/2010</td><td>7/11/2010 12:48 PM</td><td>ROSIHAN ANWAR</td><td>IRDA YUNITA PERMATA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183741</td></tr>
<tr><td>0495/043/VII/2010</td><td>7/11/2010 11:27 AM</td><td>MUHAMMAD IRFAN</td><td>SRI NUNIK MASMANIAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183742</td></tr>
<tr><td>0496/044/VII/2010</td><td>7/12/2010 11:45 AM</td><td>MISDI</td><td>RUBIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183743</td></tr>
<tr><td>0497/045/VII/2010</td><td>1/1/1995 8:38 AM</td><td>SARBINI</td><td>SUPIATUN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183744</td></tr>
<tr><td>0498/046/VII/2010</td><td>2/28/1994 10:55 AM</td><td>ARIFIN MAULANA</td><td>RATNA JUWITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183745</td></tr>
<tr><td>0499/047/VII/2010</td><td>10/28/2003 8:18 AM</td><td>SOEGIARTO WIJAYA</td><td>SUPRIATI AR</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183746</td></tr>
<tr><td>0500/048/VII/2010</td><td>7/15/2010 11:53 AM</td><td>SUPARNI</td><td>KUSMIYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183747</td></tr>
<tr><td>0501/049/VII/2010</td><td>7/15/2010 2:18 PM</td><td>SUHARTO</td><td>CHRISWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183748</td></tr>
<tr><td>0502/050/VII/2010</td><td>7/16/2010 12:00 PM</td><td>ANDI NURDIYANTO</td><td>MEGA INA SEKARSANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183749</td></tr>
<tr><td>0503/051/VII/2010</td><td>7/18/2010 10:30 AM</td><td>ADITYA LINDU PURBAJATI</td><td>MIRTHA ERRINDA ARDIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183750</td></tr>
<tr><td>0504/052/VII/2010</td><td>7/19/2010 11:26 AM</td><td>ARIS CANDRA SETIAWAN</td><td>ARI MEI LESTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183751</td></tr>
<tr><td>0505/053/VII/2010</td><td>7/18/2010 9:08 AM</td><td>TOHARI</td><td>MILA DWI AGUSTIN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183752</td></tr>
<tr><td>0506/054/VII/2010</td><td>7/21/2010 10:00 AM</td><td>JUONO</td><td>WINARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183753</td></tr>
<tr><td>0507/055/VII/2010</td><td>7/22/2010 11:39 AM</td><td>DIMAZ ANGGER SULISTIONO</td><td>DEVIA BINA PERMATASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183754</td></tr>
<tr><td>0508/056/VII/2010</td><td>7/24/2010 11:43 AM</td><td>DIMAS ISMERU FIRDAUS</td><td>FITRI ANISYA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183755</td></tr>
<tr><td>0509/057/VII/2010</td><td>7/24/2010 9:55 AM</td><td>AKHMAD FAJARYANTO</td><td>GALUH INTAN PERMATASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183756</td></tr>
<tr><td>0510/058/VII/2010</td><td>7/24/2010 12:23 PM</td><td>MISKAN</td><td>DEWI KARTIKA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183757</td></tr>
<tr><td>0511/059/VII/2010</td><td>7/25/2010 1:47 PM</td><td>FITER WIBOWO</td><td>MISTIN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183758</td></tr>
<tr><td>0512/060/VII/2010</td><td>7/25/2010 10:27 AM</td><td>REDYAS VERNANDO</td><td>CICILIA PARAMITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183759</td></tr>
<tr><td>0513/061/VII/2010</td><td>7/25/2010 8:59 AM</td><td>DENNI MALIK HIDAYAT</td><td>RACHMA MEILITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183760</td></tr>
<tr><td>0514/062/VII/2010</td><td>7/26/2010 9:20 AM</td><td>WAWAN KARNAWAN</td><td>NURUL WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183761</td></tr>
<tr><td>0515/063/VII/2010</td><td>7/27/2010 12:40 PM</td><td>WAHYUONO</td><td>DEWI LESTARI SAKTYANINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183762</td></tr>
<tr><td>0516/064/VII/2010</td><td>7/28/2010 2:31 PM</td><td>AQHFANNI RUSTIWIBOWO</td><td>RINA OKTAVINATA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183763</td></tr>
<tr><td>0517/065/VII/2010</td><td>7/28/2010 12:23 PM</td><td>MOHAMMAD SYAIFUL HADIM</td><td>DEFI DIYANSARI SESULIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183764</td></tr>
<tr><td>0518/066/VII/2010</td><td>7/29/2010 10:46 AM</td><td>SHILAHUDIN</td><td>NURIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183765</td></tr>
<tr><td>0519/067/VII/2010</td><td>7/31/2010 12:17 PM</td><td>ABDUL MUIS</td><td>ENDANG RETNOSARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183766</td></tr>
<tr><td>0520/068/VII/2010</td><td>5/8/2005 1:40 PM</td><td>AGUS HARIANTO</td><td>SURYANING</td><td>.</td><td>DR</td><td>1183767</td></tr>
<tr><td>0521/001/VIII/2010</td><td>8/1/2010 8:49 AM</td><td>ADI SUCIPTO</td><td>YULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183768</td></tr>
<tr><td>0522/002/VIII/2010</td><td>8/1/2010 12:18 PM</td><td>ACHMAD RIZAL AFANDI</td><td>AMELIA MEGA PERMANA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183769</td></tr>
<tr><td>0523/003/VIII/2010</td><td>8/1/2010 10:30 AM</td><td>DENNY KURNIAWAN</td><td>PUTRI SUCINING SURYA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183770</td></tr>
<tr><td>0524/004/VIII/2010</td><td>8/5/2010 8:11 AM</td><td>YANUAR EKA SETIAWAN YAHYA</td><td>EKA SETYO WAHYUNINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183771</td></tr>
<tr><td>0525/005/VIII/2010</td><td>8/8/2010 12:05 PM</td><td>WAHYU CAHYONO</td><td>TRIAS SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183772</td></tr>
<tr><td>0526/006/VIII/2010</td><td>8/6/2010 11:05 AM</td><td>JARMONO</td><td>MISLIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183773</td></tr>
<tr><td>0527/007/VIII/2010</td><td>8/11/2010 11:06 AM</td><td>WIDYO PRASETYO ANGGARA</td><td>AGNI MAHARDHIKA HAYUNING SIWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183774</td></tr>
<tr><td>0528/008/VIII/2010</td><td>8/17/2010 10:57 AM</td><td>SUTAJI</td><td>FITRIA RAHAYUNINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183775</td></tr>
<tr><td>0529/009/VIII/2010</td><td>8/19/2010 11:15 AM</td><td>DASWADI PUTRO</td><td>ERNA SETYANINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183776</td></tr>
<tr><td>0530/010/VIII/2010</td><td>8/26/2010 11:36 AM</td><td>WIWIT DWI WAHYUDI</td><td>NOPITA SANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183777</td></tr>
<tr><td>0531/011/VIII/2010</td><td>8/29/2010 11:41 AM</td><td>MUCHAMMAD ARIF</td><td>RENI ERNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183778</td></tr>
<tr><td>0532/001/IX/2010</td><td>9/7/2010 1:15 PM</td><td>MOHAMAD SOLIKIN</td><td>EVI WIDIYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183779</td></tr>
<tr><td>0533/002/IX/2010</td><td>9/7/2010 12:22 PM</td><td>MOH. ARIFIN</td><td>WAHYU PUJI LESTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183780</td></tr>
<tr><td>0534/003/IX/2010</td><td>9/7/2010 12:06 PM</td><td>DIDIN ISWAHYUDI</td><td>IKE HANJAR WAHYUNING</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183781</td></tr>
<tr><td>0535/004/IX/2010</td><td>9/7/2010 12:01 PM</td><td>MOHAMMAD BANI ADAM</td><td>YULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183782</td></tr>
<tr><td>0536/005/IX/2010</td><td>9/7/2010 10:03 AM</td><td>SUWANDI</td><td>AYUNINGTYAS</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183783</td></tr>
<tr><td>0537/006/IX/2010</td><td>9/7/2010 8:50 AM</td><td>JUMANTRI</td><td>LENY FITRI ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183784</td></tr>
<tr><td>0538/007/IX/2010</td><td>9/7/2010 12:16 PM</td><td>EDY SULISWANTO</td><td>ANITA SILFIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183785</td></tr>
<tr><td>0539/008/IX/2010</td><td>9/7/2010 1:40 PM</td><td>NGATMARI</td><td>NISAK SA'ADAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183786</td></tr>
<tr><td>0540/009/IX/2010</td><td>9/7/2010 8:33 AM</td><td>SAMPURNO</td><td>INDRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183787</td></tr>
<tr><td>0541/010/IX/2010</td><td>9/7/2010 11:50 AM</td><td>NUR HASAN ASYROFI</td><td>GADIS AYU NATASA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183788</td></tr>
<tr><td>0542/011/IX/2010</td><td>9/8/2010 10:34 AM</td><td>SLAMET HARIYANTO</td><td>KHOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183789</td></tr>
<tr><td>0543/012/IX/2010</td><td>9/8/2010 8:57 AM</td><td>MADAI</td><td>FERI LESTIYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183790</td></tr>
<tr><td>0544/013/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:30 PM</td><td>KASIANTO ALIAS KASIYANTO</td><td>MUSTHOLIFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183791</td></tr>
<tr><td>0545/014/IX/2010</td><td>9/8/2010 11:32 AM</td><td>WIDIANTO</td><td>NING KUSTIYAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183792</td></tr>
<tr><td>0546/015/IX/2010</td><td>9/8/2010 1:04 PM</td><td>FAHRUDIN</td><td>LISTYORINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183793</td></tr>
<tr><td>0547/016/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:31 PM</td><td>RACHMAT HIDAYAT</td><td>FITA KUSNUL SOLIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183794</td></tr>
<tr><td>0548/017/IX/2010</td><td>9/8/2010 11:52 AM</td><td>PUTUT HARIANTO</td><td>SITI ASIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183795</td></tr>
<tr><td>0549/018/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:17 PM</td><td>WINDIANTO</td><td>NILLA CAHYOWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1183796</td></tr>
<tr><td>0550/019/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:43 PM</td><td>SUTRISTIONO</td><td>SELVITA IRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183797</td></tr>
<tr><td>0551/020/IX/2010</td><td>9/8/2010 10:26 AM</td><td>PRIYO SETIYONO</td><td>DWI NOVIA FIRAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183798</td></tr>
<tr><td>0552/021/IX/2010</td><td>9/8/2010 9:17 AM</td><td>JOHAN SUPRIYANTO</td><td>NUR'AINI SILVIA ANGGRAENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183799</td></tr>
<tr><td>0553/022/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:43 PM</td><td>JUARI</td><td>NGATEMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1183800</td></tr>
<tr><td>0554/023/IX/2010</td><td>9/8/2010 11:57 AM</td><td>BUDI SANTOSO</td><td>WIWIN INDRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184051</td></tr>
<tr><td>0555/024/IX/2010</td><td>9/8/2010 12:19 PM</td><td>WIDIANTO</td><td>SATUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184052</td></tr>
<tr><td>0556/025/IX/2010</td><td>9/8/2010 11:32 AM</td><td>SUGENG WITONO</td><td>SITI NUR AISAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184053</td></tr>
<tr><td>0557/026/IX/2010</td><td>9/9/2010 11:46 AM</td><td>ARIF SUDARMAWAN</td><td>IKA YUNI PUSPITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184054</td></tr>
<tr><td>0558/027/IX/2010</td><td>9/9/2010 8:50 AM</td><td>APRI WIJIANTO</td><td>SUMAMI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184055</td></tr>
<tr><td>0559/028/IX/2010</td><td>9/9/2010 8:38 AM</td><td>PURWANTO</td><td>SUHARTATIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184056</td></tr>
<tr><td>0560/029/IX/2010</td><td>9/9/2010 8:27 AM</td><td>KUSPRIANTO</td><td>HENI FITRIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184057</td></tr>
<tr><td>0561/030/IX/2010</td><td>9/9/2010 1:48 PM</td><td>AZAR NUR BUAT</td><td>NUR LAILA ROMADONA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184058</td></tr>
<tr><td>0562/031/IX/2010</td><td>9/9/2010 12:19 PM</td><td>PRAMANA DIANTO</td><td>ISWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184059</td></tr>
<tr><td>0563/032/IX/2010</td><td>9/12/2010 12:51 PM</td><td>YUDHA TAFULI</td><td>ISMIATI FARZANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184060</td></tr>
<tr><td>0564/033/IX/2010</td><td>9/14/2010 8:59 AM</td><td>MUSTOPO</td><td>NENI LIDYA WATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184061</td></tr>
<tr><td>0565/034/IX/2010</td><td>9/15/2010 12:12 PM</td><td>KISWANTO</td><td>IKA SETYOWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184062</td></tr>
<tr><td>0566/035/IX/2010</td><td>9/15/2010 10:46 AM</td><td>HASMITA UTOMO PUTRA</td><td>ARDIANA SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184063</td></tr>
<tr><td>0567/036/IX/2010</td><td>9/15/2010 9:24 AM</td><td>MISENO</td><td>LILIS TAURISA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184064</td></tr>
<tr><td>0568/037/IX/2010</td><td>9/16/2010 9:25 AM</td><td>EKO RIZA WAHYUDI</td><td>YOTIK FITRIA SURYANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184065</td></tr>
<tr><td>0569/038/IX/2010</td><td>9/16/2010 1:11 PM</td><td>SUPRIANTO</td><td>SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184066</td></tr>
<tr><td>0570/039/IX/2010</td><td>9/16/2010 8:54 AM</td><td>GUNAWAN</td><td>LAILA OSVILIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184067</td></tr>
<tr><td>0571/040/IX/2010</td><td>9/17/2010 10:27 AM</td><td>MUHAMMAD MUNIR</td><td>SRI WIDATIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184068</td></tr>
<tr><td>0572/041/IX/2010</td><td>9/18/2010 10:54 AM</td><td>FANDY SETIAWAN</td><td>CICILIA KARTIKA CANDRA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184069</td></tr>
<tr><td>0573/042/IX/2010</td><td>9/19/2010 12:10 PM</td><td>SUNARI</td><td>RAMADANI WIDAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184070</td></tr>
<tr><td>0574/043/IX/2010</td><td>9/19/2010 11:58 AM</td><td>MIFTAHUL HUDA</td><td>IKA AGUSTINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184071</td></tr>
<tr><td>0575/044/IX/2010</td><td>9/20/2010 9:43 AM</td><td>SUGENG TRI WAHYUDI</td><td>DEWI LARAS ELYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184072</td></tr>
<tr><td>0576/045/IX/2010</td><td>9/20/2010 11:50 AM</td><td>SUGENG RIANTO</td><td>YOHANA MASITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184073</td></tr>
<tr><td>0577/046/IX/2010</td><td>9/19/2010 9:35 AM</td><td>DWI WIJIANTO</td><td>ANI CHRISTINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184074</td></tr>
<tr><td>0578/047/IX/2010</td><td>9/20/2010 11:18 AM</td><td>WIDODO</td><td>SURTINI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184075</td></tr>
<tr><td>0579/048/IX/2010</td><td>9/20/2010 12:29 PM</td><td>SUGIANTO</td><td>NURUL YUROIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184076</td></tr>
<tr><td>0580/049/IX/2010</td><td>9/21/2010 11:19 AM</td><td>MOCH. SYAIFUL</td><td>YULAIKHA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184077</td></tr>
<tr><td>0581/050/IX/2010</td><td>9/22/2010 11:44 AM</td><td>WAWAN RISDIANTO</td><td>KHUSNUL CHOTIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184078</td></tr>
<tr><td>0582/051/IX/2010</td><td>9/22/2010 12:22 PM</td><td>SUGIANTO</td><td>SULISTYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184079</td></tr>
<tr><td>0583/052/IX/2010</td><td>9/22/2010 11:41 AM</td><td>HENDRIK SETIAWAN</td><td>NIKKA SAVITRI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184080</td></tr>
<tr><td>0584/053/IX/2010</td><td>9/23/2010 12:05 PM</td><td>EKO PRASETYO</td><td>SITI ISNAINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184081</td></tr>
<tr><td>0585/054/IX/2010</td><td>9/24/2010 12:01 PM</td><td>JONI PRASETYO</td><td>ANALIA ANGGRAINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184082</td></tr>
<tr><td>0586/055/IX/2010</td><td>9/24/2010 9:41 AM</td><td>DIDIT ARIWIBOWO</td><td>NANIS SRIRAHAYU</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184083</td></tr>
<tr><td>0587/056/IX/2010</td><td>9/25/2010 9:27 AM</td><td>KUSNADI</td><td>SULIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184084</td></tr>
<tr><td>0588/057/IX/2010</td><td>9/26/2010 11:27 AM</td><td>EDHI</td><td>SULISMIATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184085</td></tr>
<tr><td>0589/058/IX/2010</td><td>9/26/2010 2:54 PM</td><td>BAGUS ADI RAHMADI</td><td>VERA KUMALASARI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184086</td></tr>
<tr><td>0590/059/IX/2010</td><td>9/27/2010 11:04 AM</td><td>EDI KURNIAWAN</td><td>RIA ROSA DIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184087</td></tr>
<tr><td>0591/060/IX/2010</td><td>9/27/2010 10:45 AM</td><td>AMIN WAHYUDI</td><td>INDAH KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184088</td></tr>
<tr><td>0592/061/IX/2010</td><td>9/29/2010 11:54 AM</td><td>NGARPUN</td><td>HARTATIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184089</td></tr>
<tr><td>0593/062/IX/2010</td><td>9/29/2010 11:17 AM</td><td>YOYON HADI WINANTO</td><td>YULI JUMIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184090</td></tr>
<tr><td>0594/063/IX/2010</td><td>9/29/2010 10:25 AM</td><td>GATOT SISWOYO</td><td>SANTI KRISTIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184091</td></tr>
<tr><td>0595/064/IX/2010</td><td>9/29/2010 1:31 PM</td><td>MULIYADI</td><td>NURUL AINIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184092</td></tr>
<tr><td>0596/065/IX/2010</td><td>9/30/2010 8:29 AM</td><td>WAHYU ARI WIJAYANTO</td><td>ANGGITA DWI SETIANING JAMAL</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184093</td></tr>
<tr><td>0597/066/IX/2010</td><td>9/30/2010 10:05 AM</td><td>ERVIN WAHYU CANDRA YULIAWAN</td><td>KHOLILAH NABAWIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184094</td></tr>
<tr><td>0598/067/IX/2010</td><td>9/30/2010 1:03 PM</td><td>AGUSTINUS ARIBOWO</td><td>IDA WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184095</td></tr>
<tr><td>0599/068/IX/2010</td><td>9/30/2010 10:13 AM</td><td>NUNUNG SUHARIYANTO</td><td>PUJIARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184096</td></tr>
<tr><td>0600/069/IX/2010</td><td>9/30/2010 8:15 AM</td><td>ABDUL JALIL</td><td>UMI KULSUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184097</td></tr>
<tr><td>0601/001/X/2010</td><td>10/3/2010 10:28 AM</td><td>HANDY HAMSYAH</td><td>KHOIRUN NISA LESTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184098</td></tr>
<tr><td>0602/002/X/2010</td><td>10/3/2010 11:18 AM</td><td>ARIF SUSILO</td><td>ROSI KUSUMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184099</td></tr>
<tr><td>0603/003/X/2010</td><td>10/3/2010 12:06 PM</td><td>MUHAMMAD ANWAR</td><td>FERA ROCHMANIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184100</td></tr>
<tr><td>0604/004/X/2010</td><td>10/3/2010 1:19 PM</td><td>ERWIN FAHRIAL</td><td>IRA KURNIA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184101</td></tr>
<tr><td>0605/005/X/2010</td><td>10/3/2010 10:33 AM</td><td>AGUS PEMILUTIG</td><td>YANTI KUSTININGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184102</td></tr>
<tr><td>0606/006/X/2010</td><td>10/3/2010 1:21 PM</td><td>SUKIRNO</td><td>ENDAH SUJARWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184104</td></tr>
<tr><td>0607/007/X/2010</td><td>10/5/2010 10:53 AM</td><td>ANDRIANSYAH</td><td>IIS WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184103</td></tr>
<tr><td>0608/008/X/2010</td><td>10/6/2010 10:42 AM</td><td>IHWANUL KHOIRUL ANWAR</td><td>SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184105</td></tr>
<tr><td>0609/009/X/2010</td><td>10/7/2010 10:15 AM</td><td>DJAELANI</td><td>WASINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184106</td></tr>
<tr><td>0610/010/X/2010</td><td>10/8/2010 10:58 AM</td><td>ACENG MUKAMAD</td><td>ERMA WAHYU NITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184107</td></tr>
<tr><td>0611/011/X/2010</td><td>10/8/2010 10:35 AM</td><td>EFAN NUR AFIDIANTO</td><td>YULIANI RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184108</td></tr>
<tr><td>0612/012/X/2010</td><td>10/9/2010 11:35 AM</td><td>ABDI RAHMADI</td><td>PUTRI DIAN PURNAMA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184109</td></tr>
<tr><td>0613/013/X/2010</td><td>10/10/2010 10:50 AM</td><td>HENDY IS WAHYUDI</td><td>RAHMA INTAN SISTUMALA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184110</td></tr>
<tr><td>0614/014/X/2010</td><td>10/10/2010 10:42 AM</td><td>ANGGI WIJANARKO</td><td>DESI ARYANTO NINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184111</td></tr>
<tr><td>0615/015/X/2010</td><td>10/12/2010 10:02 AM</td><td>WAJIB</td><td>RITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184112</td></tr>
<tr><td>0616/016/X/2010</td><td>10/15/2010 12:16 PM</td><td>ANGGA SETYAWAN JAMAL</td><td>NINING DWI ANGGRA ENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184113</td></tr>
<tr><td>0617/017/X/2010</td><td>11/24/1995 7:41 AM</td><td>IMAM SUSANTO</td><td>CHOLIDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184114</td></tr>
<tr><td>0618/018/X/2010</td><td>10/24/2010 11:07 AM</td><td>ZUPRIANNOVA</td><td>APRILIA TRI RAHMADILLA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184115</td></tr>
<tr><td>0619/001/XI/2010</td><td>11/3/2010 11:46 AM</td><td>ANDHI HARDIA SONATA</td><td>IKA AGUSTINA NOVITASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184116</td></tr>
<tr><td>0620/002/XI/2010</td><td>11/4/2010 11:08 AM</td><td>BUDI SULISWANTO</td><td>SUNARNIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184117</td></tr>
<tr><td>0621/003/XI/2010</td><td>11/8/2010 8:53 AM</td><td>YUSUF MARGO UTOMO</td><td>ARIZKI ARROHMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184118</td></tr>
<tr><td>0622/004/XI/2010</td><td>11/8/2010 2:19 PM</td><td>ARIF SUSANTO</td><td>YULAIKAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184119</td></tr>
<tr><td>0623/005/XI/2010</td><td>11/8/2010 2:14 PM</td><td>HARMAWAN TRI WIJAYA</td><td>LELI AGUSTIN ANGGRAENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184120</td></tr>
<tr><td>0624/006/XI/2010</td><td>11/9/2010 11:19 AM</td><td>DANIL KHAFID MUZAKKI</td><td>NURUL HUDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184121</td></tr>
<tr><td>0625/007/XI/2010</td><td>11/9/2010 12:00 PM</td><td>MOH. NURWAYUDA</td><td>YUNI SUNARIAH</td><td>NASAB</td><td>DR]</td><td>1184122</td></tr>
<tr><td>0626/008/XI/2010</td><td>11/9/2010 7:35 AM</td><td>RONY TRI WAHYUDI</td><td>PUJI LESTARI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184123</td></tr>
<tr><td>0627/009/XI/2010</td><td>11/9/2010 10:05 AM</td><td>SUTIKNO</td><td>NOVI TRI HANDAYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184124</td></tr>
<tr><td>0628/010/XI/2010</td><td>4/28/2004 2:39 PM</td><td>SU'UDIANTO</td><td>H. MUDJIANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184125</td></tr>
<tr><td>0629/011/XI/2010</td><td>11/8/2010 1:28 PM</td><td>NORMAN NARIA HAMDANI</td><td>SHEILA FEBRIANA DEWANTI KUSUMA TIRTA CANDRA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184126</td></tr>
<tr><td>0630/012/XI/2010</td><td>11/10/2010 11:50 AM</td><td>SULIAJI</td><td>UMI MUTOHAROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184327</td></tr>
<tr><td>0631/013/XI/2010</td><td>11/10/2010 1:59 PM</td><td>WALIADI</td><td>MEI IDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184128</td></tr>
<tr><td>0632/014/XI/2010</td><td>11/11/2010 9:10 AM</td><td>HADI SAMPURNO</td><td>DEWI SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184129</td></tr>
<tr><td>0633/015/XI/2010</td><td>11/11/2010 12:16 PM</td><td>PURNOMO</td><td>UMI ROHANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184130</td></tr>
<tr><td>0634/016/XI/2010</td><td>11/11/2010 9:29 AM</td><td>SHANDY EKA BAYU ADINUGRAHA</td><td>NOVITA RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184131</td></tr>
<tr><td>0635/017/XI/2010</td><td>11/12/2010 10:16 AM</td><td>SONI ARBAWANTO</td><td>NUR HAMILA SRI AGUSTIN</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184132</td></tr>
<tr><td>0636/018/XI/2010</td><td>11/12/2010 11:43 AM</td><td>NGADIONO</td><td>DIAN KURNIASIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184133</td></tr>
<tr><td>0637/019/XI/2010</td><td>11/12/2010 1:33 PM</td><td>MISKAN</td><td>RINA KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184134</td></tr>
<tr><td>0638/020/XI/2010</td><td>11/13/2010 1:26 PM</td><td>RUDIANTO</td><td>ANIS LESTARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184135</td></tr>
<tr><td>0639/021/XI/2010</td><td>11/14/2010 8:00 AM</td><td>LELONO CANDRA SUKMA DILAGA</td><td>INDRIA AYU WARDHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184136</td></tr>
<tr><td>0640/022/XI/2010</td><td>11/14/2010 8:24 AM</td><td>DWI SURIYONO</td><td>KHOIRUL PURWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184137</td></tr>
<tr><td>0641/003/XI/2010</td><td>11/14/2010 12:31 PM</td><td>KIKI DWI SETIAWAN</td><td>DIAN NOVITA ZUHRO</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184138</td></tr>
<tr><td>0642/024/XI/2010</td><td>11/14/2010 11:03 AM</td><td>ANDIK HARIANTO</td><td>LASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184139</td></tr>
<tr><td>0643/025/XI/2010</td><td>11/15/2010 2:30 PM</td><td>WAWAN DWI APRIATNA</td><td>IMA NUR AINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184140</td></tr>
<tr><td>0644/026/XI/2010</td><td>11/15/2010 12:25 PM</td><td>YUNIARTO HARIFI</td><td>TRI WULANDARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184141</td></tr>
<tr><td>0645/027/XI/2010</td><td>11/15/2010 11:39 AM</td><td>YOHAN BIOVIN CANDRA</td><td>NIA IDA RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184142</td></tr>
<tr><td>0646/028/XI/2010</td><td>11/14/2010 1:24 PM</td><td>AGUNG BUDIONO</td><td>DEWI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184143</td></tr>
<tr><td>0647/029/XI/2010</td><td>11/16/2010 9:56 AM</td><td>EKO FITRIANTO</td><td>ELIP KURNIANITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184144</td></tr>
<tr><td>0648/030/XI/2010</td><td>11/16/2010 10:34 AM</td><td>MOHAMMAD LATIF YUSIN</td><td>NUR DANIATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184145</td></tr>
<tr><td>0649/031/XI/2010</td><td>11/17/2010 12:01 PM</td><td>RANGGA DITYA PRAMESWARA</td><td>ROHMAH HIDAYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184146</td></tr>
<tr><td>0650/032/XI/2010</td><td>11/17/2010 10:32 AM</td><td>SISWANTO</td><td>NURMALASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184147</td></tr>
<tr><td>0651/333/XI/2010</td><td>11/17/2010 1:01 PM</td><td>EKO INDRA AJI</td><td>RISWATUL KUSNIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184148</td></tr>
<tr><td>0652/034/XI/2010</td><td>11/18/2010 1:17 PM</td><td>MUHAMAD BUDIARTO</td><td>EMA NUR HIDAYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184149</td></tr>
<tr><td>0653/035/XI/2010</td><td>11/18/2010 10:33 AM</td><td>BUDIANTO</td><td>KRISTINA VERONIKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184150</td></tr>
<tr><td>0654/036/XI/2010</td><td>11/18/2010 9:54 AM</td><td>ARI DWI LESTARI</td><td>NINDI HEVI NURBAYA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184151</td></tr>
<tr><td>0655/037/XI/2010</td><td>11/18/2010 11:40 AM</td><td>YUDITH PERMANA PUTRA</td><td>KARINA NURITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184152</td></tr>
<tr><td>0656/038/XI/2010</td><td>11/18/2010 2:32 PM</td><td>SUGI SLAMET</td><td>YOFI ARIFIA ANGGANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184153</td></tr>
<tr><td>0657/039/XI/2010</td><td>11/18/2010 12:55 PM</td><td>HERY KUSWANTO</td><td>DIYAN RATNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184154</td></tr>
<tr><td>0658/040/XI/2010</td><td>11/18/2010 11:21 AM</td><td>MOHAMMAD ARIF</td><td>PUPUT PITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184155</td></tr>
<tr><td>0659/041/XI/2010</td><td>11/19/2010 9:05 AM</td><td>IRAWAN EKO WIJAYANTO</td><td>NINIK WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>0</td><td>0</td></tr>
<tr><td>0660/042/XI/2010</td><td>11/19/2010 7:54 AM</td><td>ARDIAN CANDRA SETYAWAN</td><td>DIAN PERMATASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184157</td></tr>
<tr><td>0661/043/XI/2010</td><td>11/19/2010 12:22 PM</td><td>ANGGA HARDHIYANTO</td><td>DIAN AMBARWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184158</td></tr>
<tr><td>0662/044/XI/2010</td><td>11/20/2010 2:07 PM</td><td>SIGIT YOGA WASONO</td><td>VIKA FEBRILIA CARINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184159</td></tr>
<tr><td>0663/045/XI/2010</td><td>11/20/2010 9:33 AM</td><td>WINARTO</td><td>DWI SRI SETIYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184160</td></tr>
<tr><td>0664/046/XI/2010</td><td>11/20/2010 9:44 AM</td><td>YUDHA LALANG BUANA</td><td>RATNA ARUMSARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184161</td></tr>
<tr><td>0665/047/XI/2010</td><td>11/20/2010 12:34 PM</td><td>H. NUR SALIM</td><td>NGATMINAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184162</td></tr>
<tr><td>0666/048/XI/2010</td><td>11/20/2010 9:20 AM</td><td>SONY ARIEF FAUZI</td><td>LARAS GINATYAS SAKARTIE SUBARJA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184163</td></tr>
<tr><td>0667/049/XI/2010</td><td>11/20/2010 8:06 AM</td><td>IIS SETIAWAN</td><td>ENIK MASRUROH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184164</td></tr>
<tr><td>0668/050/XI/2010</td><td>11/20/2010 10:48 AM</td><td>OVANA ABDUL HAKIM</td><td>RATIH KUSUMASARI NDARU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184165</td></tr>
<tr><td>0669/051/XI/2010</td><td>11/20/2010 1:39 PM</td><td>REVISAL MEDI</td><td>NONI VERANYCA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184166</td></tr>
<tr><td>0670/052/XI/2010</td><td>11/20/2010 12:42 PM</td><td>RANDY KUSUMA AFFANDI</td><td>STEFFI NUR PRAMITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184167</td></tr>
<tr><td>0671/053/XI/2010</td><td>11/21/2010 8:03 AM</td><td>ALEX SURAYA</td><td>RIA MEGAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184168</td></tr>
<tr><td>0672/054/XI/2010</td><td>11/21/2010 7:27 AM</td><td>PENDI SETIYAWAN</td><td>SULIS INDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184169</td></tr>
<tr><td>0673/055/XI/2010</td><td>11/21/2010 10:38 AM</td><td>HERWANTO</td><td>LENY AMALIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184170</td></tr>
<tr><td>0674/056/XI/2010</td><td>11/21/2010 8:48 AM</td><td>AHMAD ALI</td><td>ARIE WIDIASIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184171</td></tr>
<tr><td>0675/057/XI/2010</td><td>11/21/2010 9:45 AM</td><td>OKI</td><td>YEVIA NITA TEBRINASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184172</td></tr>
<tr><td>0676/058/XI/2010</td><td>11/21/2010 1:29 PM</td><td>HERMANSAH</td><td>SITI ANITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184173</td></tr>
<tr><td>0677/059/XI/2010</td><td>11/21/2010 2:46 PM</td><td>SHODIKIN</td><td>SITI FATIMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184174</td></tr>
<tr><td>0678/060/XI/2010</td><td>11/21/2010 12:21 PM</td><td>SUMALIANTO</td><td>YUVID ANDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184175</td></tr>
<tr><td>0679/061/XI/2010</td><td>11/22/2010 1:39 PM</td><td>AMIN BASUKI</td><td>KUROTA AYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184176</td></tr>
<tr><td>0680/062/XI/2010</td><td>11/22/2010 12:37 PM</td><td>BUDIANTORO</td><td>IIS ANGGA WIDIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184177</td></tr>
<tr><td>0681/063/XI/2010</td><td>11/21/2010 8:42 AM</td><td>SINGGIH BUDIMAN</td><td>PUJI ASTUTIK</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184178</td></tr>
<tr><td>0682/064/XI/2010</td><td>11/23/2010 10:27 AM</td><td>MUHAMMAD MUSLIMIN</td><td>NATA LARAS RESTYANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184179</td></tr>
<tr><td>0683/065/XI/2010</td><td>11/23/2010 9:02 AM</td><td>YUSSY KARUNIAWAN</td><td>NINA PUSPITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184180</td></tr>
<tr><td>0684/066/XI/2010</td><td>11/23/2010 1:45 PM</td><td>ADI RIA HANDOKO</td><td>MELINA PUSPITA SARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184181</td></tr>
<tr><td>0685/067/XI/2010</td><td>11/24/2010 12:02 PM</td><td>HENDRO MULYADI</td><td>MUMAYYIZAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184182</td></tr>
<tr><td>0686/068/XI/2010</td><td>11/24/2010 9:58 AM</td><td>AGUS SANTOSO</td><td>NUR MUSYAROFAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184183</td></tr>
<tr><td>0687/069/XI/2010</td><td>11/24/2010 1:58 PM</td><td>AHMAD KHUDHORI</td><td>DWI NOVIA MURTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184184</td></tr>
<tr><td>0688/070/XI/2010</td><td>11/24/2010 12:50 PM</td><td>FAREY DYANSYAH</td><td>EKA INDRAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184185</td></tr>
<tr><td>0689/071/XI/2010</td><td>11/24/2010 11:34 AM</td><td>ERWANTO</td><td>LIA ANGGRAENI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184186</td></tr>
<tr><td>0690/072/XI/2010</td><td>11/24/2010 12:29 PM</td><td>FANDI ACHMAD</td><td>PURNAMASARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184187</td></tr>
<tr><td>0691/073/XI/2010</td><td>11/24/2010 11:48 AM</td><td>AGUNG MAWAN SUTRISNO</td><td>SULIS SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184188</td></tr>
<tr><td>0692/074/XI/2010</td><td>11/24/2010 8:56 AM</td><td>GALIH DWI ISNANTO</td><td>SRI HANDAYANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184189</td></tr>
<tr><td>0693/075/XI/2010</td><td>11/25/2010 12:36 PM</td><td>GUN AMPUIN LISTYO</td><td>PUJI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184190</td></tr>
<tr><td>0694/076/XI/2010</td><td>11/25/2010 8:15 AM</td><td>EFFENDI SUTISNO</td><td>EKA AMBARWATI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184191</td></tr>
<tr><td>0695/077/XI/2010</td><td>11/25/2010 7:47 AM</td><td>SUSANTO</td><td>ASRI MAULIDYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184192</td></tr>
<tr><td>0696/078/XI/2010</td><td>11/25/2010 7:59 AM</td><td>YAHYA BAIDAH</td><td>NUUR AINI LUTHFIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184193</td></tr>
<tr><td>0697/079/XI/2010</td><td>11/26/2010 12:54 PM</td><td>SUHARMAJI</td><td>ERLY FACHRU NISA CHOIRIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184194</td></tr>
<tr><td>0698/080/XI/2010</td><td>11/26/2010 10:22 AM</td><td>JOKO WALUYO</td><td>DIYAH SAYEKTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184195</td></tr>
<tr><td>0699/081/XI/2010</td><td>11/26/2010 12:09 PM</td><td>AGUS SUPRIONO</td><td>BINTI ISTIKOMAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184196</td></tr>
<tr><td>0700/082/XI/2010</td><td>11/26/2010 8:07 AM</td><td>WINOTO</td><td>BUDI PRIHARTINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184197</td></tr>
<tr><td>0701/083/XI/2010</td><td>11/26/2010 2:24 PM</td><td>ACHMAD DINY HIDAYATULLAH, SS. SH.</td><td>ANITA NIHLAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184198</td></tr>
<tr><td>0702/084/XI/2010</td><td>11/26/2010 11:35 AM</td><td>JUMARI</td><td>RINA KRISTANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184199</td></tr>
<tr><td>0703/085/XI/2010</td><td>11/26/2010 12:56 PM</td><td>ARI KURNIAWAN</td><td>PUTRI AFIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184200</td></tr>
<tr><td>0704/086/XI/2010</td><td>11/26/2010 11:31 AM</td><td>SANTOSO</td><td>YAYUK RAHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184201</td></tr>
<tr><td>0705/087/XI/2010</td><td>11/26/2010 12:16 PM</td><td>ACHMAD WAHYUDI</td><td>DWI SUSIANIK ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184202</td></tr>
<tr><td>0706/088/XI/2010</td><td>11/26/2010 1:05 PM</td><td>NURKHOLIS</td><td>ARI SUSANTI ELINDA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184203</td></tr>
<tr><td>0707/089/XI/2010</td><td>11/26/2010 2:37 PM</td><td>ISWAHYUDI, ST.</td><td>EVELIN RIZKY DELPINO</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184204</td></tr>
<tr><td>0708/090/XI/2010</td><td>11/26/2010 2:29 PM</td><td>FAUJI PURNOMO</td><td>SITI NUR AZIZAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184205</td></tr>
<tr><td>0709/091/XI/2010</td><td>11/27/2010 7:46 AM</td><td>BILL RONAS</td><td>DIAN PERMATA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184206</td></tr>
<tr><td>0710/092/XI/2010</td><td>11/27/2010 12:24 PM</td><td>NOVIANTO DWI KURNIAWAN</td><td>HENI WIDIARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184207</td></tr>
<tr><td>0711/093/XI/2010</td><td>11/27/2010 7:58 AM</td><td>YULIANTO</td><td>WINARTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184208</td></tr>
<tr><td>0712/094/XI/2010</td><td>11/27/2010 12:23 PM</td><td>KUSNAN EFENDI</td><td>SUSMILA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184209</td></tr>
<tr><td>0713/095/XI/2010</td><td>11/27/2010 9:40 AM</td><td>MASYHUR</td><td>ANIK MARDIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184210</td></tr>
<tr><td>0714/096/XI/2010</td><td>11/27/2010 9:23 AM</td><td>BARMANSYAH</td><td>ENY SUPRAPTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184211</td></tr>
<tr><td>0715/097/XI/2010</td><td>11/28/2010 8:04 AM</td><td>SYAIFUL ANWAR</td><td>FEBRI SOFIA WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184212</td></tr>
<tr><td>0716/098/XI/2010</td><td>11/28/2010 11:21 AM</td><td>NUR WAHYUDI</td><td>IKA ANDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184213</td></tr>
<tr><td>0717/099/XI/2010</td><td>11/28/2010 8:04 AM</td><td>SULIYANTO</td><td>SITI KHOIRIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184214</td></tr>
<tr><td>0718/100/XI/2010</td><td>11/28/2010 11:07 AM</td><td>WINDIARSO PRASTYOADI</td><td>DIAH PUSPITANINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184215</td></tr>
<tr><td>0719/101/XI/2010</td><td>11/28/2010 11:28 AM</td><td>SAPAWI</td><td>SULIKAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184216</td></tr>
<tr><td>0720/102/XI/2010</td><td>11/28/2010 10:09 AM</td><td>HENRY SURYONO</td><td>ANITA CHRISYANATA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184217</td></tr>
<tr><td>0721/103/XI/2010</td><td>11/28/2010 7:55 AM</td><td>CECEP WAHYUDI</td><td>ANITA DIAN MAHARANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184218</td></tr>
<tr><td>0722/104/XI/2010</td><td>11/29/2010 11:39 AM</td><td>NEHRIYAWAN, SE</td><td>ANISA NOOR ROSIDAH, S.Si</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184219</td></tr>
<tr><td>0723/105/XI/2010</td><td>11/29/2010 12:32 PM</td><td>LUKMAN AL HAKIM</td><td>RATNA AYU KUSUMA WARDHANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184220</td></tr>
<tr><td>0724/106/XI/2010</td><td>11/29/2010 11:53 AM</td><td>SAKRIP</td><td>SRI SULISTYAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184221</td></tr>
<tr><td>0725/107/XI/2010</td><td>11/29/2010 8:06 AM</td><td>EKA HENDRIAWAN</td><td>WULAN DARI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184222</td></tr>
<tr><td>0726/108/XI/2010</td><td>11/26/2010 1:11 PM</td><td>UNTUNG</td><td>SOEPINI ALIAS SOEPIANI</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184223</td></tr>
<tr><td>0727/109/XI/2010</td><td>11/30/2010 9:00 AM</td><td>ARI INDRASTO</td><td>INA NURSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184224</td></tr>
<tr><td>0728/110/XI/2010</td><td>11/30/2010 12:11 PM</td><td>BUDI SETYAWAN</td><td>UUM FINANTHI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184225</td></tr>
<tr><td>0729/111/XI/2010.</td><td>11/30/2010 10:55 AM</td><td>SETIYO PUTRANTO</td><td>ANIK SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184226</td></tr>
<tr><td>0730/112/XI/2010</td><td>11/30/2010 12:41 PM</td><td>SULIADI</td><td>ANA SUSILOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184227</td></tr>
<tr><td>0731/001/XII/2010</td><td>12/1/2010 10:27 AM</td><td>ANDI NUGROHO WIDODO</td><td>RIZKY AMALIA RISTA ARUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184228</td></tr>
<tr><td>0732/002/XII/2010</td><td>12/1/2010 10:46 AM</td><td>AGUS WAHYUDI</td><td>WAHYUNINGSIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184229</td></tr>
<tr><td>0733/003/XII/2010</td><td>12/1/2010 12:42 PM</td><td>ROBBY HERMAWAN</td><td>NOVI ANDRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184230</td></tr>
<tr><td>0734/004/XII/2010</td><td>12/1/2010 1:40 PM</td><td>BUDI WALUYANTONO</td><td>NANIK SULIHATIN</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184231</td></tr>
<tr><td>0735/005/XII/2010</td><td>12/1/2010 11:29 AM</td><td>SALMAN AL FARISI</td><td>DENNY DIAS RAHAYU</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184232</td></tr>
<tr><td>0736/006/XII/2010</td><td>12/1/2010 10:34 AM</td><td>SUKARMAN</td><td>NOVI AWALUDINA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184233</td></tr>
<tr><td>0737/007/XII/2010</td><td>12/1/2010 11:48 AM</td><td>SUHARNO</td><td>EMA KRISDIANA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184234</td></tr>
<tr><td>0738/008/XII/2010</td><td>12/1/2010 2:41 PM</td><td>PUTUT ARIE SUCAHYO</td><td>YAYUK HARTANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184235</td></tr>
<tr><td>0739/009/XII/2010</td><td>11/30/2010 12:03 PM</td><td>YUWONO LEO WARDATA K</td><td>LINA IDAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184236</td></tr>
<tr><td>0740/010/XII/2010</td><td>12/1/2010 8:51 AM</td><td>BASUKI RACHMAD</td><td>DIAN ARIFIANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184237</td></tr>
<tr><td>0741/011/XII/2010</td><td>12/1/2010 7:57 AM</td><td>WIDI PRIYATNO</td><td>ERNA SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184238</td></tr>
<tr><td>0742/012/XII/2010</td><td>12/1/2010 1:39 PM</td><td>PORNOMO</td><td>ERNI KURNIAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184239</td></tr>
<tr><td>0743/012/XII/2010</td><td>12/2/2010 1:14 PM</td><td>AHMAD MUHAMMAD</td><td>INDRA SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184240</td></tr>
<tr><td>0744/013/XII/2010</td><td>12/2/2010 8:29 AM</td><td>WIRHANUDDIN</td><td>IKA TRISNAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184241</td></tr>
<tr><td>0745/014/XII/2010</td><td>12/2/2010 8:20 AM</td><td>SAMSUL ARIFIN</td><td>YUNITA LUTFIAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184242</td></tr>
<tr><td>0746/015/XII/2010</td><td>12/3/2010 10:46 AM</td><td>ARI KRISDIANTO</td><td>MIASIH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184243</td></tr>
<tr><td>0747/016/XII/2010</td><td>12/3/2010 9:37 AM</td><td>SUPRIYONO</td><td>ENI JOHAN</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184244</td></tr>
<tr><td>0748/017/XII/2010</td><td>12/3/2010 2:50 PM</td><td>MOHAMMAD SYAIFUDIN</td><td>RINI SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184245</td></tr>
<tr><td>0749/018/XII/2010</td><td>12/3/2010 11:20 AM</td><td>AGUNG GIANTORO HENDRIAWAN</td><td>HENY SETYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184246</td></tr>
<tr><td>0750/019/XII/2010</td><td>12/3/2010 2:51 PM</td><td>ALI NUR PRASTIYO</td><td>SUSANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184247</td></tr>
<tr><td>0751/020/XII/2010</td><td>12/3/2010 12:04 PM</td><td>ARIF SETIABUDI</td><td>IVO INTAN MEGAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184248</td></tr>
<tr><td>0752/021/XII/2010</td><td>12/4/2010 10:55 AM</td><td>LUTFI SURYA EFENDI</td><td>NUKY ERAFIKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184249</td></tr>
<tr><td>0753/022/XII/2010</td><td>12/4/2010 9:33 AM</td><td>MUKHLIS</td><td>SILVIA NINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184250</td></tr>
<tr><td>0754/023/XII/2010</td><td>12/5/2010 11:41 AM</td><td>YAYAK MAFENDRA</td><td>ROSY HAPPY LANOVIA</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184501</td></tr>
<tr><td>0755/024/XII/2010</td><td>12/5/2010 9:56 AM</td><td>WISNUMAHENDRATA KUSUMAWARDANA</td><td>KIKI ERICA DWI HARDINI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184502</td></tr>
<tr><td>0756/025/XII/2010</td><td>12/5/2010 12:19 PM</td><td>YOBI ANDRIANTO</td><td>TRI WAHYUNI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184503</td></tr>
<tr><td>0757/026/XII/2010</td><td>12/5/2010 11:18 AM</td><td>AGGA RENDY SEGARA</td><td>GITA SANANTHA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184504</td></tr>
<tr><td>0758/027/XII/2010</td><td>12/5/2010 11:30 AM</td><td>AGUNG PURWOKO</td><td>TITIK SETIYOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184505</td></tr>
<tr><td>0759/028/XII/2010</td><td>12/5/2010 12:34 PM</td><td>MUCHAMAD ZUNAIDI ARIFIN</td><td>ETIK SUSILOWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184506</td></tr>
<tr><td>0760/029/XII/2010</td><td>12/5/2010 12:19 PM</td><td>RONI HADI CAHYONO</td><td>NUVIA RAHMAWATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184507</td></tr>
<tr><td>0761/030/XII/2010</td><td>12/6/2010 11:38 AM</td><td>YUDA KRISTANTO</td><td>IKA MAULIDIYAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184508</td></tr>
<tr><td>0762/031/XII/2010</td><td>12/7/2010 10:17 AM</td><td>RONNY WAHYUDI</td><td>NENY LUCITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184509</td></tr>
<tr><td>0763/032/XII/2010</td><td>12/6/2010 1:26 PM</td><td>MOH. KODIR</td><td>SITI AMINAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184510</td></tr>
<tr><td>0764/033/XII/2010</td><td>12/6/2010 2:13 PM</td><td>SUPOMO</td><td>HARTANTI KHUSNUL</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184511</td></tr>
<tr><td>0765/034/XII/2010</td><td>12/4/2010 12:30 PM</td><td>SUKAMTO</td><td>IDAYATI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184512</td></tr>
<tr><td>0766/035/XII/2010</td><td>12/23/1992 11:49 AM</td><td>PUJIANTO</td><td>WIJAYANTI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184513</td></tr>
<tr><td>0767/036/XII/2010</td><td>12/6/2010 1:56 PM</td><td>MALIKI</td><td>SITI MAIMUNAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184514</td></tr>
<tr><td>0768/037/XII/2010</td><td>12/6/2010 11:31 AM</td><td>DIDIK KUSWOYO</td><td>MIFTAHUL JANAH</td><td>HAKIM</td><td>DR</td><td>1184515</td></tr>
<tr><td>0769/038/XII/2010</td><td>12/7/2010 12:29 PM</td><td>MUHAMMAD ASY'ARI</td><td>YUNI ASTUTIK</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184516</td></tr>
<tr><td>0770/039/XII/2010</td><td>12/7/2010 2:27 PM</td><td>WAHYUDI PRIYANTO</td><td>NILA FITRIANI</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184517</td></tr>
<tr><td>0771/040/XII/2010</td><td>12/7/2010 2:24 PM</td><td>FINDI SETYAWAN</td><td>YOSY LENNI OKTAVIA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184518</td></tr>
<tr><td>0772/041/XII/2010</td><td>12/11/2010 11:45 AM</td><td>MIFTAKHUL HUDA, ST</td><td>FRIDA RAHMAWATI PUTRI, SE., MM.</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184519</td></tr>
<tr><td>0773/042/XII/2010</td><td>12/20/2010 11:16 AM</td><td>JOKO SANTOSO</td><td>NURUL FATIMA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184520</td></tr>
<tr><td>0774/043/XII/2010</td><td>12/22/2010 11:59 AM</td><td>ADI MAS TEJA KUSUMA</td><td>NORMA YUNITA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184521</td></tr>
<tr><td>0775/044/XII/2010</td><td>12/22/2010 12:38 PM</td><td>IRVAN EFENDI</td><td>IKA WIDYANINGRUM</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184522</td></tr>
<tr><td>0776/045/XII/2010</td><td>12/27/2010 12:51 PM</td><td>SENAN</td><td>KHOIRUL KHASANAH</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184523</td></tr>
<tr><td>0777/046/XII/2010</td><td>12/25/2010 1:12 PM</td><td>MOCHAMAD CHOIRUL MUBAINI</td><td>TIYA ARISKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1194524</td></tr>
<tr><td>0778/047/XII/2010</td><td>12/31/2010 1:57 PM</td><td>RICKY KURNIAWAN</td><td>YUSI DITA ARISKA</td><td>NASAB</td><td>DR</td><td>1184525</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></span>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-40416600534088149402007-06-01T13:44:00.000+07:002012-06-19T08:21:29.312+07:00BIAYA NR<br />
<div style="text-align: center;">
Berdasarkan PP No. 47 Tahun 2004</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<span style="font-size: 180%;"><span style="font-size: 130%;">BIAYA PENCATATAN NIKAH DAN RUJUK</span></span><br />
<span style="font-size: 180%;">SEBESAR</span><br />
<span style="font-size: 180%;"> <blink><b><blink><b>..</b></blink></b></blink></span><b><b><span style="font-size: 180%;">Rp. 30.000,- ..</span></b><span style="font-size: 180%;"><b><blink><b></b></blink></b></span></b></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-53116980202811504922007-06-01T13:43:00.001+07:002012-06-19T08:22:53.208+07:00STANDART WAKTU PELAYANAN<a href="http://layanankuabatu.blogspot.com/2009/12/standart-pelayanan.html"><br /></a><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: 100%;">1. Pendaftaran NR 5 menit<br /><br />2. Pemeriksaan NR 10 menit<br /><br />3. Model NC 10 menit<br /><br />4. Penulisan NA 15 menit<br /><br />5. Pembuatan Duplikat 15 menit<br /><br />6. Legalisir 5 menit<br /><br />7. Surat keterangan 10 menit<br /><br />8. Pembuatan AIW 1 hari </span></span>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-82725787050527991402007-06-01T13:43:00.000+07:002012-06-19T08:23:28.432+07:00PELAYANAN NON NR<br />
<div style="text-align: justify;">
Instruksi Jawatan Urusan Agama Nomor 3 Tahun 1960 menyebutkan bahwa Kepala KUA dan PPN (penghulu) pada prinsipnya harus berada di satu tangan. Itu berarti bahwa penghulu di samping bertugas melakukan pengawasan nikah dan pemberitahuan rujuk, penghulu juga memikul tugas dan fungsi KUA sebagaimana MA No. 18/1975 psl. 30.<br />
Pasal tersebut menyebutan paling tidak terdapat 9 tugas dan fungsi KUA, 5 diantaranya menyangkut eksistensi organisasi, lembaga atau badan semi resmi seperti BP-4, BKM, LP2A, LPTQ dan BAZ. Eksistensi badan semi resmi tersebut erat kaitannya dengan jalur kedinasan di Kantor Urusan Agama. Oleh karena itu, kepala KUA karena jabatannya adalah juga ketua badan semi resmi tingkat kecamatan.<br />
Akan tetapi setelah berlakunya PP No. 51/1999 tentang Tarif Biaya Nikah dan Rujuk, praktis keberadaan lembaga-lembaga semi resmi tersebut tidak dapat berjalan secara efektif sebagai akibat tidak adanya alokasi dana penunjang operasional dari kegiatan-kegiatan badan semi resmi. Namun demikian, keberadaannya tetap dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat banyak hasil yang telah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya di saat tersedianya alokasi dana untuk operasional kegiatan lembaga ini.<br />
<br />
1. Pelayanan Penasehatan Perkawinan (BP-4)<br />
Dasar hukum pelayanan BP-4 adalah :<br />
a. KMA No. 30/1977<br />
b. Intruksi Deriktorat Jenderal Bimas Islam dan Urusan Haji No. Inst./D/194a<br />
Pelayanan BP-4 meliputi :<br />
a. Penasehatan masalah perkawinan kepada calon mempelai yang akan melangsungkan<br />
perkawinan<br />
b. Penasehatan masalah-masalah perselisihan rumah tangga bagi suami isteri yang mem<br />
punyai masalah dalam rumah tangga. Pelaksanaan penasehatan perkawinan dilakukan <br />
oleh para petugas di saat pemeriksaan calon mempelai maupun saat pelaksanaan khutbah<br />
akad nikah.<br />
Pelayanan penasehatan juga dilakukan apabila ada permintaan dari masyarakat dalam<br />
rangka penyelesaian kasus-kasus rumah tangga.<br />
2. Pelayanan Kemasjidan<br />
Pelayanan di bidang kemasjidan diberikan kepada para pengurus/tamir masjid dalam rangka<br />
mencapai masjid yang paripurna, baik berupa pemberian pembinaan tentang konsolidasi<br />
organisasi masjid, sistem administrasi dan manajemen dan pemberian motivasi tentang<br />
pengadaan perpustakaan masjid. Demikian pula pelayanan kemasjidan diberikan dalam<br />
bentuk penerangan tentang pentingnya sertifikasi wakaf. Pada saat ini KUA selaku Pembina<br />
kegiatan kemasjidan sudah memotivasi kepada para takmir masjid untuk membentuk Dewan<br />
masjid Indonesia (DMI) kecamatan Batu dan bekerjasama dengan DMI untuk melaksanakan<br />
pembinaan ke masjid-masjid.<br />
Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut diatas, juga telah disusun data direktori masjid,<br />
mushalla, langgar se-kecamatan Batu sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan program di<br />
bidang kemasjidan.<br />
3. Pelayanan dan Bimbingan Produk Halal<br />
Kekhawatiran umat Islam tentang tingkat kehalalal suatu produk sangatlan tinggi. Karena itu,<br />
perlindungan terhadap produk-produk yang dijual dipasar bebas sangatlah penting dan<br />
mendesak untuk ditinjau tingkat kehalalalnya. Dalam kontek ini, KUA Kec. Batu selalu<br />
memberian bimbingan dan penyuluhan tentang produk halal melalui jalur pembinaan<br />
pembantu penghulu yang sekaligus merupakan tokoh agama dan secara langsung menjadi<br />
panutan masyarakat di tingkat desa</div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-52747574848855024562007-06-01T13:41:00.000+07:002012-06-19T08:24:02.376+07:00PELAYANAN NR<a href="http://layanankuabatu.blogspot.com/2009/12/pelayanan-nr.html"></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan pelayanan Nikah dan Rujuk (NR) di KUA Kecamatan Batu tidak terlepas dari koridor hukum yaitu berupa undang-undang dan segala peraturan dibawahnya. Untuk itu, secara posedural, pelayanan NR kepada masyarakat harus melalui mekanisme pelayanan yang diatur sebagai berikut :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Calon pengantin atau wali atau orang lain yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa khusus, memberitahukan kehendak nikahnya kepada penghulu di Kantor Urusan Agama. (PP No. 9/1975 psl 3 ayat 1 jo PMA No. 2/1990 psl 5 dan 6)</li>
<li>Pemberitahuan tersebut sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pelaksanaan akad nikah. (PP No. 9/1975 psl 3 ayat 2 jo PMA No. 2/1990 psl 20 ayat 2)</li>
<li>Bersamaan dengan pemberitahuan kehendak nikah, yang bersangkutan membawa surat-surat yang diperlukan, seperti akta kelahiran/surat keterangan asal usul serta formulir N1 sampai N7.</li>
<li>Penghulu berkewajiban mengadakan penelitian dan pemeriksaan nikah kepada kedua calon mempelai dan wali berkaitan dengan pemenuhan syarat-syarat perkawinan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (PP No. 9/1975 psl 6 ayat 1 jo PMA No. 2/1990 psl 7). Dalam pemeriksaan nikah tersebut seklaigus diberikan nasehat perkawinan dan BP-4 kecamatan.</li>
<li>Setelah syarat-syarat terpenuhi, penghulu, pembantu penghulu, calon pengantin dan wali menandatangani hasil pemeriksaan dalam Daftar Pemeriksaan Nikah (NB) serta ditambah dua orang saksi setelah pelaksanaan nikah.</li>
<li>Penghulu berkewajiban mencatat peristiwa nikah di Akta Nikah Model N/Register Nikah) dan Kutipan Akta Nikah (Surat Nikah/Model NA) dan dapat diberikan secara langsung sesaat setelah pelaksanaan nikah. (Surat Dirjen BIUH No. D/Pw.01/3913/1991).</li>
</ol>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-48874110926379020872007-06-01T13:40:00.000+07:002012-06-19T08:24:51.607+07:00PROGRAM KERJA KUA<div style="text-align: justify;">
</div>
Pokok-pokok program kerja yang perlu mendapatkan perhatian sebagai berikut :<br />
<span style="font-weight: bold;">Bagian Tata Usaha, Dokumentasi dan Statistik</span><br />
a. peningkatan sistem administrasi<br />
b. penyajian data dan pelaporan yang efektif dan efisien (tepat, mudah, cepat dan murah).<br />
c. Penyajian data dalam grafi/balok dan peta secara praktis, hamat dan tidak memakan tempat.<br />
d. Meningkatkan kesejahteraan pegawai sehingga tercipta rasa kekeluargaan dan penuh <br />
pengertian.<br />
<span style="font-weight: bold;">Bagian Kepenghuluan</span><br />
a. peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan dan pengadaaan blanko NTCR.<br />
b. pengelolaan biaya NR tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<br />
c. peningkatan pelayanan masyarakat di bidang perkawinan dan pengawasannya yang<br />
berasaskan mudah, murah, cepat, cermat dan tepat sasaran.<br />
<span style="font-weight: bold;">Bagian Maszawaibsos</span><br />
a. peningkatan motivasi pengadaan perpustakaan masjid dan pembinanya.<br />
b. Peningkatan mutu dan ketrampilan pengurus masjid<br />
c. Pendataan dan pendaftaran tanah wakaf<br />
d. Penignkatan pembinaan BAZ, infak dan shadakah<br />
e. Peningkatan pembinaan ibsos.<br />
<span style="font-weight: bold;">Bagian Pembinaan Perkawinan</span><br />
a. sosialisi UU Perkawinan<br />
b. pembinaan remaja usia nikah<br />
c. pembinaan kesehatan reproduksi remaja<br />
d. peningkatan pelayanan onsultasi perkawinan dan keluarga bagi pasangan yang mengalami<br />
kasus-kasus keluarga.-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-57442910682415437352007-06-01T13:39:00.000+07:002012-06-19T08:25:07.982+07:00LANDASAN HUKUM<h3 class="post-title" style="text-align: justify;">
<a href="http://layanankuabatu.blogspot.com/2009/12/landasan-hukum.html"></a> </h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kantor Urusan Agama merupakan institusi terdepan dan ujung tombak Departemen Agama, karena KUA secara langsung mengurusi bidang pelayanan keagamaan kepada masyarakat. Secara hirarki, KUA merupakan kepanjangan tangan Departemen Agama RI yang berada di wilayah kecamatan. Untuk itu, tugas pokok dan fungsi KUA selaras dengan tugas Departemen Agama RI, yaitu menyelenggarakan sebagian dari tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang keagamaan sesuai dengan kebijakan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota.<br />
Landasan utama pelaksanaan tugas KUA Kecamatan Batu sebagai berikut :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Undang-undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencacatan NTCR</li>
<li>Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan</li>
<li>Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 </li>
<li>Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim</li>
<li>Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1990 tentang Kewajiban PPNKeputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 1975 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-89230696737626084012007-05-31T12:29:00.001+07:002012-06-19T08:27:17.316+07:00PEMELUK AGAMAMaaf belum terisi-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-30438512355480355672007-05-31T12:29:00.000+07:002012-06-19T08:27:35.175+07:00TEMPAT IBADAH<br />
Maaf belum terisi-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-47267499408150966472007-05-31T12:28:00.000+07:002013-03-04T12:39:39.176+07:00PETA KECAMATAN BATU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEEywPb2rCcCC_Xzr_XyKsYcv5icCcc1SW8zGZ0a85chD3XPVJ1HuCuaoAyKcrmDCbiFyd2MOOY4Iyd8_R7GHFcHTkAmoDP3hLa9BSlgiGZZ5zMFZlaYqktnSSPK5OfNbv4h4V2CHuO7ST/s1600/Peta+Kota+Batu-1.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: x-large;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEEywPb2rCcCC_Xzr_XyKsYcv5icCcc1SW8zGZ0a85chD3XPVJ1HuCuaoAyKcrmDCbiFyd2MOOY4Iyd8_R7GHFcHTkAmoDP3hLa9BSlgiGZZ5zMFZlaYqktnSSPK5OfNbv4h4V2CHuO7ST/s320/Peta+Kota+Batu-1.bmp" width="320" /></span></a></div>
-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-34266921942614795292007-05-31T12:15:00.000+07:002012-06-19T08:29:31.724+07:00KEADAAN PENDUDUK<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: verdana;">Berdasarkan data yang bersumber dari website Pemerintah Kota Batu diketahui bahwa tahun 2008 jumlah penduduk Kecamatan Batu seluruhnya berjumlah 80.215 jiwa meliputi penduduk laki-laki 40.333 jiwa (50.28 %) dan perempuan 39.882 jiwa (49.72 %), yang tersebar di 8 (delapan) desa/kelurahanPenduduk usia produktif berdasarkan jenis pekerjaan yang menekuni berbagai mata pencaharian berjumlah 48.129 jiwa. Dari jumlah tersebut, 45 % bekerja di sektor pertanian, 25 % bekerja di sektor perdagangan, 17 % bekerja di sektor jasa, sedangkan 13 % lainnya tersebar bekerja di luar ketiga sektor tersebut.</span></span></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-32648854154429160152007-05-31T12:14:00.000+07:002012-06-19T08:31:01.874+07:00SITUASI GEOGRAFIS<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: verdana;">Kecamatan Batu yang mempunyai kode nomor urut 1 (satu) untuk kode kecamatan se-Kota Batu ini berada pada posisi 112 17’ 10,90” - 122 57’ 00,00” Bujur Timur dan 7 44’ 55,11” - 8 26’ 00,00” Lintang Selatan dengan ketinggian tempat sebesar 2967 ft atau 890 m. di atas permukaan laut. Sebagaimana wilayah yang berada tidak jauh dari khatulistiwa yang beriklim tropis, Kecamatan Batu mengalami 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Suhu udara relatif dingin dengan suhu rata-rata 23 c. baik pada musim kemarau maupun pada musim penghujan</span></span></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-50527380130926740042007-05-31T12:13:00.000+07:002011-10-16T23:51:41.956+07:00SEJARAH KUA BATU<span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: verdana;">Berdasarkan data yang ada di KUA, peristiwa nikah yang terjadi di Batu sudah ada sejak tahun 1915 dan tercatat rapi dalam register nikah di KUA kec. Batu.</span></span><br />
<div style="font-family: verdana; text-align: justify;">
<span style="font-size: 100%;">Pada mulanya, KUA Kec. Batu terdiri dari 2 (dua) KUA, yaitu KUA Kec. Batu sendiri dan KUA perwakilan Punten yang berkedudukan di desa Punten. Setelah tanggal 31 Maret 1976, KUA perwakilan Punten dihapus dan digabung dengan KUA Kec. Batu, sejak saat itulah semua arsip KUA perwakilan Punten dipindahkan ke KUA kec. Batu dan semua pencatatan Nikah dialihkan ke KUA Kec. Batu.<br />KUA Kec. Batu sendiri pernah menempati dua tempat sebagai kantornya. Pada mulanya kantor KUA berada di samping Masjid Agung An-Nur Batu. Akan tetapi sejak tahun 1979, Kedudukan kantor dipindahkan ke Jalan Agus Salim hingga sekarang ini. KUA Kec. Batu juga pernah dipimpin beberapa orang kepala sejak berdirinya sampai sekarang</span></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3870058728092865811.post-37846068634358292862007-05-31T12:12:00.000+07:002011-10-16T23:52:40.801+07:00GAMBARAN UMUM<span style="font-size: 100%;"><span style="font-family: verdana;">Kecamatan Batu merupakan salah satu dari 3 (tiga) kecamatan di Kota Batu, posisi wilayah Kecamatan Batu ini berada di ujung barat Kota Batu dan merupakan Ibukota Kota Batu. Di sebelah utara merupakan wilayah Kabupaten Mojokerto, sebelah selatan Kecamatan Junrejo, sebelah barat Kecamatan Pujon Malang dan sebelah timur Kecamatan Bumiaji.</span></span><br />
<div style="font-family: verdana; text-align: justify;">
<span style="font-size: 100%;">Pada mulanya, Kecamatan Batu merupakan satu kecamatan yang dipecah pada tahun 1998 menjadi 3 (tiga) kecamatan, yaitu kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo. Ketiga kecamatan tersebut menjadi bagian dari wilayah Kota Administratif Batu yang pada tahun 2002 resmi berdiri sendiri dan terpisah dari Kabupaten Malang dengan Status Kota Batu.</span></div>-http://www.blogger.com/profile/08410076669302659888noreply@blogger.com